7 Cara Mengobati Kelenjar Tiroid yang Membesar Secara Tepat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit kelenjar tiroid merupakan sebuah gangguan atau masalah yang timbul dan menyerang kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid sendiri merupakan kelenjar yang berada di bagian bawah leher dan memiliki bentuk seperti kupu-kupu, kelenjar ini memiliki peranan yang sangat penting dalam menghasilkan tiroksin yakni hormon yang dapat membantu mengatur keseimbangan metabolisme atau sistem kekebalan tubuh, detak jantung serta pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak-anak.

Gangguan atau masalah yang terjadi pada kelenjar tiroid ini dapat menyebabkan hormon menjadi tidak seimbang yang mana tubuh akan mengalami dampak dari hormon yang terlalu aktif atau terlalu pasif sehingga dapat juga berdampak sebagai penyebab kelainan hormon. Untuk mengatasi dampak buruk dari tidak seimbanganya kinerja kelenjar tiroid penderita dapat melakukan beberapa cara mengobati kelenjar tiroid yang membesar dengan cara yang cukup sederhana, seperti :

  1. Melakukan pengobatan secara medis

Cara mengobati kelenjar tiroid yang membesar yang pertama adalah dengan menempuh pengobatan secara medis, cara pengobatan ini sering dilakukan dengan mengkonsumsi beberapa jenis obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter ketika memeriksakan diri.

Kelenjar tiroid yang membengkak akibat hipertiroidisme atau dengan kata lain akibat berlebihnya aktivitas kelenjar tiroid dapat diberikan jenis obat yang bertujuan untuk memperlambat aktivitas kelenjar tersebut. Jika hal sebaliknya terjadi maka penderita penyakit kelenjar tiroid dapat mengkonsumsi hormone sintetis levothyroxine yang mana dapat bekerja sebagai pengganti hormone tiroid.

  1. Meningkatkan asupan Yodium

Gondok yang merupakan salah satu dampak dari membengkaknya kelenjar tiroid ini umumnya dapat dipicu oleh kuranganya asupan iodium oleh tubuh. Oleh karena itu cara mengobati kelenjar tiroid yang membesar seperti gondok sangat dianjurkan kepada penderita untuk meningkatkan jumlah asupan iodium, iodium dapat didapatkan dalam makanan atau suplemen tertentu.

Pemberian suplemen dan makanan yang mengandung iodium ada baiknya jika di disukusikan dengan dokter yang merawat karena setiap tubuh memiliki takaran atau jumlah iodium yang dibutuhkan berbeda satu dengan yang lainnya. Banyak yang berspekulasi apakah penyakit gondok menular atau tidak karena biasanya kurangnya yodium dapat menyebabkan gondok sehingga banyak cara mencegah penyakit gondongan yang diberikan kepada masyarakat.

  1. Tiroidektomi

Gondok atau pembengkakan kelenjar tiroid yang telah membesar biasanya akan sulit untuk disembuhkan dengan cara seperti diatas sehingga tidak heran jika banyak diantara pasien yang menjalani operasi guna menyembuhkan gondok yang dialaminya.

Tiroidektomi merupakan sebuah prosedur opersi yang dilakukan pada kasus goiter yang dapat mengganggu pernafasan hingga susanya menelan makanan. Prosedur ini dapat dilakukan untuk mengangkat sebagian atau seluru kelenjar tiroid dan tentunya hal ini dilakukan berdasarkan seberapa parahnya gondok yang di alami oleh penderita. [AdSense-B]

  1. Mengurangi beberapa jenis makanan dan minuman olahan

Pada kasus pembengkakan kelenjar tiroid yang tergolong ringan dapat diatasi dengan cara mengurangi atau bahkan tidak mengkonsumsi makanan minuman olahan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Minuman yang kadar gulanya tinggi diketahui dapat memperparah kondisi kelenhar tiroid menjadi lebih buruk serta makanan yang diolah secara berlebihan juga dapat berpengaruh terhadap penyakit yang diderita.

Bagi sebagian orang terkadang memang sulit untuk tidak mengkonsumsi beberapa jenis makanan dan minuman yang digemari namun ada baiknya jika penderita penyakit ini mulai mengubah pola makan dan konsumsi sehari-hari. Menambah porsi sayur dan buah juga sangat dianjurkan karena selain dapat mempercepat dan mencegah masalah pada kelenjar tiroid juga dapat memenuhi asupan tubuh.

  1. Memenuhi asupan air putih

Tubuh diketahui sangat membutuhkan asupan air yang banyak setiap harinya. Jenis minuman yang di dalamnya terdapat banyak kandungan gula selain dapat memperburuk kondisi kelenjar tiroid juga dapat menyebabkan beberapa masalah lainnya pada tubuh. Air putih merupakan minuman terbaik yang akan selalu dianjurkan baik itu pada pasien atau orang sehat, asupan air putih yang diminum setiap harinya tentu memiliki jumlah yang berbeda antara satu orang dengan yang lainnya.

Meskipun dengan meminum air putih dalam jumlah banyak dikatakan baik bagi tubuh namun apabila diminum secara berlebihan juga dapat menyebabkan masalah pada tubuh itu sendiri, oleh karena itu penting untuk mengatur sebanyak apa meminum air putih tiap harinya serta tidak makan makanan yang dihindari saat gondongan.

[AdSense-C]

  1. Melakukan olahraga dan istirahat secukupnya

Melakukan aktivitas seperti berolahraga dapat memberikan dampak yang baik bagi kesehatan tubuh tidak hanya dalam jangka waktu yang pendek namun hal ini juga akan tetap dirasakan di masa yang akan datang. Olah raga atau gerakan yang dilakukan dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh seperti dapat membantu memperlancar peredaran darah dan menjaga stamina serta daya tahan tubuh serta sebagai cara mengobati kelenjar tiroid yang membesar.

Selain itu juga penting untuk memberikan waktu istirahat yang pantas bagi tubuh, hal ini dapat membantu mengurangi tingkat stress karena tubuh dan pikiran yang sehat dapat membantu menjaga metabolisme dan kekebalan tubuh untuk tetap imbang.

  1. Mempelajari penyakit kelenjar tiroid lebih dekat

Cara mengobati kelenjar tiroid yang membesar lainnya yakni dengan mempelajari dan mengetahui tentang penyakit yang sedang diderita. Pengetahuan akan penyakit yang diderita dapat memberikan gambaran serta langkah pencegahan agar penyakit tersebut tidak dialaminya di masa yang akan datang dengan menjaga pola hidup sehat.

Penyakit kelenjar tiroid ini dalam beberapa kasus dapat menjadi pemicu kematian penderitanya karena sebagian orang tidak mengetahui berapa lama gondongan akan kempes sehingga diabaikan, oleh karena itu penting untuk mengetahui gejala awal dan ciri-ciri penyakit sebagai langkah awal antisipasi agar tubuh tidak mengalami penyakit ini.