Bau mulut atau bau nafas tak sedap dapat disebabkan oleh bermacam-macam faktor, termasuk apa yang kita makan dan minum. Namun alasan lain kenapa nafas seseorang bisa bau adalah karena adanya penyakit tertentu di dalam tubuh. Seperti seorang pria di Jepang yang bau nafasnya sangatlah tidak sedap.
Pria ini diketahui memiliki penumpukan plak di bagian lidahnya yang mungkin jarang dibersihkan. Tak hanya itu, ada keluhan lain yang ia utarakan, yakni bagian lidahnya yang terasa sakit sampai-sampai ia sulit makan selama 2 bulan terakhir karenanya. Ia kemudian ke dokter untuk memeriksakan keluhannya dan dokter pun merasa ada yang tidak beres.
Menurut dokter yang menangani pria ini, ada yang janggal dari penumpukan plak tebal pada lidah pria ini. Melansir dari Daily Mail, setelah diperiksa secara fisik, pria ini diminta untuk melakukan tes darah di mana hasilnya cukup mengejutkan karena kadar urea nitrogen dalam darahnya sangat tinggi. Kondisi ini disebut juga dengan istilah uraemia.
Tak hanya tes fisik dan tes darah, pria ini lanjut menempuh CT scan dengan hasil kedua ginjal kelihatan lebih kecil dari normalnya. Dari hasil CT scan ini justru menunjukkan bahwa ada risiko gagal ginjal jangka panjang dan dokter mendiagnosanya positif terkena uremic stomatitis, yakni sebuah kondisi gangguan ginjal yang langka.
Menurut penjelasan dari dokter dari RS Okinawa Chubu, Uruma, urea nitrogen dibentuk oleh tubuh sekaligus juga produk limbah kimia di bagian organ hati. Dari organ hati, semuanya mengalir menuju ginjal lewat peredaran darah di mana jika ginjal sehat, otomatis ginjal adalah organ penyaring urea dan membuang produk limbah kimia tadi dari darah saat buang air kecil.
Hanya saja ketika urea nitrogen kadarnya terlalu tinggi, inilah tanda bahwa ginjal sedang tidak sehat dan cenderung bermasalah. Salah satu cirinya yang paling umum ketika urea nitrogen tinggi adalah plak di lidah atau mulut. Bau nafas jadi tidak sedap yang bahkan ada pula yang aromanya jadi mirip urine.
Penting lho untuk tahu bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal yang baik dan benar, agar kesehatan tubuh secara menyeluruh dapat terjaga dengan baik.
Mungkin bagi beberapa dari kita mengonsumsi vitamin, obat herbal dan suplemen di kala tak enak badan itu wajar. Tak masalah kok asal tidak jangka panjang dan berlebihan karena konsumsi obat apapun itu tetap ada dosisnya yang kalau tak diawasi bisa memicu kerusakan ginjal.
Bukan hanya menghindarkan dari dehidrasi serta bahayanya, minum air putih cukup (8 gelas sehari minimal) itu penting untuk kinerja ginjal. Maka, jangan sampai kurang minum air putihnya karena kita memerlukan cairan 2 liter sehari, apalagi jika kita termasuk orang yang aktif otomatis perlu asupan cairan lebih.
Tekanan darah tinggi alias hipertensi mampu memicu penyakit ginjal lho dan hal ini terbukti dari suatu penelitian mengenai tekanan darah tinggi menjadi penyebab 35% penyakit ginjal. Konsumsilah makanan-makanan tinggi kalium supaya mampu menstabilkan tekanan darah, seperti ikan, susu, pisang kentang dan juga buah alpukat.
Menghindari kebiasaan merokok dan juga asap rokok. Pada perokok aktif, waspadai risiko kerusakan pembuluh darah yang akhirnya menurunkan aliran darah yang menuju ginjal dan memicunya gagal fungsi. Ingat juga bahwa merokok memicu hipertensi dan meningkatkan potensi terserang kanker ginjal.
Berolahragalah secara rutin 3-4 kali seminggu di mana masing-masing cukup berdurasi 30 menit. Selain tubuh jadi jauh lebih bugar, risiko penyakit ginjal, penyakit jantung dan penyakit kardiovaskular pun dapat berkurang. Belum lagi olahraga bisa jaga berat badan kita lho.
Makanan-makanan dengan kandungan zat pengawet tinggi, belum lagi ada zat pewarna sintetik itu perlu dibatasi supaya ginjal tetap sehat, termasuk juga makanan asin jangan terlalu banyak dikonsumsi. Minum sirup, kopi atau teh juga sah-sah saja, tapi pastikan asupan air putihnya lebih banyak supaya ginjal jauh dari masalah.
Bukan hanya merokok, kita patut menghindari konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Tak hanya paru-paru saja yang bisa kena dampak buruknya, ginjal juga lho. Jadi rawatlah ginjal kita dengan menghindari penyalahgunaan alkohol ya.
Selain tekanan darah, perhatikan juga kadar gula darah kita dan selalu kendalikan agar tidak terlalu kurang maupun tinggi. Kesehatan ginjal bisa terganggu saat gula darah kadarnya terlalu tinggi. Ingat lho, ada 143 orang per hari yang menderita diabetes dan harus mulai mengobati gagal ginjalnya.
Pria Jepang tadi pun menurut dokter punya kebiasaan merokok setiap harinya sampai 5 batang selama belasan tahun. Jadi supaya tidak kemudian nasib kesehatan ginjal kita seperti pria Jepang tadi, terapkan mulai kini berbagai cara menjaga kesehatan ginjal ya.