Folikulitis merupakan salah satu jenis kelainan kulit yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus dan kondisi ini juga dikenal dengan sebutan radang folikel rambut. Orang-orang yang tinggal di wilayah dengan tingkat kebersihan rendah serta penduduk yang padat ditambah dengan iklim yang tropis akan mudah terkena folikulitis ini. Lalu, adakah cara mengobati folikulitis baik secara medis maupun alami?
Sebagai salah satu cara mengobati secara medis, radang folikel rambut bisa diatasi dengan obat pengendali infeksi dalam bentuk pil atau krim. Ketika peradangan dalam tahap ringan, maka dokter kemungkinan besar akan memberi resep obat krim, gel atau lotion antibiotik untuk folikulitis. Bagi kasus peradangan tahap lebih serius, resep jenis antibiotik oral akan diberikan.
Selain obat pengontrol infeksi, radang folikel rambut juga kiranya perlu diatasi dengan menggunakan krim atau pil yang memang khusus mampu mengurangi peradangan. Dokter biasanya akan meresepkan krim steroid sebagai pereda rasa gatal pada kasus folikulitis eosinofilik tahap ringan.
Perawatan medis berikutnya adalah obat pelawan infeksi jamur atau obat antijamur di mana tentunya obat ini diberikan sebagai tujuan meringankan kondisi infeksi yang disebabkan oleh jamur. Ketika obat jenis inilah yang diresepkan, itu artinya obat antibiotik tak akan mempan mengatasi jenis peradangan oleh jamur ini.
Rekomendasi pengobatan radang folikel rambut alami pertama kali ini adalah minyak kelapa. Selain diketahui ampuh sebagai cara mengobati kurap secara alami sekaligus sudah banyak juga yang tahu akan cara menghilangkan bekas luka dengan minyak kelapa, rupanya bahan ini pun bisa diandalkan dalam kasus folikulitis.
Bersifat penyembuh alami, minyak kelapa dengan kandungan antimikroba dan antibakteri ini bisa dengan cepat dan mudah menghilangkan folikulitis. Cukup dengan mengambil minyak secukupnya lalu dioles dan diusap-usapkan lembut ke bagian kulit yang terkena folikulitis sehari 3 kali secara rutin, Anda pasti akan dapat membuktikan bahwa minyak kelapa adalah obat yang luar biasa efektif tanpa efek samping.
Tanpa kita perlu ragukan lagi, aloe vera atau lidah buaya memang berkandungan tinggi akan sifat anti-inflamasi, antibakteri, hingga antimikroba sehingga efektif melawan infeksi radang folikel rambut. Cukup ambil daun tanaman lidah buaya yang dipotong dan diambil gelnya untuk diusap-usapkan pada area kulit yang mengalami folikulitis. Biarkan selama 15 menit sebelum boleh dibilas dan ulangi terus perawatan ini sehari 3 kali sampai folikulitis benar-benar sembuh.
Kita tahu betul dibalik bahaya bawang putih mentah, jika dipakai dengan benar dan tidak berlebihan, kandungan antiviral, antijamur dan antibakterinya berguna bagi tubuh kita. Untuk penggunaan bawang putih ini sebaiknya jangan secara langsung ke kulit karena mampu membakar kulit. Campurkan dengan air biasa atau minyak esensial tertentu supaya lebih aman saat diusapkan ke bagian kulit yang meradang.
Minyak pohon teh bisa menjadi bahan yang digunakan untuk mengobati folikulitis dengan memberikan 1-2 tetes ke atas bola kapas. Bola kapas inilah yang Anda bisa pakai untuk diusap-usap pada bagian yang meradang lalu tunggu sekitar 1 jam sebelum dibilas bersih menggunakan air dingin. Setiap hari bisa Anda ulangi penggunaan 2 kali agar folikulitis cepat sembuh.
Kombinasi antara minyak pohon teh 5 tetes yang dicampurkan dengan minyak kelapa ataupun minyak zaitun sebanyak 3 sendok makan bisa menjadi ramuan ampuh bagi penderita folikulitis. Usap sambil pijatkan ramuan ini pada area yang terkena peradangan, lalu setelah kurang lebih 2 jam bisa Anda bilas dengan air biasa; lakukan sehari sekali setiap hari sampai peradangan sembuh.
Mengandung antiviral serta juga antiseptik alami sekaligus antibakterial, tentu segala bentuk peradangan yang menyebabkan kulit menjadi gatal-gatal dan iritasi bisa ditangani dengan cuka apel ini. Anda bisa mengonsumsi ramuan cuka apel dengan cara mencampurkan 2 sendok teh cuka apel murni ke dalam segelas air hangat yang kemudian dikonsumsi sehari 2 kali sampai folikulitis hilang.
Kunyit sebagai salah satu rempah dengan antibiotik alami memang banyak digunakan sebagai obat yang efektif dalam berbagai penyakit. Folikulitis pun termasuk kondisi yang dapat diatasi dengan cara mencampurkan bubuk kunyit 1 sendok teh ke dalam segelas susu hangat yang kemudian ramuan sederhana ini bisa Anda minum setiap hari. Lebih disarankan untuk meminumnya sehari 2 kali demi maksimalnya kesembuhan Anda.
Cara mengobati lainnya bagi penderita folikulitis yang jelas aman tanpa efek samping berbahaya adalah menggunakan daun neem atau mimba karena kandungan tinggi antibiotik dan antibakterial alami. Cukup sediakan segenggam daun mimba yang sudah dicuci bersih lalu haluskan hingga bertekstur pasta. Balurkan langsung ke bagian kulit yang terserang peradangan selama setengah jam sebelum membilasnya bersih; lakukan sehari beberapa kali demi hasil yang terbaik.
Minyak kelapa lagi-lagi dapat menjadi campuran yang memperkuat khasiat minyak mimba sebagai obat alami folikulitis. Campurkan saja sesendok makan minyak kelapa bersama dengan beberapa tetes minyak mimba yang kemudian ramuan dapat kita terapkan di bagian folikel rambut yang meradang selama 20 menit sebelum dibilas bersih. Akan lebih efektif dan lebih cepat sembuh bila dilakukan sehari 2-3 kali.
Ada kandungan desinfektan di dalam alkohol yang Anda dapat yakini sebagai pendukung penyembuhan yang lebih cepat. Pilihlah untuk menggunakan alkohol dengan kekuatan 70% di mana sebuah kapas bisa Anda celupkan di sana. Kapas ini kemudian Anda usapkan ke bagian kulit dengan folikulitis, biarkan 10 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Lebih disarankan untuk menggunakan alkohol ini hanya 4 hari saja maksimal di mana per harinya perawatan Anda laksanakan 2 kali.
Minyak oregano dikenal sebagai bahan alami kaya akan sifat anti-inflamasi sekaligus antioksidan berikut juga menawarkan pereda rasa sakit. Anda bisa mencampurkan minyak ini sekitar 2-3 tetes ke dalam segelas air putih yang kemudian sehari bisa diminum 2 kali hingga seminggu. Kesembuhan akan lebih cepat bila pemakaian secara teratur.
Rempah daun yang memang kelihatan mungil mulai dari bentuk tangkai dan daunnya ini berasal dari Mesir. Daun beraroma khas ini mengandung antibakterial yang siap untuk melawan infeksi penyebab folikulitis, baik itu dengan cara dihaluskan lalu dibalurkan pada bagian yang meradang ataupun dikonsumsi langsung dengan mencampurkannya pada masakan.
Operasi menjadi pilihan akhir ketika obat-obatan kimia maupun alami kurang efektif dalam menangani folikulitis. Operasi kecil ini akan meliputi pembuatan sayatan kecil oleh dokter untuk mengeluarkan nanah bila ada. Pemulihan pun lebih cepat karena rasa sakit juga langsung hilang.
Pengobatan medis lainnya yang bisa diandalkan sewaktu obat-obatan biasa dan alami tak mempan adalah terapi laser. Terapi ini akan menghilangkan rambut jangka panjang karena pada prosesnya otomatis membuat folikel rambut hilang yang berakibat pada infeksi yang dibabat habis. Karena metode ini juga termasuk tindakan medis yang berbiaya tinggi, Anda harus siapkan mental dan biaya yang cukup.
Anda bisa mencoba salah satu atau beberapa cara mengobati folikulitis yang sudah disebutkan tersebut. Kiranya beberapa rekomendasi cara ini dapat bermanfaat bagi Anda, dan selamat mencobanya.