Pembuluh darah merupakan komponen di dalam tubuh yang menjadi bagian dari sistem sirkulasi yang mengangkut dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Di dalam tubuh manusia, terdapat 3 jenis pembuluh darah dengan fungsi yang berbeda-beda. P pembuluh darah ini bernama arteri, kapiler, dan vena. Pembuluh darah arteri berfungsi membawa darah yang kaya akan oksigen yang berasal dari jantung untuk di aliran ke seluruh tubuh.
Pembuluh darah kapiler yang merupakan pembuluh darah terkecil berada di dalam tubuh manusia menjadi tempat bertukarnya air, oksigen, karbon dioksida, dan zat-zat lainnya yang berada di antara darah dan jaringan sekitar. Sedangkan pembuluh darah vena atau juga yang lebih dikenal dengan pembuluh darah balik bertugas membawa darah kembali ke jantung.
Selain perannya untuk mengedarakan darah ke seluruh tubuh, pembuluh darah juga memiliki tugas dalam mengatur tekanan darah yang berkerjasama dengan sebuah sistem yang terhubung dengan otak, sistem saraf, serta hormon yang menghasilkan senyawa kimia yang membuat pembuluh darah merespon.
Respon yang terjadi berupa kontraksi yang memberi dampak terhadap tekanan darah menjadi meningkat, dan releksasi yang berdampak terhadap tekanan darah menurun. Meningkatnya tekanan darah memberikan resiko pembuluh darah menjadi pecah dan terjadinya pendarahan.
Karena fungsinya yang sangat penting, serta beban kerjanya yang sangat berat membuat pembuluh darah menjadi komponen penting di dalam tubuh yang harus selalu dijaga kesehatanya. Pembuluh darah yang tersumbat, membeku, hingga saluran darah pecah merupakan kondisi yang dapat mengganggu kesehatan tubuh manusia. Kondisi-kondisi ini bisa disebabkan di antara lain karena:
Penyakit tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang hampir semua orang dapat mengalaminya. Penyakit tekanan darah tinggi akibat obesitas merupakan salah satu penyebab yang harus di wasapadai. Penyakit tekanan darah tinggi memiliki ciri-ciri dan gejala diantaranya kepala pusing, detak jantung tidak beraturan, nyeri pada bagian dada, telinga berdenging.
Apabila tekanan darah melewati 120/80 mm HG dan mengalami mimisan disertai kepala pusing dan sakit kepala, sebaiknya segera untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.
Duduk terlalu lama ternyata mempunyai efek yang sangat tidak baik karena menjadi faktor penyebab pembekuan darah yang paling banyak terjadi. Duduk terlalu lama menyebabkan aliran darah menjadi tidak lancar dan mengalami pembekuan.
Hal ini sering terjadi pada orang-orang yang bekerja di depan leptop terlalu lama, melakukan perjalanan dengan pesawat dalam waktu yang lama, dan kegiatan-kegiatan lain yang menuntut kita untuk duduk dengan waktu yang lama. Oleh sebab itu, sebaiknya istirahatkan diri setiap 30 menit dengan cara berdiri agar darah dapat mengalir dengan lancar. [AdSense-B]
Ketidaknormalan pembuluh darah dapat menjadi sebab pembuluh darah pecah. Adapun sebutan untuk penyakit ketidaknormalan pembuluh darah sejak lahir bernama arteriovenous malformations (AVM). Penyakit ini berhubungan dengan terganggunya pembuluh darah vena dan arteri, yang lama kelamaan gangguan ini menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak.
Cidera pada bagian kepala dapat menyebabkan pecah nya pembuluh darah di otak. Penyebab yang satu ini cukup sering terjadi, mengingat angka kecelakaan khusus nya sepeda motor di indonesia sangat tinggi di setiap tahunnya.
Untuk itu tidak ada salahnya untuk mulai meningkatkan kesadaran dalam berkendaraan dengan menggunakan helm sebagai pelindung kepala karena tindakan waspada dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada dijalan raya merupakan salah satu cara mencegah pembuluh darah pecah.
Dengan mengetahui penyebab pembuluh darah pecah, maka ada 2 langkah penting untuk diketahui yang merupakan bagian dari cara mengobati pembuluh darah pecah:
Apabila pembuluh darah pecah di otak dan mengakibatkan stroke, maka langkah yang harus segera dilakukan dengan membawa pasien kerumah sakit. Pasien akan dipantau keadaannya secara insentif.Tindakan menstabilkan tekanan darah dan pernapasan juga menjadi langkah penting yang harus dilakukan. [AdSense-C]
Jika di haruskan, pemasangan ventilator akan dilakukan agar kebutuhan okisgen otak dan organ tubuh lainnya terpenuhi. Jika pasien tidak sadarkan diri, pemberian obat akan dilakukan untuk menyetabilkan keadaan pasien. Dan jika sudah stabil, maka barulah akan diputuskan perlu dilakukan operasi atau tidak sebagai langkah penyelamatan nyawa pasien.
Untuk pasien yang bisa terselamatkan dari pecahnya pembuluh darah di otak, memiliki kemungkinan terjadinya gangguan pada bagian sensorik, sakit kepala berkepanjangan, hingga masalah ingatan. Untuk itu, diperlukan terapi yang menjadi sebuah alternatif yang bisa ditempuh pasien untuk kembali ke kondisi semula.
Pembuluh darah pecah sebenarnya merupakan penyakit yang bisa kita cegah. Beberapa cara yang dapat ditempuh yaitu dengan meninggalkan kebiasaan buruk merokok dan minum minuman yang memiliki kadar alkohol. Berolahraga secara teratur, dan menjaga pola makan juga bisa dilakukan mulai dari sekarang.
Untuk kalian yang sudah menderita penyakit tekanan darah tinggi, tidak perlu merasa cemas. Karena ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi penyakit yang menyebabakan pecahnya pembuluh darah ini.
Mengkonsumsi buah penurun darah tinggi , mengkonsumsi garam khusus untuk penderita hipertensi , hingga mengetahui cara mengkonsumsi bawang putih untuk hipertensi bisa kamu lakukan untuk mencegah penyakit ini menjadi semakin parah. Itulah Cara Mengobati Pembuluh Darah Pecah yang bisa kalian ketahui untuk mencegah hal hal yang yang tidak diinginkan terjadi.