Apakah Anda salah satu penderita kolesterol tinggi yang beberapa waktu terakhir terus-menerus mengonsumsi obat kolesterol untuk menurunkan kolesterol yang naik? Dalam hal ini, Anda perlu tahu kapan harus berhenti menggunakan obat antikolesterol tersebut. Untuk itulah, penting untuk mengetahui tanda-tanda kolesterol sudah turun agar bisa menyetop konsumsi obat.
Jika Anda kerap merasakan yang namanya bagian tengkuk terlalu berat sebagai salah satu tanda kolesterol tinggi, maka ketika kadar kolesterol sudah turun karena obat dan perubahan gaya hidup Anda, tengkuk akan terasa biasa saja. Bagian tersebut tak akan lagi menjadi berat sebab suplai darah dan oksigen sudah lancar kembali.
Ketidakstabilan emosi termasuk di dalam ciri kolesterol yang mengalami lonjakan. Penderita kolesterol tinggi biasanya mengalami ketidaknyamanan pada beberapa bagian tubuhnya. Jadi inilah yang menjadikan si penderita jauh lebih emosi dan gampang marah dari sebelum-sebelumnya. Ketika kolesterol sudah turun dan normal, Anda akan jauh lebih baik dan nyaman sehingga tak lagi bersuasana hati buruk.
Kesemutan juga merupakan salah satu gejala dari kondisi kolesterol tinggi yang paling umum dialami oleh penderitanya. Jadi saat Anda tak lagi merasa mudah kesemutan, hal ini bisa jadi kadar kolesterol dalam darah sudah normal lagi. Namun untuk mengetahuinya secara pasti, Anda perlu memeriksakannya.
Secara umum, gejala yang pasti dirasakan saat kolesterol mendadak naik atau sedang tinggi adalah rasa nyeri di bagian punggung, leher dan bahu bukan? Apabila sebelumnya Anda mengalami hal ini, maka ketika kolesterol sudah turun tentunya nyeri sudah tak terlalu dirasakan lagi di ketiga bagian tubuh tersebut.
Selain bagian punggung, leher dan bahu yang mudah nyeri saat kolesterol naik, bagian tangan dan kaki pun akan terasa sakit. Apabila sebelum minum obat Anda merasakan sakit di kedua bagian tubuh tersebut, itu artinya kolesterol sedang tinggi, tapi ketika tangan dan kaki sudah tak lagi sakit, kemungkinan kolesterol sudah normal.
Penderita kolesterol tinggi juga terkadang bisa sampai mengalami gangguan pernapasan walau memang sesak nafas sendiri sebenarnya lebih identik dengan gejala penyakit asma. Ketika sebelumnya Anda pun merasakan napas pendek seperti ini, maka jika sudah tak begini lagi tandanya kolesterol tinggi sudah turun.
Saat mengalami kolesterol tinggi, penderita akan mengalami hambatan pada aliran darah sehingga pasokan darah yang seharusnya mengalir ke bagian kaki pun menjadi lebih sedikit dari seharusnya. Hal ini kemudian menjadi penyebab otot kaki menjadi lemah disertai rasa sakit. Jika otot kaki Anda sudah kuat lagi, maka kemungkinan kadar kolesterol sudah kembali baik.
Tak hanya menjadi ciri tekanan darah tinggi, orang yang sering mengalami sakit kepala juga dapat menjadi tanda bahwa kadar kolesterolnya sedang tinggi. Apabila keluhan sering pusing sudah tak lagi Anda alami, itu artinya kadar kolesterol yang tadinya selangit bisa jadi sudah turun dan normal lagi.
Pasokan darah akan berkurang ketika seseorang mengalami kolesterol tinggi, yang artinya pasokan oksigen juga tak selancar biasanya. Karena kekurangan oksigen inilah tubuh biasanya menjadi lebih cepat lelah dan lemah. Apabila Anda merasa tubuh sudah segar dan bugar, itu tanda bahwa kolesterol tinggi sudah turun dan normal.
Kolesterol tinggi pun kerap menyebabkan gejala berupa mual dan muntah pada penderitanya di mana ini merupakan tanda kalau gangguan pencernaan sedang terjadi. Jika sebelumnya Anda pun mengalami kondisi seperti ini tapi setelah menjaga pola makan serta minum obat langsung kembali baik pencernaan Anda, itu artinya kolesterol berpotensi sudah turun dari yang semula terlalu tinggi.
Apakah Anda sebelumnya mengalami gejala seperti wajah yang memerah karena kolesterol yang kadarnya melonjak dalam darah? Jika wajah sudah kembali normal alias tak lagi memerah, otomatis ini bisa jadi tanda kalau kadar kolesterol tinggi telah turun dan stabil lagi.
Ketidaknyamanan dapat dirasakan oleh setiap penderita kolesterol tinggi di mana hal ini memicu pada ketidakseimbangan tubuh. Otot-otot tubuh yang melemah disertai pula dengan rasa pusing yang melanda dapat menjadikan tubuh sering bisa hilang keseimbangannya. Tapi saat tubuh sudah bisa seimbang lagi dan tak ada masalah, berarti kolesterol Anda berpotensi sudah turun dan baik lagi.
Demikianlah beberapa tanda kolesterol sudah turun dari yang semula terlalu tinggi. Untuk memastikan, Anda perlu mengecek langsung dengan mengukur kadar kolesterol Anda melalui tes darah. Jika memang sudah turun dan normal kadarnya, Anda bisa menghentikan penggunaan obat antikolesterol supaya tak menyebabkan konsumsi berkepanjangan.