Kolesterol Tinggi

Ingin Makan Daging Tapi Punya Kolesterol Tinggi, Sebaiknya Bagaimana Ya?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Meski dalam setiap tubuh manusia ada kandungan kolesterol dan kolesterol dibutuhkan dalam mendukung kinerja fungsi tubuh, kadar kolesterol jahat yang tinggi tidak akan baik bagi kesehatan. Kadar kolesterol tinggi, apalagi LDL-nya (kolesterol jahat) justru meningkatkan risiko arteri tersumbat sehingga menjadi penyebab serangan jantung, penyakit stroke dan jenis penyakit jantung lainnya.

Masalah bagi sebagian besar orang dengan kadar kolesterol tinggi adalah memiliki banyak pantangan makanan di mana salah satunya adalah daging. Lalu, apa solusinya dan apa yang sebaiknya dilakukan jika sangat ingin makan daging tapi kadar kolesterol cukup tinggi? Pilih daging yang tepat dengan porsi yang tepat juga.

1. Daging Unggas

Boleh saja kok mengonsumsi daging unggas seperti daging bebek dan kalkun walau sedang mencoba menurunkan dan menormalkan kembali kadar kolesterol yang melonjak. Hanya saja, pastikan daging unggas yang dimakan adalah tanpa kulitnya. Menurut American Heart Association (AHA), 3 ons sajian daging unggas memiliki 70-80 mg kandungan kolesterol.

Namun jangan khawatir, sebab agar bisa memangkas kadar lemak dan kolesterol, pilih daging putih dengan memisahkan kulitnya. Bahkan pada pengolahannya, hindari menggorengnya. Supaya lebih sehat, rebus atau pangganglah daging tersebut. Kenapa daging angsa dan bebek tidak termasuk? Ini karena kedua jenis unggas ini dagingnya paling tinggi kadar lemaknya; jadi, pilihan ada di tangan Anda.

2. Ikan

Daging ikan pun boleh disantap kok, apalagi yang paling dianjurkan adalah ikan yang memiliki kandungan asam lemak esensial. Menurut laporan University of Maryland Medical Center, jika HDL rendah dan LDL tinggi, turunkan dengan mengonsumsi ikan yang kandungan asam lemak omega-3 nya tinggi.

Ada macam-macam ikan yang bisa dikonsumsi seminggu 2-3 kali kok, yakni makarel, forel, tuna, salmon, herring, dan juga sarden. Namun agar kolesterol tidak makin tinggi atau melonjak, lagi-lagi pengolahannya harus diperhatikan. Menggorengnya tidak dianjurkan karena mengandung banyak minyak serta lemak jahat, maka pilih mengukus atau memanggangnya saja.

3. Daging Merah

Walau daging merah seharusnya menjadi pantangan bagi yang menderita kolesterol tinggi, sebenarnya tak perlu harus sama sekali dipangkas kok. Hanya saja, pastikan bahwa daging yang dikonsumsi adalah tanpa kulit dan tanpa jeroan. Bahkan pastikan bagian yang dikonsumsi adalah yang kadar lemaknya sedikit.

Daging sapi paha depan (chuck), paha belakang (round), sirloin, dan loin adalah bagian-bagian yang bisa dikonsumsi dengan ditumis maupun dipanggang, namun pastikan tak menggorengnya agar tak membuat kadar kolesterol makin melonjak. Konsumsi per hari 6 ons daging merah adalah rekomendasi dari AHA yang perlu diikuti supaya tubuh tetap aman.

Jadi, sah-sah saja kok kalau ingin makan daging di kala kolesterol sedang tinggi. Namun tentunya, porsi tidak boleh sembarangan apalagi sampai berlebihan dan terlalu sering mengonsumsinya. Perhatikan porsi hidangan daging-daging tersebut seperti yang direkomendasikan oleh AHA sehingga tidak membahayakan kesehatan.