Wanita asal Republik Dominikana ini mengatakan bahwa ia awalnya biasa saja dan menganggap sepele kondisi batuk, anemia dan asmanya. Bahkan ia pikir kondisi tersebut hanyalah kondisi flu yang parah tapi biasa saja dan tak memerlukan penanganan khusus. Namun semakin lama, batuknya justru memburuk ditambah dengan berkeringat malam hari, demam, penurunan berat badan, dada terasa nyeri dan juga muncul ruam di kulit.
Menurut pernyataannya pada Daily Mail, dokter satupun tak ada yang memberi informasi tentang kondisi yang salah pada tubuhnya. Ia hanya merasa bahwa tubuhnya makin buruk saja tanpa tahu apa yang salah pada dirinya. Apalagi gejala yang ia alami tak hilang juga walaupun bermacam-macam obat sudah ia konsumsi.
Sang dokter pun akhirnya memberi saran supaya ia menempuh pemeriksaan sinar X yang kemudian menjadi jalan baginya untuk mengetahui bahwa di bagian dada kirinya ada tumor yang sudah besar. Rupanya serangkaian gejala yang telah ia alami selama ini merupakan tanda bahwa ia sedang kanker darah limfoma B-cell stadium 4.
Setelah didiagnosa kanker darah, ia harus dilarikan ke rumah sakit karena muntah darah tiba-tiba lalu selama 10 hari ia pun mengalami koma. Salah satu parunya pun harus diangkat dan ada terapi khusus yang ia perlu tempuh sebanyak 3 kali untuk ‘menguras’ organ paru-parunya.
Dokter bahkan mulai memikirkan cara peningkatan kualitas hidup Karla karena umurnya tak lama lagi sehingga tak perlu terlalu fokus kepada penggunaan obat-obatan. Berkat mindset positif dengan tujuan meningkatkan kualitas hidupnya, belum lama ini Karla pun diketahui telah bebas kanker. Kini setiap kali ke rumah sakit, ia hanya melakukan check up dan itupun dua bulan sekali.
Setelah dinyatakan bebas kanker secara ajaib yang bahkan para dokter tak tahu bagaimana ini bisa terjadi, ia bertemu seorang Youtuber bernama Lorenz Dries (30) yang juga merupakan seorang pejuang pelawan dua kanker. Lorenz diketahui mengidap dua jenis kanker, yakni leukemia dan kanker tulang dan setelah bertemu dengannya, Karla berharap bisa menjadi pembicara inspirasional ke seluruh dunia bersama Lorenz.