Hipotermia

10 Penyebab Hipotermia dan Pencegahannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hipotermia merupakan kondisi serius di mana seseorang menderita karena terkena paparan udara dingin. Hipotermia dapat menyerang seseorang yang misalnya mendaki gunung tapi tidak mengenakan pakaian yang tepat. Atau, ada juga beberapa kasus di mana seseorang menderita hipotermia dikarenakan jatuh ke kolam yang suhu airnya begitu rendah, berada di tempat dingin terlalu lama, atau terlalu lama memakai pakaian yang dalam keadaan basah.

Hipotermia sendiri pada dasarnya adalah situasi di mana temperatur tubuh manusia menurun secara drastis. Bila suhu normal tubuh seseorang berada pada kisaran 35-36 derajat Celsius, maka tiba-tiba orang tersebut akan memiliki suhu di bawah itu. Banyak orang kemudian juga ingin tahu apa yang menjadi penyebab hipotermia atau setidaknya faktor risikonya.

(Baca juga: penyebab tubuh tidak tahan dingin – penyebab kelebihan asam laktat)

  1. Faktor Usia

Pada umumnya, bahaya hipotermia akan muncul dan lebih mudah menjangkiti bayi serta lansia. Untuk bayi, kemampuannya dalam mengatur temperatur tubuh belumlah sempurna dan masih dalam tahap berkembang. Sedangkan untuk para lansia, kemampuan dalam mengendalikan suhu tubuh pasti sudah mengalami penurunan.

  1. Obat-obatan Tertentu

Seseorang yang mengonsumsi obat-obatan seperti analgesik opiat, sedatif, dan antidepresan akan lebih mudah terkena hipotermia. Memang pada dasarnya ada beberapa jenis obat yang akan justru memicu tubuh mengalami kondisi penyakit yang lain lagi. Khusus untuk hipotermia ini, obat-obat tersebut bisa memberikan pengaruh pada kemampuan tubuh dalam mengatur suhu tubuh.

(Baca juga: menggigil tapi tidak demam)

  1. Pengaruh dari Penyakit Tertentu

Hipotermia dapat terjadi ketika ada sejumlah penyakit yang mencoba memengaruhi sistem mekanisme pengatur temperatur tubuh seseorang. Penyakit seperti hipotiroidisme, stroke, hingga anoreksia nervosa akan dapat memberikan pengaruh tersebut. Jadi, pastikan bahwa Anda juga mengecek kesehatan tubuh Anda dan memastikan adakah salah satu dari penyakit itu yang Anda tengah derita.

  1. Penyakit Tertentu yang Berpengaruh pada Memori

Jenis penyakit yang kiranya bisa berpengaruh terhadap memori tentunya adalah Alzheimer. Para penderita penyakit satu ini berpotensi untuk tidak mudah menyadari bahwa mereka tengah kedinginan. Beberapa orang dengan Alzheimer pun malah tak mengerti sama sekali apa yang harus mereka lakukan di mana itu artinya tidak ada reaksi otomatis ketika kedinginan itu dialami.

(Baca juga: jenis-jenis kelainan metabolik)

  1. Berada di Tempat Dingin Terlalu Lama

Salah satu penyebab seseorang dapat mengidap hipotermia adalah karena terlalu lama menghabiskan waktu di ruangan atau area terbuka yang dingin. Contohnya berada di ruangan ber-AC dengan suhu yang sangat rendah atau berada di gunung. Para pendaki gunung akan sangat rentan terhadap penyakit hipotermia, khususnya ketika mereka tak mengenakan pakaian yang benar dan tepat.

  1. Minuman Keras

Minuman keras atau minuman beralkohol sudah dipastikan tak baik untuk kesehatan. Meski sudah banyak yang tahu akan bahaya minuman keras bagi kesehatan, masih banyak yang melakukan kebiasaan minum alkohol. Padahal kenyataannya, alkohol mampu membuat pembuluh darah melebar sehingga akan memicu banyak darah ada pada permukaan kulit. Keadaan seperti inilah yang membuat panas tubuh menjadi meningkat dan terlepas, jadi ini bisa menjadi alasan mengapa perlu menghentikan kebiasaan minum minuman keras.

(Baca juga: cara menghindari narkoba)

  1. Obat-obatan Terlarang

Tak hanya minuman keras saja yang bisa berbahaya dan berefek buruk bagi kesehatan, tapi obat terlarang pun sama bahayanya. Walau tidak terkandung alkohol di dalamnya, obat terlarang mampu membuat seseorang gampang tidak sadar. Hal ini meliputi tak menyadari akan cuaca dingin di sekitarnya berikut juga situasi yang sedang terjadi.

  1. Kecelakaan Jatuh ke Air

Mungkin Anda mengira bahwa jatuh ke dalam air adalah seperti misalnya jatuh ke dalam kolam renang. Namun sebetulnya hipotermia jauh lebih mudah menyerang seseorang yang jatuh ke dalam air laut pada kecelakaan kapal misalnya. Suhu air laut tentunya jauh lebih dingin ketimbang air kolam renang biasa, dan bila tak segera diselamatkan tentu akan semakin serius.

(Baca juga: penyebab kaki dingin)

  1. Tubuh dalam Kondisi Basah Terlalu Lama

Saat tubuh dalam kondisi kebasahan dan kedinginan dalam kurun waktu yang lama dan tidak seera berganti baju serta mengeringkan tubuh, hipotermia mampu menyerang. Ketika misalnya tubuh basah dan merasa dingin, sebaiknya segera mencari tempat yang lebih hangat sekaligus berganti baju yang bisa menghangatkan tubuh.

  1. Mengenakan Pakaian Tipis di Udara Dingin

Saat udara begitu dingin atau misal Anda berada pada ruangan yang suhunya sangat rendah, Anda perlu memakai pakaian yang lebih tebal. Memakai pakaian tipis di kala dingin dan terlalu lama berada di sana tanpa penghangat akan memicu hipotermia.

(Baca juga: tubuh menggigil tanpa demam)

Pencegahan Hipotermia

Hipotermia dapat dicegah dan Anda perlu melakukan berbagai langkah di bawah ini untuk bisa menjaga suhu tubuh tetap normal seperti biasa.

  • Apabila hendak bepergian ke tempat yang sudah jelas bersuhu sangat dingin, bersiaplah dengan pakaian tebal dan hangat, jas hujan, serta bahkan pakaian ganti karena siapa tahu diperlukan. Tak lupa juga topi, kaos tangan dan kaos kaki pun bisa disiapkan untuk berjaga-jaga apabila kaki, tangan dan kepala akan merasa kedinginan. Alas kaki pun perlu diperhatikan, pakailah sepatu tertutup yang nyaman dan berbahan tebal apabila memang dibutuhkan. Persiapan ini lebih sesuai bagi yang ingin mendaki gunung.
  • Ketika hujan turun saat Anda berada di jalan, jangan sampai Anda kehujanan. Lebih baik tidak menunda untuk menunggu hujan reda. Bila hujan deras, Anda bisa memakai jas hujan sesegera mungkin untuk menghindari pakaian kebasahan akibat siraman air hujan.
  • Ketika tiupan angin begitu kencang saat Anda berada di luar ruangan, jangan tunda untuk segera memakai pakaian hangat. Mungkin Anda merasa bahwa tubuh Anda bakal kuat kalau hanya terkena angin saja, namun jangan sampai panas tubuh Anda kemudian hilang. Hal tersebut tidaklah akan terasa dan pada akhirnya tiba-tiba Anda akan jatuh sakit.
  • Saat cuaca dingin, baik itu saat di luar atau di dalam ruangan, konsumsilah makanan yang pembakaran kalorinya cukup cepat. Coklat dan gula jawa adalah dua contoh makanan yang bisa Anda coba makan sebagai cemilan supaya energi tetap utuh dan suhu tubuh tetap terjaga dengan baik.
  • Ketika Anda hendak bepergian ke luar, terutama pergi mendaki gunung, jika Anda merasa bahwa tubuh dalam keadaan lemah atau tidak begitu kuat, jangan paksakan. Atau bila Anda tetap ingin pergi, Anda bisa memberi tahu teman atau ketua tim Anda yang berpengalaman supaya bisa menolong Anda apabila memang darurat dan dibutuhkan.

(Baca juga: cara mencegah hipotermia di gunung – suhu tubuh normal manusia)

Demikianlah beberapa penyebab hipotermia yang sangat perlu Anda ketahui berikut beberapa cara pencegahannya. Ketahui kemampuan tubuh Anda sendiri dalam menahan dingin atau ketika berada di tempat bersuhu rendah supaya tidak terkena hipotermia.