Hipotermia merupakan kondisi serius di mana seseorang menderita karena terkena paparan udara dingin. Hipotermia dapat menyerang seseorang yang misalnya mendaki gunung tapi tidak mengenakan pakaian yang tepat. Atau, ada juga beberapa kasus di mana seseorang menderita hipotermia dikarenakan jatuh ke kolam yang suhu airnya begitu rendah, berada di tempat dingin terlalu lama, atau terlalu lama memakai pakaian yang dalam keadaan basah.
Hipotermia sendiri pada dasarnya adalah situasi di mana temperatur tubuh manusia menurun secara drastis. Bila suhu normal tubuh seseorang berada pada kisaran 35-36 derajat Celsius, maka tiba-tiba orang tersebut akan memiliki suhu di bawah itu. Banyak orang kemudian juga ingin tahu apa yang menjadi penyebab hipotermia atau setidaknya faktor risikonya.
(Baca juga: penyebab tubuh tidak tahan dingin – penyebab kelebihan asam laktat)
Pada umumnya, bahaya hipotermia akan muncul dan lebih mudah menjangkiti bayi serta lansia. Untuk bayi, kemampuannya dalam mengatur temperatur tubuh belumlah sempurna dan masih dalam tahap berkembang. Sedangkan untuk para lansia, kemampuan dalam mengendalikan suhu tubuh pasti sudah mengalami penurunan.
Seseorang yang mengonsumsi obat-obatan seperti analgesik opiat, sedatif, dan antidepresan akan lebih mudah terkena hipotermia. Memang pada dasarnya ada beberapa jenis obat yang akan justru memicu tubuh mengalami kondisi penyakit yang lain lagi. Khusus untuk hipotermia ini, obat-obat tersebut bisa memberikan pengaruh pada kemampuan tubuh dalam mengatur suhu tubuh.
(Baca juga: menggigil tapi tidak demam)
Hipotermia dapat terjadi ketika ada sejumlah penyakit yang mencoba memengaruhi sistem mekanisme pengatur temperatur tubuh seseorang. Penyakit seperti hipotiroidisme, stroke, hingga anoreksia nervosa akan dapat memberikan pengaruh tersebut. Jadi, pastikan bahwa Anda juga mengecek kesehatan tubuh Anda dan memastikan adakah salah satu dari penyakit itu yang Anda tengah derita.
Jenis penyakit yang kiranya bisa berpengaruh terhadap memori tentunya adalah Alzheimer. Para penderita penyakit satu ini berpotensi untuk tidak mudah menyadari bahwa mereka tengah kedinginan. Beberapa orang dengan Alzheimer pun malah tak mengerti sama sekali apa yang harus mereka lakukan di mana itu artinya tidak ada reaksi otomatis ketika kedinginan itu dialami.
(Baca juga: jenis-jenis kelainan metabolik)
Salah satu penyebab seseorang dapat mengidap hipotermia adalah karena terlalu lama menghabiskan waktu di ruangan atau area terbuka yang dingin. Contohnya berada di ruangan ber-AC dengan suhu yang sangat rendah atau berada di gunung. Para pendaki gunung akan sangat rentan terhadap penyakit hipotermia, khususnya ketika mereka tak mengenakan pakaian yang benar dan tepat.
Minuman keras atau minuman beralkohol sudah dipastikan tak baik untuk kesehatan. Meski sudah banyak yang tahu akan bahaya minuman keras bagi kesehatan, masih banyak yang melakukan kebiasaan minum alkohol. Padahal kenyataannya, alkohol mampu membuat pembuluh darah melebar sehingga akan memicu banyak darah ada pada permukaan kulit. Keadaan seperti inilah yang membuat panas tubuh menjadi meningkat dan terlepas, jadi ini bisa menjadi alasan mengapa perlu menghentikan kebiasaan minum minuman keras.
(Baca juga: cara menghindari narkoba)
Tak hanya minuman keras saja yang bisa berbahaya dan berefek buruk bagi kesehatan, tapi obat terlarang pun sama bahayanya. Walau tidak terkandung alkohol di dalamnya, obat terlarang mampu membuat seseorang gampang tidak sadar. Hal ini meliputi tak menyadari akan cuaca dingin di sekitarnya berikut juga situasi yang sedang terjadi.
Mungkin Anda mengira bahwa jatuh ke dalam air adalah seperti misalnya jatuh ke dalam kolam renang. Namun sebetulnya hipotermia jauh lebih mudah menyerang seseorang yang jatuh ke dalam air laut pada kecelakaan kapal misalnya. Suhu air laut tentunya jauh lebih dingin ketimbang air kolam renang biasa, dan bila tak segera diselamatkan tentu akan semakin serius.
(Baca juga: penyebab kaki dingin)
Saat tubuh dalam kondisi kebasahan dan kedinginan dalam kurun waktu yang lama dan tidak seera berganti baju serta mengeringkan tubuh, hipotermia mampu menyerang. Ketika misalnya tubuh basah dan merasa dingin, sebaiknya segera mencari tempat yang lebih hangat sekaligus berganti baju yang bisa menghangatkan tubuh.
Saat udara begitu dingin atau misal Anda berada pada ruangan yang suhunya sangat rendah, Anda perlu memakai pakaian yang lebih tebal. Memakai pakaian tipis di kala dingin dan terlalu lama berada di sana tanpa penghangat akan memicu hipotermia.
(Baca juga: tubuh menggigil tanpa demam)
Pencegahan Hipotermia
Hipotermia dapat dicegah dan Anda perlu melakukan berbagai langkah di bawah ini untuk bisa menjaga suhu tubuh tetap normal seperti biasa.
(Baca juga: cara mencegah hipotermia di gunung – suhu tubuh normal manusia)
Demikianlah beberapa penyebab hipotermia yang sangat perlu Anda ketahui berikut beberapa cara pencegahannya. Ketahui kemampuan tubuh Anda sendiri dalam menahan dingin atau ketika berada di tempat bersuhu rendah supaya tidak terkena hipotermia.