Gejala hipoksia dapat menyerang siapa saja dan baru diketahui saat kondisi tubuh secara kasat mata benar benar dalam keadaan darurat yaitu pada saat seseorang merasa benar benar tidak nyaman terhadap tubuhnya sendiri.
Gejala
Organ tubuh bagian dalam yang terasa tertekan dan tidak nyaman dalam posisi apapun adalah kondisi pemula bahwa seseorang sedang terserang gejala atau tanda tanda hipoksia , misalnya :
1.Keringat dingin
Keringat dingin yang terus mengucur dari pori pori merupakan gejala hipoksia yang bisa menyerang seseorang yang tubuhnya tidak mendapatkan pasokan oksigen yang lebih sering muncul akibat tubuh kekurangan sel darah merah dalam jumlah yang cukup banyak. Keringat dingin merupakan sinyal dari tubuh yang menyatakan bahwa pasokan darah yang berisi oksigen tidak mencukupi untuk mengalir lancar didalam pembuluh arteri.
2.Kulit pucat
Warna kulit yang kebiruan atau kemnerahan adalah indikasi jika seseorang sedang mengalami gejala hipoksia yang paling banyak muncul akibat keracunan gas atau zat kimia berbahaya yang ada didalam goa , Lokasi pertambangan atau Kedalaman sumur.
3.Detak jantung cepat
Jantung yang berdetak sangat cepat karena gejala hipoksia sering diakibatkan karena kurangnya oksigen akibat penggunaan obat obatan berbahaya atau yang diminum tidak berdasarkan resep dokter atau bisa juga karena terlalau lama berada di kedalaman air, Misalnya menyelam dikedalaman laut.
4. Batuk dan tersedak
Batuk dan tersedak umum menyerang orang orang yang terserrang gejala hipoksia yang biasanya muncul karena keracunan gas berbahaya. Berada pada lokasi kebakaran atau pada lokasi bencana gunung meletus. Kondisi berhubungan dengan terganggunya sistem pernafasan bagian atas.
5. Terserang sakit kepala
Terserang sakit kepala merupakan gejala hipoksia yang muncul karena kondisi yang memicu pembuluh darah mengalami penyumbatan dan aliran darah tidak lancar misalnya akibat keracunan gas, Penyakit anemia, Akibat mengkonsumsi obat obatan tertentu dan karena kurangnya pasokan oksigen yang ada dilokasi ketinggian.
6. Sesak nafas dan berbunyi
Munculnya sesak nafas hingga nafas berbunyi seperti mengi (lengkingan halus) paling banyak diakibatkan karena asap dari kebakaran, Debu debu vulkanik hasil dari letusan gunung berapi yang menyebar diudara atau akibat gas gas beracun yang ada didalam lokasi pertambangan.
7. Tubuh lemas
Hampir semua kondisi yang menyebabkan munculnya gejala hipoksia akan menyebabkan tubuh lemas tidak berdaya. Hal ini muncul karean pasoka oksigen semakin berkurang dan terjadi penyempitan a;iran darah yang ada diseluruh tubuh. tubuh lemas.
8. Tidak nafsu makan
Sesaat setelah gejala hipoksia muncul hal pertama yang dapat dirasakan pada semua penderita adalah tidak nafsu makan untuk beberapa jam kedepan, Hal tersebut terjadi karena adanya penurunan daya tahan tubuh yang signifikan sesaat gejala hipoksia muncul dan kurangnya oksigen didalam sel sel darah yang cukup tinggi sehingga otak kehilangan mampu untuk bisa mengirim dan menggerakkan rasa lapar melalui sistem saraf saraf tubuh.
9. Berhalusinasi
Kondisi yang tidak nyata atau fatamorgana akan terlihat pada seseorang yang terserang gejala hipoksia. Gejala hipoksia merupakan salah satu penyebab halusinasi yang cukup meresahkan penderitanya karena apapun yang terlihat disekelilingnya seolah olah membentuk sesuatu yang berbeda dan tidak masuk akal. Kondisi ini paling sering menyerang pada orang orang yang terkena gejala hipoksia akibat mengkonsumsi obat obatan terlarang atau obat warung yang dijual bebas tanpa resep dokter atau yang paling ekstrem adalah akibat menghirup udara yang mengandung zat beracun seperti karbon monoksoda atau dioksida dalam jumlah yang cukup tinggi.
10.Bingung dan panik
Kebingungan dan kepanikan selalu muncul setealah halusinasi terbentuk. Kondisi ini merupakan sebuah sinyakl dari tubuh bahwa pada hakikatnya sipenderita benar benar membutuhkan udara segar dan bantuan tabung oksigen agar jaringan tubuh yang tersumbat bisa terbuka dan aliran darah dapat kembali stabil.
Penanganan medis yang diperlukan
Sebenarnya ketika seseorang telah terlihat gejala hipoksia untuk pertama kalinya segeralah pasien dibawa ke dokter yang terkait agar segera mendapat penanganan lebih dini, Karena gejala hipoksia dapat menyebabkan kejang kejang yang diikuti dengan penurunan kesadaran yang dapat menyebabkan pingsan bahkan kematian.
Penangan dokter lebih besar memberikan harapan penderita terhindar dari kerusakan organ tubuh lebih lanjut . Penanganan yang biasa dilakukan berupa: