Gondongan

4 Penyebab Gondongan dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gondongan sepertinya sudah tak asing lagi untuk masyarakat di Indonesia karena memang penyakit menular ini cenderung terjadi pada anak-anak. Gondongan dikenal sebagai sebuah kondisi yang bisa memicu kelenjar penghasil air liur atau parotid mengalami pembesaran. Pembesaran ini juga disebut sebagai pembengkakan dan pada kesempatan kali ini kita akan mengetahui apa saja penyebabnya.

(Baca juga: gondongan pada anak)

  1. Virus Paramyxovirus

Bicara tentang apa penyebab gondongan, maka yang jelas pemicunya adalah virus dari paramyxovirus. Virus ini menyebar seperti virus flu. Cara penyebarannya yang perlu kita ketahui adalah sebagai berikut:

  • Melalui udara. Jika udara telah kena kontaminasi dari virus tersebut. Jadi, berdekatan dengan si penderita tak akan aman bagi kita. Bila mereka batuk-batuk atau bersin, udara akan terkontaminasi dan bila kita menghirupnya, kita akan tertular.
  • Melalui barang/media perantara. Virus pun juga dapat menyebar dan kita ikut tertular dari barang-barang pribadi. Menggunakan perlengkapan mandi maupun makan yang sama dengan yang digunakan penderita gondongan dapat menjadi pemicu penularan. Atau ambil saja contoh saat penderita memegang gagang pintu, virus lalu berpindah ke gagang pintu tersebut. Jadi ketika kita memegangnya juga, virus akan menginfeksi kita.
  • Melalui sentuhan. Misalnya penderita gondongan dengan tangannya menyentuh hidung atau mulutnya. Lalu, mereka menyentuh kita dengan tangan mereka, otomatis virus menjadi mudah berpindah ke kita dan akhirnya kita bakal tertular.
  • Melalui makanan/minuman. Berbagi makanan yang sama dengan penderita akan memudahkan kita tertular virus gondongan, termasuk juga minuman. Maka dari itu, penularan bisa dicegah ketika kita tidak begitu dekat dan tidak berinteraksi langsung dengan si penderita.

Sebelum menyerang kelenjar parotid, virus tersebut akan masuk ke bagian saluran pernapasan. Di sanalah perkembangbiakkan akan terjadi dan inkubasinya memakan waktu 14-25 hari lamanya.

(Baca juga: ciri-ciri influenza)

  1. Konsumsi Obat-obatan Tertentu

Walau bukan menjadi penyebab utama, konsumsi obat tertentu dapat menjadi faktor risiko pemicu penyakit gondongan. Mengonsumsi obat tertentu yang mampu memberikan efek pada hormon kelenjar tiroid untuk ditekan rupanya bisa membuat tubuh mengalami gondongan. Maka sangat penting untuk mengonsultasikan obat yang akan dikonsumsi dengan dokter. Apapun keadaan kita, jika berurusan dengan obat kimia, sebaiknya memang bertanya dulu pada dokter tentang efek sampingnya.

(Baca juga: penyebab hipertiroid)

  1. Kurangnya Zat Iodium

Senyawa iodium betul-betul penting bagi setiap tubuh manusia. Bagi yang belum tahu, kelenjar gondok atau tiroksin akan dijaga pertumbuhannya oleh zat iodium. Oleh sebab itu, kita mungkin sudah tahu bahwa garam beryodium perlu dimiliki oleh setiap keluarga. Garam tersebut mengandung iodium yang bagus untuk menjaga kesehatan keluarga.

Manfaat iodium yang bisa kita dapatkan antara lain adalah:

  • Membuat kinerja otak lebih baik dan lebih cerdas.
  • Mendukung dan menjaga kesehatan tumbuh kembang janin dalam kandungan.
  • Meningkatkan kesehatan kelenjar tiroid.
  • Mendukung pertumbuhan otak pada janin maupun anak.

Itulah alasan mengapa kekurangan iodium dapat berakibat fatal. Tak hanya gondongan atau gondok saja yang bisa terjadi. Kurangnya zat ini di dalam tubuh dapat menjadi faktor pemicu keguguran pada wanita hamil. Bahkan kecerdasan anak yang rendah, bayi yang lahir cacat, serta keterbelakangan mental pun berpotensi.

(Baca juga: penyebab gondok)

  1. Lemahnya Kekebalan Tubuh

Sistem daya tahan tubuh setiap manusia yang ada pada keadaan normal akan cukup kuat. Dengan kekuatan tersebutlah, tubuh bakal mencegah segala penyakit yang datang. Ada banyak penyakit yang bisa dengan mudah masuk dan menginvasi tubuh manusia dikarenakan pertahanan tubuh terlalu lemah. Salah satu contoh penyakit yang bisa terjadi adalah gondongan.

Karena penyakit ini berasal dari virus, maka untuk dapat mencegah virus tersebut menghampiri kita, kekebalan tubuh harus kuat. Berikut ini adalah faktor-faktor yang kiranya bisa memicu penurunan daya tahan tubuh. Dengan mengetahui segala faktornya, otomatis kita akan dapat melakukan pencegahan supaya daya tahan tak menurun.

  • Kekurangan gizi atau nutrisi tertentu.
  • Terlalu sering mengonsumsi obat antibiotik.
  • Stres dan depresi.
  • Terlalu sering begadang atau tidur malam-malam.
  • Tidak pernah atau jarang melakukan olahraga.

(Baca juga: cara meningkatkan daya tahan tubuh – cara mencegah gondok)

Cara Mengatasi Gondongan

Sesudah kita melihat satu per satu penyebab gondongan, hal lain yang penting untuk kita ketahui adalah cara mengobatinya. Namun sebelum beralih ke cara pengobatannya, ada baiknya untuk memastikan dulu benar tidaknya kita mengalami gondongan. Setelah merasakan gejalanya, metode diagnosa dapat dilakukan dengan mendatangi dokter.

Hal ini perlu dipastikan karena memang ada sejumlah kondisi penyakit yang memang mirip dengan tanda-tanda gondongan. Walau terlihat mirip, kondisi penyakit lain tersebut bisa saja lebih parah. Demam kelenjar dan radang amandel adalah contohnya.

Pengecekan temperatur tubuh, pengecekan bagian wajah yang bengkak, serta pengecekan kondisi amandel dengan memeriksa bagian dalam mulut akan dilakukan. Prosedur diagnosa tersebut sangat diperlukan agar dokter mampu memberikan pengobatan atau penanganan terbaik untuk gondongan. Berikut ini adalah pengobatan medis maupun tradisional yang bisa dilirik dan dipertimbangkan. (Baca juga: pantangan amandel)

  1. Obat Pereda Nyeri

Biasanya untuk penanganan medis, dokter akan memberikan resep obat khusus pereda nyeri. Maka kita perlu mengikuti dosis obat yang sudah dianjurkan. Ibuprofen atau parasetamol adalah obat yang dimaksud. Dengan obat tersebut pun, gondongan akan sembuh hanya dalam waktu 1-2 minggu. Namun bila tak kunjung membaik lebih dari waktu tersebut, atau malah memburuk, datanglah kembali ke dokter.

  1. Mengompres Bagian yang Bengkak

Untuk meredakan pembengkakan yang terjadi dan muncul di sisi wajah, gunakan air hangat untuk mengompresnya. Kompresan air hangat ini juga berfungsi untuk menekan dan mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan. Melakukannya sering-sering kiranya akan membantu pengempisan bengkak secara lebih cepat.

  1. Banyak Minum Air Putih

Untuk penyembuhan gondongan, silakan banyak-banyak minum air putih. Bagi yang terlalu sering minum minuman yang manis-manis, apalagi jus buah, diharapkan untuk menghindarinya sementara. Jus buah justru akan membuat kelenjar parotid makin teriritasi sehingga keadaannya berpotensi menjadi lebih buruk. Air putih akan selalu lebih baik karena ada sejumlah bahaya akibat kurang minum air putih juga.

  1. Banyak Istirahat

Selama gondongan, diharapkan penderita mendapatkan banyak istirahat. Liburlah dulu dari segala aktivitas sehari-hari dilakukan. Istirahat yang cukup akan mempercepat masa penyembuhan gondongan. Supaya daya tahan tubuh juga kembali normal dan bahkan meningkat, hindari tidur terlalu malam. Dapatkan kualitas tidur yang cukup, yakni 7-8 jam setiap harinya.

(Baca juga: vitamin untuk daya tahan tubuh)

  1. Konsumsi Makanan Bertekstur Lunak

Menderita gondongan menyebabkan proses mengunyah dan menelan menjadi kurang begitu nyaman. Karena akan timbul rasa sakit ketika mengunyah, maka hindari dulu makanan bertekstur keras. Nikmatilah segala jenis makanan yang teksturnya lunak supaya mengunyah menjadi lebih enak dan tidak begitu sakit.

(Baca juga: makanan yang mengandung iodium)

  1. Menggunakan Daun Belimbing Wuluh

Jika ingin mengatasi gondongan dengan obat tradisional, maka belimbing wuluh salah satu opsi terbaik. Buah ini bukan buah belimbing biasa karena ukurannya lebih kecil dengan bentuk bulat. Istilah lainnya yang populer dan terkenal di kalangan ibu-ibu adalah belimbing sayur. Biasanya buah ini dijadikan sebagai bumbu pelengkap untuk makanan yang mengandung santan. Namun bukan buahnya yang perlu kita manfaatkan, melainkan daunnya.

  • Caranya: Daun belimbing wuluh bisa disiapkan sekitar satu genggam saja. Kemudian haluskan dengan mencampur bawang putih secukupnya. Sesudah benar-benar lembut, langsung bisa digunakan untuk mengompres bagian gondongan. Bengkak dan rasa nyeri bakal mampu dihilangkan asalkan dirawat secara rutin.

(Baca juga: akibat kekurangan dan kelebihan yodium)

  1. Menggunakan Jahe

Rempah yang dianggap paling ampuh menyembuhkan gondongan adalah jahe. Ada dua cara yang bisa dicoba untuk perawatan di rumah.

  • Cara 1: Sediakan jahe secukupnya untuk dikupas lalu ditumbuk hingga halus. Kemudian air bisa ditambahkan. Oles area yang mengalami pembengkakan dengan ramuan ini agar cepat kempis dan berkurang rasa nyerinya.
  • Cara 2: Ramuan tumbukan jahe plus air tadi bisa juga dituang ke kain kassa maupun kain lembut. Kompreskan ke area yang membengkak di sekitar rahang. Penggunaan rutin akan menghasilkan kesembuhan yang cepat dan maksimal.

(Baca juga: cara mengobati gondongan)

Gondongan selalu bisa dicegah dan dengan melihat penyebabnya, kita akan mampu melakukan pencegahan. Bila sudah telanjur mengalaminya, semoga cara mengatasi yang dibagikan tersebut dapat membantu.