Parestesia dalam bahasa medis adalah kata lain dari mati rasa atau sering kesemutan, kesemutan atau matirasa ini terjadi karena adanya agangguan pada saraf sensorik yang disebabkan karena adanya gangguan pasokan darah saat masuk kesaraf, hal ini lah yang merupakan bahaya kesemutan. Ada beberapa hal yang akan dibahas dalam artikel ini mengenai penyebab mati rasa, gejala yang ditimbulkan saat mati rasa, cara mencegah mati rasa dan hal-hal lainnya. Untuk itu akan dibahas terlebih dahulu mengenai penyebab mati rasa
Mati rasa dapat disebabkan oeh beberapa aspek, aspek tersebut mencakup dua penyebab diantranya penyebab yang bersifat sementera dan juga penyebab yang bersifakt berkepanjangan. Tentunya penyebab yang bersifat keberpanjangan ini akan mempengharuhi kesehatan sangat. Oleh sebab itu simak keterangan berikut ini
Penyebab bersifat sementara
Mati rasa disebabkan karena adanya tekanan dalam tubuh yang terlalu lama, sehingga menyebabkan darah sulit masuk dalam syaraf sehingga akan merasakan mati rasa.
bahaya dehidrasi akan menyebabkan darah tidak mampu mengalir dengan lancar karena kurang adanya air atau mineral yang mendukungnya oleh sebab itu ia akan merasakan kesulitan dalam mengalirkan darah, sehingga akan mengakibatkan mati rasa.
Bernafas terlalu cepat akan menyebabkan sesak nafas, nafas terlalu cepat mungkin karena kecapekaan atau hal lainnya juga mempengharuhi kerja saraf dalam mengalirkan darah, jika syaraf terus dialirkan pada darah dengan tidak lancar maka kaki akan merasakan mati rasa.
Raynaud merupakan sebuah penyakit dimana penyakit itu mempengharuhi pasokan darah ke dalam organ tubuh, sehingga darah tidak dapat mengalir dengan lancar dan mengakibatkan pada kaki menjadi mati rasa. Hal ini disebabkan karena kaki juga merupakan tumpuan dari seluruh badan anda.
penyebab sterss sangatlah banyak, sedangkan stress menyebabkan seseorang akan mengalami kesulitan dalam berfikir, selain itu kondisi stress ini juga mengaggu aliran darah keseluruh tubuh yang menyebabkan aliran darah tidak sampai kesaraf kaki dan akhirnya mengalami mati rasa pada bagian kaki.
Selain dari sifat yang sementara, karena sifat sementara itu mudah disembuhkan dan bahkan hanya sebentar saja, meskipun sebentar rasanya sangat sakit, tetapi ada yang lebih berbahaya seperti penyebab yang berkepanjangan, penyebab mati rasa pada kaki yang berkepanjangan adalah
Penyebab mati rasa berkepanjangan
Penyakit diabetes tentu akan menggangu saraf pula, terutama saraf pada saat mengalirkan darah, pada dasarnya diabetes adalah kondisi dimana gula darah meningkat sehingga hal tersebut dapat merusak jaringan-jaringan yang ada didalam tubuh. Oleh karena itu mengapa diabetes dapat menjadi salah satu penyebab mati rasa berkepanjangan karena diabetes mampu menghalangi darah masuk kedalam syaraf sehingga syaraf pada kaki akan merasa mati rasa. Hal ini dikarenakan diabetes merusak beberapa jaringan di dalam tubuh.
Penyakit ginjal adalah penyakit yang dialami karena gangguan pada ginjal, ginjal berhubungan langsung dengan hati dan hati adalah proses dimana racun dikeluarkan, namun jika keduanya tidak mampu berfungsi dengan normal bukan tidak mungkin syaraf akan terganggu dan itu berarti dapat menyebabkan kaki mati rasa.
Seperti penjelasan pada ginjal, memang hati bermanfaat untuk mengeluarkan racun, dan itu sangat dibutuhkan oleh tubuh, jika hal itu tidak terjadi maka hati bisa saja malah mengalami ganguan pada hati yang akhirnya akan mengaggu syaraf juga.
Sudah jelas strok akan membuat mati rasa, stroke adalah dimana bagian dari syaraf mati dan tidak berfungsi dengan baik lagi, oleh sebab itu hal ini akan menyebabkan bagian tubuh yang lain mengalami mati rasa atau kebas atau kesemutan. Tentu hal ini tidak dapat dihindari lagi pada penderita stroke, karena syaraf pada penderita stroke pun tidak dapat berfungsi dengan normal.
Mengkonsumsi obat-obatan yang tidak cocok akan mengganggu fungsi syaraf juga, jika syaraf sudah mulai terganggu maka mati rasa sudah pasti akan terjadi.
gangguan tulang belakang salah satunya adalah kelainan tulang belakang, Tulang belakang adalah salah satu sensorik yang mampu menangkap gerak-gerik yang ada di diluar tubuh, atau disebut suatu rangsangan diluar tubuh yang ditangkap oleh syaraf dan di operkan ke otak untuk mendapatkan reflek, namun ketika tulang punggung mengalami luka, maka mungkin saja hal itu tidak akan diraskaan. Karena tulang punggung merupakan bagian dari signal penyampai pesan ke otak itu.
Radang pada pembuluh darah akan menyebabkan saraf tidak berfungsi normal, karena pembuluh darahlah yang akan mengalirkan darah keseluruh tubuh, jika pembuluh darah rusak, mudah untuk kaki mengalami mati rasa karena tidak ada suplay darah yang cukup ke tempat itu.
Kista yang terjadi pada persendian akan mengaggu proses dalam melaksanakan pengaliran darah terutama pada kaki penumpu, jika ini terjadi maka kaki akan mengalami mati rasa dengan cepat. Dan tentu hal itu sangatlah sakit.
Itulah hal-hal yang dapat menyebabkan kaki mati rasa. Selain penyebab yang diketahui harus mengetahui mengenai gejala apa saja yang ditimbulkan ketika mengalami mati rasa
Meskipun hanya ada beberapa gejala pada kaki yang mengalami mati rasa tetap saja hal itu perlu diketahui dan diwaspadai, ketika kaki sudah mulai merasakan hal itu maka bergeraklah perlahan agar posisi berubah dan rasa sakit tidak terllau akan dirasakan. Dengan demikian perlu mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dilakukan agar mati rasa dapat dicegah dan tidak terus menerus datang, jangan sampai mati rasa datang pada saat yang tidak tepat, misalnya pada saat sedang dipesta atau diacara-acara penting. Untuk itu ketahuilah mengenai cara mencegah mati rasa
Konsumsi vitamin ini mampu membantu menjaga daya tahan tubuh dan membantu pembentukan tulang terutama pada tulang belakang, jika tulang belakang telah terjaga sejak awal bukan tidak mungkin cidera tulang belakang dapat dihindari, jika cidera sudah dapat dihindari, maka tulang belakang akan terus terjaga dan tidak akan merasakan yang namanya mati rasa.
Alkohol sangat menggagu kesehatan jantung, sedangkan jika kesehatan jantung terganggu akan membuat jantung tidak dapat bekerja dengan normal dan jantung tidak dapat mengalirkan darah dengan maksimal. Hal ini akan menyebabkan kaki menjadi kaku dan lama kelamaan akan menyebabkan mati rasa, bahkan bisa samapai menyebabkan strok
Olahraga harus sering dilakukan untuk melatih otot-otot pada seluruh tubuh terutama pada kaki, karena hal tersebut akan membuat otot-otot menjad lentur dan mudah dalam membantu jantung memompa darah sehingga darah dapat mengalir keseluruh tubuh dengan merata dan adil
Pola makan yang benar harus dijaga, tidak hanya untuk orang yang sedang sakit saja, tetapi untuk semua orang yang sehat pun harus menjaga pola makan dan gaya makan agar samapai tua nanti tetap merasakan sehat.
Obat-obatan juga dapat mempengharuhi proses peredaran darah keseluruh tubuh, jika obat-obatan mengagu syaraf maka syaraf tidak dapat berfungsi normal akibatnya bagian tubuh akan megalami mati rasa
Jika memang membutuhkan waktu yang lama dalam berdiam diri disuatu tempat, jika sudah merasakan sedikit gejala ati rasa segera lakukan pergerakan yang mudah dilakukan, dan tidak mengaggu pekerjaan.
Ketika sedang disuatu tempat atau melakukan suatu hal seperti bekerja sebagai administrasi, maka sekali-kali lakukanlah pergerakan, jangan hanya duduk saja, karena hal itu akan membuat kaki mati rasa, beda halnya jika beberapa saat melakukan pergerakan, maka mati rasa dapat dicegah dengan mudah.
Salah satu penyebab penyakit berkepanjangan dari mati rasa adalah diabetes, pada dasarnya seorang yang mengalami diabetes harus mengurangi konsumsi lemak, terutama lemak yang berbahaya. Tak hanya diabetes tetapi juga dapat menyebabkan penyakit jantung. Jika hal itu dapat dihindari maka mati rasa juga akan dapat dihindari dengan sangat mudah.
Dengan demikian anda akan dapat menjaga tubuh anda agar tetap terjaga dan tidak malas untuk bergerak serta akan merasa lebih sehat, karena dengan merasa sehat dan senang berolahraga akan membantu tubuh untuk terus sehat sehingga tidak akan ada penyakit mati rasa pada kaki yang dialami pada diri anda yang akan mengkhawatirkan diri anda sendiri. Namun jika anda tidak berusaha untuk melakukan pencegahan sejak dini, bukan tidak mungkin hal-hal diatas akan terjadi.