Pernah merasakan yang namanya bangun tidur badan rasanya kaku dan bahkan remuk? Atau malah justru terlalu sering dan merasakannya hampir setiap hari? Walau nampak normal, kekakuan ini pastinya menjadi alasan ketidaknyamanan untuk memulai hari. Ketahui beberapa faktor penyebab kenapa badan kaku saat bangun tidur dan juga bagaimana seharusnya mengatasi.
Dehidrasi kerap ditandai dengan rasa haus berlebih dan keinginan untuk minum terus-menerus. Inilah tanda ketika tubuh membutuhkan cairan lebih karena asupannya mulai kurang. Kekurangan air seperti dehidrasi bisa terjadi kapan saja, termasuk ketika tidur di mana hal ini adalah efek dari tubuh yang banyak berkeringat. Hal ini pun dapat menjadi alasan atau sebab kenapa tubuh saat bangun tidur terasa tak nyaman, kaku dan bahkan bisa nyeri.
Kelumpuhan tidur atau sleep paralysis adalah suatu kondisi ketika tubuh sulit bergerak sewaktu tidur dan bahkan hal ini bisa terjadi di saat bangun tidur. Ketika badan kaku dan sulit digerakkan, ditambah sulit mengeluarkan suara, ada kemungkinan faktor penyebabnya adalah sleep paralysis. Jika hal ini berkelanjutan, segera ke dokter dan konsultasikan.
Masalah sendi dapat menjadi alasan dibalik kekakuan badan setiap kali bangun tidur. Artritis reumatoid adalah salah satu kondisi di mana sendi meradang kronis dan akan menyebabkan kekakuan pada sendi, khususnya di bagian tangan serta kaki. Bahkan kondisi ini dapat pula menimbulkan rasa cepat lelah serta pembengkakan sehingga nyerinya bisa saja tak tertahankan.
Efek dari keracunan atau efek toksik dapat terjadi kapan saja tanpa kita menyadarinya. Namun saat tubuh merasakan kesakitan dan bahkan kekakuan yang cukup sering di kala bangun tidur, ada kalanya ini adalah suatu akibat dari toksin di dalam tubuh dan menjadi tanda bahwa tubuh memerlukan detoksifikasi.
Jika semisal dehidrasi dirasa bukan masalah utamanya, bukan masalah efek toksik maupun kelumpuhan tidur, dan sendi pun baik-baik saja, ada kemungkinan saraf mengalami gangguan. Bila memiliki kecurigaan bahwa saraf mengalami masalah, coba segera datang ke dokter spesialis saraf atau neurologi.
Jika tubuh terasa kaku ditambah sering haus, sering buang air kecil, massa otot berkurang dan sering merasa lemas, cobalah mengecek lebih dulu kadar gula dalam darah. Ada kemungkinan penyakit gula alias diabetes menjadi alasan mengapa tubuh kaku setiap bangun tidur, terlebih jika ada tanda-tanda lainnya seperti yang disebutkan.
Kekakuan pada tubuh apalagi setiap bangun tidur dapat terjadi karena mungkin kita sedang mengonsumsi obat tertentu. Ada efek obat tertentu seperti statin misalnya yang mampu memicu otot kaku sehingga coba untuk konsultasikan lebih dulu dengan dokter mengenai obat ini sebelum menghentikan atau mengganti konsumsinya.
Kekurangan vitamin B12 dapat menjadi penyebab tubuh terasa mudah lelah, kaku saat bangun tidur, kulit pucat, sulit berjalan, tangan/kaki gampang kesemutan, gangguan suasana hati, sulit berpikir, sesak nafas, detak jantung lebih cepat, penurunan selera makan dan berat badan, mual, muntah, hingga diare. Jika tanda-tanda inilah yang dialami, segera cari makanan-makanan yang mengandung vitamin B12 tinggi seperti daging merah, ayam, telur, susu maupun ikan; boleh juga konsultasikan dengan dokter mengenai konsumsi suplemennya.
Daripada penasaran dengan alasan kenapa badan kaku saat bangun tidur, segera temui dokter untuk memeriksakan diri. Jika sudah ditemukan penyebabnya oleh dokter, maka dokter bisa membantu memberikan penanganan yang tepat daripada kita mencoba mengatasi sendiri.