Fatty liver terdengar asing pada kebanyakan orang dan memang tidak banyak orang yang mengetahui istilah fatty liver. Di zaman era modern seperti sekarang banyak mengidap penyakit yang aneh-aneh, tapi orang-orang sering tidak mengetahuinya bahkan tidak sadar kalau sudah mengidapnya. Seperti penyakit fatty liver ini, orang-orang yang menderita gejala fatty liver seringnya tidak sadar. Mereka seringnya mengetahui karena check up bersama penyakit lain yang dirasakan, baru mereka mengetahui kalau terkena gejala fatty liver.
Apa Itu Fatty Liver ?
Fatty liver merupakan penyakit yang menyerang organ tubuh hati. Fatty liver disebabkan karena kelebihan lemak pada hati atau sering dikenal penyakit perlemakan hati. Perlemakan hati istilah mudahnya yaitu kegemukan hati atau hati terlalu gemuk. Gemuk itu bukan hanya anggota tubuh bagian luar atau fisik luar saja, tetapi ternyata hati juga bisa mengalami kegemukan. Fisik luar atau banda yang kegemukan mempunyai resiko yang kurang baik untuk kesehatan, hati juga seperti itu. Hati yang terlalu gemuk karena lemak juga tidak baik untuk kesehatan bahkan ini termasuk penyakit fatty liver.
Fatty liver atau perlemakan hati merupakan keadaan dimana di dalam hati terlalu banyak kumpulan lemak yang berlebih yang ada di sel-sel hati kita. Sel hati yang normal mengandung lemak kurang dari 10% dari berat hati. Jadi jika seseorang lemak hatinya sudah lebih dari 10% dari berat hatinya ini menandakan sudah terkena fatty liver. Sel-sel fatty liver tergantikan posisinya oleh sel lemak. Hati yang terkena fatty liver warnanya akan berubah menjadi kekuningan dan mengkilat karena berlemak, ukurannya menjadi membesar serta lebih berat dari keadaan normal.
Jenis Fatty Liver
Gejala fatty liver tidak mengganggu fungsi hati dalam bekerja, karena memang tidak berbahaya. Tetapi jika dibiarkan akan berakibat menjadi kerusakan hati. Fatty liver mempunyai 2 jenis yaitu :
Keluhan jarang sekali dirasakan oleh penderita fatty liver, hal ini karena lemak yang tertimbun berlangsung secara perlahan dan sedikit demi sedikit. Gejala baru bisa diketahui seringnya jika telah periksa ke dokter, periksa darah, billirubin, SGOT/SGPT, kolesterol atau pemeriksaan USG. Tetapi jika benar-benar jeli kadang ada beberapa gejala yang mungkin terjadi seperti:
1. Nyeri tumpul di perut kanan atas
Nyeri yang dirasakan sebenarnya berasal dari hati akibat adanya gejala fatty liver. Terasa nyeri di bagian perut kanan atas karena letak hati memang berada di bagian perut kanan atas.
2. Perut terasa penuh
Terjadi pembengkakan pada hati, sehingga ukuran dan berat hati menjadi lebih berat. Perut menjadi terasa lebih penuh akibat pembengkakan tersebut.
3. Kulit perut terasa panas
Orang yang menderita fatty liver jika benar-benar teliti dengan yang dirasakan tubuhnya pasti dia kan merasakan panas di bagian perutnya. Hal ini terjadi karena keadaan lemak yang berlebih.
4. Kulit dan sklera mata kekuning-kuningan
Jika mata warnanya agak berubah menjadi kekuning-kuningan maka periksalah, ini bisa menjadi salah satu gejala fatty liver. (baca juga : mata putih berwarna kuning)
5. Mual, muntah dan perut kembung
Perut terasa kembung, mual dan ingin muntah juga merupakan salah satu gejala kecil dari fatty liver. Jika merasakan gejala tersebut dengan disertai kondisi tubuh yang tidak normal seperti biasanya maka kenali gejala lain yang dirasakan. (baca juga : penyebab perut kembung)
6. Berat badan menurun
Fatty liver seringnya dialami karena bahaya obesitas dan jika sudah terkena gejala fatty liver berat badan akan menurun. Penurunan berat badan ini jangan dianggap hal yang biasa karena ini bisa menjadi salah satu gejala anda terkena penyakit kelebihan lemak hati atau istilah medisnya fatty liver.
7. Nafsu makan menurun
Nafsu makan yang berkurang sering dianggap hal yang lumrah. Bagi para penderita obesitas justru mereka senang karena bisa mengurangi berat badan. Tetapi hati-hatilah ini bisa menjadi salah satu gejala fatty lever menyerang anda.
8. Ketika kondisi memburuk, akan merasa letih dan lemah
Kondisi tubuh yang sedang drop akan terasa lebih mudah lelah, tapi jika anda terkena fatty liver tidak lagi lelah bahkan letih dan lemah.
9. Merasa tidak nyaman di bagian perut
Hati termasuk organ penting yang terletak di dalam rongga perut. Kondisi hati yang kurang sehat memicu timbulnya rasa yang tidak nyaman di bagian perut. (baca juga : ciri ciri liver rusak)
10. Kepala pusing atau pening
Gejala lain dari orang yang terkena fatty liver yaitu kepala sering pusing bahkan pening yang serius, sehingga sangat terganggu dalam melakukan aktifitas.
Orang yang mudah terkena gejala fatty liver yaitu orang yang obesitas, penderita diabetes, penderita dengan jumlah trigliserida yang tinggi. Fatty liver akan menyebabkan hati kelebihan lemak, padahal seharusnya lemak dibakar atau dibuang dari tubuh karena seseoarang dengan lemak yang berlebih tidak baik untuk kesehatan, termasuk lemak yang terdapat di hati. Jika hati kebanyakan lemak maka hati tidak bisa menyaring dan membersihkan aliran darah dengan baik sehingga racun lemak akan memenuhi aliran darah.
Walaupun gejala fatty liver ini tidak begitu berbahaya, tetapi jika dibiarkan dan tidak ditangani tentunya akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan tubuh terutama kesehatan hati yang mempunyai tugas sangat banyak pada organ tubuh kita. Pencegahan fatty liver sebenarnya tidak rumit, tetapi harus ada kemauan dari diri kita sendiri karena cara mengatasi atau mengobatinya dengan meninggalkan hal-hal yang dapat menimbulkan terjangkit fatty liver diantaranya:
Penderita fatty liver didominasi oleh orang yang menderita obesitas. Pengurangan berat badan akan membantu mengurangi kadar lemak yang ada di hati sehingga fatty liver akan sembuh jika kadar lemak yang ada di lever sudah kurang dari 10% dari berat hati.
Bahaya alkohol dapat menyebabkan kadar lemak pada hati naik, sehingga jika ingin sembuh kurangi minum alkohol. Lebih baik lagi hindari minum alkohol sehingga kadar lemak dalam hati akan seimbang dan tidak terjangkit penyakit fatty liver.
Untuk menurunkan kadar lemak darah anda dapat melakukan diet ataupun obat dari dokter. Dengan menurunkan kadar lemak darah maka kolesterol tinggi dan tripliserida akan menurun sehingga dapat menyembuhkan fatty liver.
Jika anda mengidap diabetes maka terlebih dahulu turunkan kadar gula. Kadar gula darah tinggi juga tidak baik, sehingga dapat memicu gejala fatty liver.
Segera ubah gaya hidup anda menjadi gaya hidup sehat jika memang ingin segera terhindar dan sembuh dari gejala fatty liver.
Olahraga dapat mengurangi lemak, karena olahraga dapat membakar lemak yang berlebih. Dengan olahraga menurunkan berat badan secara teratur, lemak akan berkurang seiring dengan berkurangnya kadar sel lemak dalam hati sehingga kembali dalam keadaan normal dan terbebas dari gejala fatty liver.
Istirahat yang cukup saja kurang jika untuk menyembuhkan gejala fatty liver. Maka istirahatlah yang cukup dan berkualitas. Istirahat berkualitas yang dimaksud anda benar-benar istirahat tidak tidur dengan memikirkan banyak hal.
Untuk lebih membantu menyembuhkan gejala faty liver konsumsilah makanan dan minuman yang berfungsi untuk menjaga fungsi hati, seperti curcumin.
Konsumsi makanan yang mengandung vitamin E tujuannya agar mendapat asupan antioksidan. Makanan yang mengandung antioksidan yang cukup akan membantu mengurangi lemak yang berlebih.
Protein hewani banyak mengandung lemak, sehingga dapat memicu banyaknya lemak di sel hati. Menghindari bukan berarti tidak boleh mengkonsumsinya sama sekali, tetapi jangan konsumsi dalam jumlah yang banyak.
Fokuslah terlebih dahulu untuk menyembuhkan fetty liver jika sedang mengalaminya. Liburkan dulu tubuh anda dari obat-obat yang tidak perlu.
Jika siorois semakin parah maka perlu melakukan tranplantasi hati. Tranpalntasi hati dilakukan dengan tujuan untuk mengganti bagian yang rusak dengan sel yang sehat.
Demikian gejala fatty liver dan cara menangani atau mengatasinya. Fatty liver termasuk gejala yang orang awam susah memprediksinya sehingga lebih perhatianlah pada kondisi kesehatan tubuh anda. Fatty liver memang tidak begitu berbahaya dan bukan penyakit yang kronis tetapi jika anda biarkan saja dan acuh dengan penyakit ini maka dapat menimbulkan penyakit hati kronis lainnya. Sayangi hati anda dengan menjaganya dan mengkonsumsi makanan yang sehat dan seimbang.