Penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat mulai dari usia yang masih muda sampai usia yang sudah tua. Diabetes merupakan penyakit yang disebabkan oleh ketidak mampuan tubuh untuk mengontrol gula darah. Jika dipelajari lebih dalam, penyakit diabetes memiliki dua tipe, yakni diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Meskipun sama sama penyakit diabetes dan mengenai ketidakmampuan tubuh dalam mengontrol gula darah, penyakit diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 ini sangatlah berbeda. Perbedaan dari kedua penyakit ini mulai dari penyebabnya, gejala yang ditimbulkan, sampai pada pengobatannya juga berbeda. Namun tidak semua orang mengetahui perbedaan dari kedua penyakit ini. Banyak orang yang menganggapnya sama karena sama sama penyakit diabetes.
Perbedaan Umum Diabetes Tipe 1 dan Diabetes Tipe 2
Penyakit diabetes merupakan penyakit yang meneyarang semua usia, baik muda maupun tua. yang membedaannya adalah pada tipe diabetes yang dialami. Penyakit diabetes tipe 1 merupakan diabetes yang menyerang penderitanya pada usia kurang dari 20 tahun. Penyakit diabetes tipe 1 ini dulunya memiliki julukan juvenile onset karena memang menyerang penderita di usia muda. Sedangkan penyakit diabetes tipe 2 dulunya disebut dengan adult onset. Julukan ini diberikan kepada penyakit diabetes tipe 2 karena menyerang penderita yang berusia lebih dari 30 tahun.
Namun, seiring dengan perkembangannya nama juvenile onset dan adult onset sudah dihilangkan karena dirasa sudah tidak valid. Penyakit diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 dapat menyerang siapapun pada usia berapapun. Akan tetapi memang kecenderungan penderitanya masih sama, diabetes tipe 1 menyerang usia muda sedangkan diabetes tipe 2 menyerang orang yang sudah berusia tua.
baca juga: ciri-ciri diabetes – penyebab diabetes melitus
Perbedaan Penyebab Diabetes Tipe 1 Dan Diabetes Tipe 2
Penyakit diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 samasama disebabkan karena gangguan pada hormon insulin. Hormon insulin merupakan hormon yang bekerja untuk memindahkan zat glukosa dari dalam darah ke dalam sel sel yang membutuhkan untuk diolah menjadi energi. Hanya saja, perbedaan kendala yang dihadapi oleh diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 ini berbeda.
Diabetes tipe 1 disebabkan karena pankreas mengalami kerusakan. Kerusakan yang terjadi pada sel beta pankreas menyebabkan produksi insulin berkurang, sehingga tubuh hanya mendapatkan asupan insulin dari luar, bukan dari insulin yang diproduksi oleh pankreas. Penderita diabetes tipe 1 ini mendapatkan insulin dengan cara diberikan suntikan insulin atau pompa insulin. Penyebab kerusakan pankreas sehingga tidak dapat menghasilkan insulin ini dipicu oleh dua faktor, yakni immune mediated atau penyekit autoimun dan juga idiopatik.
Sedangkan pada diabetes tipe 2 tejadi karena insulin yang dihasilkan oleh sel beta pankreas tidak dapat berfungsi dengan normal atau biasa dikenal dengan resistensi insulin. Kasus pada diabetes tipe 2 ini, yakni sel beta pankreas dapat menghasilkan insulin yang cukup, akan tetapi insulin yang dihasilkan tidak dapat bekerja dengan baik, sehingga tidak dapat mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Terjadinya dominan insuin resisten dan defisiendi insulin relatif biasanya dihubungkan dengan kasus penderita obese yang mengalami penurunan jumlah reseptor insulin. Penurunan yang terjadi pada jumlah reseptor insulin penderita akan menyebabkan penderita diabetes tipe 2 tetap mengalami hiperglikemia meskipun kadar insulin yang dihasilkan oleh sel beta pankreas normal atau bahkan meningkat.
baca juga: cara mengobati glaukoma – penyebab diabetes
Gejala Yang Dialami Penderita Diabetes Tipe 1 Dan Diabetes Tipe 2
Meskipun memiliki penyebab yang berbeda, namun secara umum, gejala yang ditimbulkan oleh diabetes tipe 1 hampir sama dengan diabetes tipe 2. Beberapa gejala yang dialami oleh penderita diabetes baik tipe 1 maupun diabetes tipek 2 yakni diantaranya adalah :
baca juga: obat herbal untuk kolesterol
Cara Pengobatan Diabetes Tipe 1 Dan Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 ini sudah berbeda mulai dari umur penderitanya, dan juga penyebab orang menderita kedua penyakit ini. Bahan seorang edukator diabetes juga mengatakan bahwa perbedaan diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 ini seperti apel dan traktor. Sehingga cara pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi kedua penyakit ini juga lain.
Sebenarnya, penyakit diabetes tipe 1 ini tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikontrol kadar hormon insulin yang ada dalam darah. Melakukan kontrol diabetes sejak dini perlu dilakukan agar gula darah dalam tubuh dapat dikendalikan dengan baik. Dengan melakukan kendali hormon insulin kadar gula darah dalam tubuh dapat terjaga keseimbangannya. Hal ini dilakukan untuk pencegahan komplikasi yang dapat dapat dimungkinkan terjadi.
Ketidakmampuan pankreas dalam menghasilkan hormon insulin menyebabkan tubuh perlu menerima suntikan insulin secara rutin. Tubuh penderita diabetes tipe 1 sudah tidak dapat memproduksi insulin lagi, sehingga sangat tergantung pada suplai insulin melalui suntikan insulin.
Selain melakukan suplai suntikan insulin, penderita diabetes tipe 1 juga situntut untuk menyesuaikan suplai insulin dengan jenis makanan yang dikonsumsi. Selain penyesuain dengan jenis makanan yang dikonsumsi, perlu juga menyeimbangkan aktivitas yang dilakukan. Namun penyesuain yang dilakukan harus secara bertahap agar tubuh tidak kaget dengan keseimbangan yang sedang dijaga.
Seperti halnya beberapa jenis penyakit lain, diabetes tipe 1 juga dapat diatasi dengan cara melakukan transplantasi sel pankreas yang dapat memproduksi insulin atau biasa disebut sel islet. Sel islet diperoleh dari pankreas pendonor yang sudah meninggal. Sel islet ini dimasukkan ke dalam pankreas orang yang menderita diabetes tipe 1. Namun, risiko yang ditimbulkan dengan melakukan transplantasi sel islet ini cukup tinggi. Sehingga, meskipun melakukan transplantasi sel islet ini dirasa efektif untuk mengatasi diabetes tipe 1, banyak orang enggan melakukannya karena risiko yang tinggi.
baca juga: cara menurunkan gula darah – obat herbal untuk diabetes
Diabetes merupakan penyakit yang tidak dapat dihilangkan, hanya bisa diatasi dan dilakukan kontrol secara rutin. Seperti halnya dengan diabetes tipe 1, melakukan pendeteksian diabetes tipe 2 juga perlu dilakukan. Hal ini dilakukan agar penderita diabetes dapat segera ditangani agar gula darah dapat dikendalikan. Hal yang paling penting dari pengendalian gula darah ini yakni untuk menjaga gula darah agar tetap seimbang dan tidak menyebabkan komplikasi.
Diabetes tipe 2 adalah salah satu penyakit yang dapat dikatakan sebagai penyakit progresif. Untuk menjaga keseimbangan kadar gula darah dalam tubuh, penderita diabetes tipe 2 memerlukan konsumsi obat tablet yang telah diberikan sesuai dengan resep dokter. Setelah mengkonsumsi obat diabetes tipe 2 ini, kemudiaan dapat dilakukan terapi suntik insulin.
Penyakit diabetes tipe 1 maupun tipe 2 salah satunya juga ditimbulkan dari faktor keturunan. Kedua penyakit ini sama tidak dapat diobati atau dihilangkan, namun dapat di atasi dengan beberapa cara yang telah dijelaskan seperti di atas. Apabila tidak dilakukan penanganan, penyakit diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2 dapat menyebabkan komplikasi.
baca juga: perbedaan diabetes basah dan kering – gejala penyakit gula
Komplikasi Yang Dapat Ditimbulkan Dari Diabetes Baik Tipe 1 Maupun Tipe 2
Setiap organ tubuh memiliki kesinambungan dan keterkaitan dalam cara kerja organnya. Apabila salah satu organ rusak maka lama kelamaan organ lain akan ikut terganggu karena akan melakukan kerja yang lebih berat. Apabila sudah terdapat beberapa organ yang rudak maka akan menimbulkan komplikasi yang biasanya susah disembuhkan. Beberapa kerusakan organ lain yang akan mengalami gangguan yang sangat berpengaruh ketika terkena diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 yakni pembuluh darah, syaraf, dan kerusakan terhadap beberapa organ tubuh lainnya.
Untuk menjaga kesehatan, penderita diabetes 1 dan diabetes 2 harus tetap melakukan kontrol diabetes secara rutin. Selain itu, untuk mendukung penanganan agar gula darah dapat seimbang yakni dengan menjaga pola makan dan melakukan olah raga secara rutin. Beberapa orang menyatakan bahwa, dengan pola makan sehat dan teratur, serta melakukan olah raga secara rutin dapat membantu menurunkan gula darah dalam tubuh. Apabila tidak dilakukan penanganan dan melakukan pola hidup sehat, produksi gula berlebih ini dapat menimbukan banyak penyakit baru yang akan lebih menyiksa dan membuat banyak aktivitas penderita diabetes terganggu.
baca juga: makanan yang baik untuk diabetes – gejala awal diabetes