Diabetes

Penderita Diabetes Makan Permen Bebas Gula, Boleh Tidak Sih?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pengidap diabetes itu paling wajib menghindari segala makanan yang manis-manis alias bergula tinggi. Namun, tak semua penderitanya siap menerima kenyataan bahwa mereka tak lagi bisa menikmati makanan dan minuman manis, bahkan termasuk permen sekalipun. Nah, kalau ada permen yang bebas gula, kira-kira aman tidak ya kalau pengidap diabetes mengonsumsinya?

Boleh tidak penderita diabetes makan permen bebas gula?

Diabetes atau penyakit di mana kadar gula darah di atas normal dan seringkali tak terkendali mampu menjadi lebih buruk ketika pola makan tak dijaga. Itulah kenapa, makanan-makanan yang mengandung karbohidrat dan gula tinggi menjadi pantangan diabetes, bahkan untuk permen yang diklaim bebas gula pun hendaknya diwaspadai.

Ingat bahwa permen bebas gula bukan berarti kandungan karbohidratnya sama sekali tak ada atau rendah. Padahal yang dibutuhkan oleh tubuh pengidap diabetes adalah asupan bebas/rendah gula dan karbohidrat lho. Permen yang katanya bebas gula memang bisa saja berkarbohidrat rendah, namun kandungan lemak dan kalorinya tetap besar.

Masalahnya lagi, ada kemungkinan kandungan karbohidrat pada permen yang diklain bebas gula justru lebih tinggi daripada kandungan gulanya. Jadi, permen bebas gula belum tentu benar-benar menyehatkan, bahkan ada kemungkinan terdapat komponen serat, tepung, dan juga alkohol gula di dalamnya di mana menurut Harvard’s Joslin Diabetes Center gula alkohol (poliol) secara teknis tak termasuk golongan gula namun karbohidratnya berpotensi tinggi.

Pengidap diabetes perlu menjaga asupan tetap seimbang, khususnya asupan karbohidrat dan gula agar tak sampai berlebihan. Maka menurut The American Diabetes Association, beberapa tips ini layak dicoba:

  • Makanlah permen sebagai pengganti makanan lainnya yang mengandung karbohidrat tinggi.
  • Makanlah permen dalam jumlah sedang sesekali tanpa lebih dari total karbohidrat dan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh.
  • Menjadikan permen sebagai pengganti makanan berkarbohidrat bertujuan menstabilkan kadar gula darah tapi juga bisa membuat kita berhasil memanjakan diri.
  • Makanlah permen biasa (tak perlu harus yang bebas gula) jika bingung harus menghitung kadar karbohidrat, gula maupun kalori di dalamnya; namun, makanlah sedikit saja.
  • Melakukan olahraga ekstra (tanpa berlebihan) supaya gula darah yang kemungkinan naik karena makan permen bisa cepat turun lagi.

Namun jika memilih mengonsumsi permen bebas gula tapi terkandung gula alkohol di dalamnya, waspadai efek sampingnya, yakni perut terasa penuh (seperti kembung). Bahkan juga mampu meningkatkan risiko diare lho menurut seorang edukator diabates bersertifikat sekaligus perawat yang teregistrasi pada Diabetes Forecast November 2010.