Darah Tinggi

Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Pepaya, Ampuhkah?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jika pepaya lebih dikenal sebagai buah ajaib pencegah sembelit dan mampu menjadi obat pencahar alami bagi yang susah buang air besar, banyak orang menganggap pepaya sebagai buah penurun kadar tekanan darah yang tinggi. Namun, benar atau tidak sih pepaya menjadi salah satu buah bervitamin dan bermineral tinggi yang ampuh atasi hipertensi?

Efektifkah pepaya dalam menetralkan kadar tekanan darah?

Bagi para penderita hipertensi atau yang kadar tekanan darahnya suka melonjak, ada kabar baik karena pepaya benar bisa menjadi penetral kadar tekanan darah. Makanan yang mengandung kalium tinggi ini juga memiliki sifat antihipertensif menurut artikel pada Juni 2000 hasil terbitan Phytotherapy Research.

Per buah pepaya, ada kandungan kalium hingga 781 mg menurut Drugs.com dan penting juga untuk diketahui dan diingat bahwa setiap harinya tubuh kita memerlukan 4700 mg kalium. Karena tubuh kita memerlukan kalium dengan jumlah tersebut, mengonsumsi pepaya adalah salah satu cara pemenuhannya.

Dengan memenuhi kebutuhan akan kalium, tubuh dapat terhindar dari tekanan darah tinggi karena kadar tekanan darah akan jauh lebih dapat terkontrol. Mengonsumsi pepaya rutin (tak perlu juga harus setiap hari), dapat menjadi cara untuk meminimalisir risiko terkena komplikasi hipertensi. Tentu saja hal ini perlu didukung dengan pola makan yang baik, seperti menghindari makanan bersodium (bergaram) tinggi.

Meski begitu, memang Food and Drug Administration atau FDA belumlah menyetujui penggunaan enzim dalam pepaya benar-benar bisa secara medis terpercaya menurunkan tekanan darah. Ini karena enzim bernama papain tersebut dapat memicu tekanan darah super rendah pada manusia, khususnya bila pepaya digunakan untuk mengatasi luka pada tubuh.

Hanya saja bukan berarti bahwa pepaya itu berbahaya ya, karena memang untuk penggunaan topikal/luar, pepaya belumlah terlalu terpercaya, namun tak ada salahnya memasukkan pepaya ke dalam menu diet sehat harian. Tambahkan pepaya sebagai bahan salad buah atau dijadikan milkshake bahkan smoothies sebab mengonsumsinya memberi juga manfaat kesehatan lainnya seperti:

  • Mencegah gangguan pencernaan
  • Menyehatkan kuku
  • Menyehatkan mata
  • Menyehatkan rambut
  • Meningkatkan trombosit pada penderita demam dengue
  • Menambah daya tahan tubuh
  • Mencegah penuaan dini
  • Menurunkan risiko kanker dengan kandungan antioksidan likopennya
  • Menyehatkan jantung
  • Mengatasi kulit yang terbakar akibat paparan cahaya matahari dengan kandungan likopennya

Selain pepaya, ada pula makanan-makanan sumber kalium tinggi lainnya yang akan membantu membuat kadar tekanan darah senantiasa normal. Daging unggas, produk susu, ikan, kembang kol, brokoli, ubi jalar, kacang-kacangan, kentang, tomat, dan jeruk bali adalah contoh sumber kalium lainnya yang bisa dikonsumsi. Tak lupa, pastikan batasi konsumsi makanan kalengan, makanan olahan, makanan kemasan, dan juga makanan dengan garam meja.