Percaya atau tidak semua pasti pernah mengalami cegukan. Cegukan sering terjadi secara mendadak sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman. Cegukan biasanya memang terjadi secara singkat dan bisa sembuh sendiri tanpa perlu perawatan. Namun beberapa orang memang bisa mengalami cegukan yang lebih sering dan lama.
Pengertian Cegukan
Cegukan yang terjadi dalam waktu pendek dan mendadak sering terjadi karena adanya tekanan kontraksi pada bagian diafragma. Diagfragma adalah salah satu otot yang memisahkan bagian tubuh dari perut ke dada. Fungsi penting diafragma adalah untuk mendukung proses pernafasan, jadi ketika ada kontraksi mendadak maka cegukan bisa terjadi. Ketika kontraksi terjadi maka cegukan akan mulai. Hal ini terjadi ketika pita suara tertutup sementara waktu dan cegukan terjadi dengan cepat.
Waktu umum cegukan biasanya memang sangat singkat, menengah atau sedang. Beberapa orang mungkin juga akan jarang cegukan namun ada juga yang terlalu sering cegukan. Cegukan biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit saja, namun ada beberapa orang dengan gangguan khusus bisa menghadapi cegukan terus-menerus selama beberapa hari. Karena itulah orang yang terkena cegukan lebih dari 24 jam harus mendapatkan perawatan.
Penyebab Utama Cegukan
Banyak orang tiba-tiba cegukan dan merasa tidak nyaman. Namun sebenarnya cegukan dapat disebabkan oleh berbagai hal. Berikut ini adalah beberapa penyebab yang paling sering terjadi :
Resiko Terkena Cegukan
Cegukan memang bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak hingga orang tua. Namun ada beberapa orang yang beresiko dan bisa menyebabkan cegukan sehingga membutuhkan perhatian, yaitu :
Cegukan memang sangat wajar dan biasanya memang umum terjadi pada semua orang. Waktu cegukan biasanya juga singkat dan bisa berhenti sendiri tanpa melakukan perawatan. Namun beberapa orang bisa mengalami cegukan lama misalnya lebih dari dua hari. Untuk jenis cegukan ini maka bisa mengakibatkan beberapa bahaya, seperti:
1. Kerusakan Saraf
Bahaya cegukan yang terjadi dalam waktu lama juga bisa menyebabkan kerusakan syaraf pada bagian syaraf yang menghubungkan otot diafragma. Biasanya cegukan dari masalah ini bisa terjadi selama lebih dari dua hari. Beberapa penyebab cegukan membutuhkan penanganan yang serius karena, bisa menjadi indikasi dari adanya tumor pada bagian leher. Semua jenis cegukan yang lama bisa menjadi indikasi serius untuk kerusakan diafragma.
2. Gangguan Sistem Syaraf Pusat
Cegukan juga bisa menyebabkan gangguan pada sistem syaraf pusat. Kerusakan pada bagian ini membuat tubuh sama sekali tidak bisa mengatur gerakan refleks dari cegukan. Hal inilah yang menyebabkan cegukan bisa terjadi dalam waktu yang sangat lama. Beberapa jenis penyebab lain yang berhubungan dengan kerusakan sistem syaraf pusat adalah seperti meningitis, tumor, stroke dan trauma pada otak.
3. Gangguan Sistem Metabolisme
Cegukan yang terjadi dalam waktu yang lama bisa mengakibatkan masalah gangguan sistem metabolisme. Bahkan pada kondisi yang lebih parah maka bisa menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan menjadi penyebab penyakit ginjal.
4. Gangguan Pernafasan
Ketika mengalami cegukan dalam waktu yang lama mak, cegukan bisa menyebabkan gangguan pada pernafasan. Hal ini terjadi ketika selama cegukan maka Anda merasa ada tekanan yang berat pada bagian perut hingga tenggorokan. Jika cegukan bertahan lebih lama lagi maka akan sulit untuk mengatur nafas terutama ketika paru-paru harus menari panjang dan membiarkan cegukan terus berlanjut. Jadi hal ini akan membuat rasa kurang nyaman pada bagian dada.
5. Ketegangan Otot
Ketika cegukan dalam waktu yang lebih lama maka bisa menyebabkan ketegangan pada otot sekitar perut, dada, dan tenggorokan. Hal ini akan menjadi penyebab dada sesak nafas dan juga tidak bekerja dengan baik. Cegukan lebih dari lima jam biasanya sudah menunjukkan gejala ini. Jadi, jika nafas berat dan bagian otot pernafasan atas terasa menegang maka Anda bisa mencari bantuan medis.
6. Gangguan Ventilasi
Terkadang ketika dokter melakukan operasi dengan mendapatkan bius, namun mereka juga bisa menghadapi pasien yang cegukan. Bahaya cegukan ini akan menyebabkan gangguan ventilasi sehingga bisa mengganggu proses operasi. Bahkan kondisi yang dipaksakan juga bisa menyebabkan kematian mendadak untuk pasien.
7. Kurang Gizi
Orang yang menderita cegukan dalam waktu yang lama juga beresiko terkena kurang gizi. Cegukan akan menyebabkan penderita tidak bisa makan dan minum dengan baik. Sementara semua energi yang dimiliki tubuh seperti habis karena cegukan. Jadi penderita bisa mengalami dehidrasi atau sulit untuk mengkonsumsi makan, sehingga kebutuhan nutrisi tubuh tidak terpenuhi. Jika terjadi secara terus menerus maka tubuh juga akan kehilangan berat badan.
8. Menyebabkan Esofagitis
Esofagitis adalah sebuah kondisi yang disebabkan karena cegukan secara terus menerus dan mengakibatkan refluks. Kondisi ini membutuhkan penanganan yang lebih serius dan mungkin cegukan tidak akan bisa berhenti dalam waktu cepat.
9. Gangguan Detak Jantung
Gangguan detak jantung juga bisa terjadi jika penderita cegukan sudah mengalami cegukan lebih dari tiga hari. Kondisi ini terjadi ketika bagian supraventicular dan ventrikel aritmia mengalami kontraksi yang parah dari cegukan yang lama. Akibatnya maka cegukan akan menganggu detak jantung.
10. Insomnia
Cegukan akan mengganggu semua aktifitas Anda. Cegukan yang lama juga akan menyebabkan gangguan istirahat. Jika cegukan terus terjadi maka Anda tidak bisa tidur dengan baik, tubuh lelah, stress,cemas, dan tidak bisa menjalani berbagai kegiatan sosial. Jadi efek cegukan ini sangat menjengkelkan.
11. Mempersulit Penyembuhan Luka
Orang yang menerima tindakan operasi pada bagian perut biasanya akan mengalami cegukan setelah sadar. Namun cegukan yang berlangsung lama bisa menyebabkan luka operasi tidak mudah sembuh. Terlebih jika cegukan terus terjadi ketika pasien masih belum sadar.
Pada dasarnya, tidak ada obat yang bekerja otomatis untuk cara menghilangkan cegukan yang berlangsung lama. Pemberikan obat penenang memang bisa dilakukan oleh dokter. Namun jika mengalami cegukan dalam waktu singkat maka bisa disembuhkan dengan menghirup nafas dalam kantong, menahan nafas, minum air putih dan berusaha untuk tenang. Jika kondisi ini terus terjadi maka wajib menghubungi dokter untuk melihat penyebab yang sebenarnya.