Trichinella Spiralis bisa terjadi karena infeksi parasit yang ada pada makanan terkontaminasi dengan larva cacing trichinella spiralis. Larva cacing tersebut akan pindah ke dalam tubuh saat mengkonsumsi daging dan kemudian akan berkembang menjadi cacing di dalam usus dan bereproduksi serta menghasilkan larva yang akan masuk ke dalam aliran darah dan kemudian tinggal di dalam otot serta menimbulkan gangguan pencernaan.
Trichinella Spiralis atau trichinosis bisa terjadi tanpa menimbulkan gejala apapun atau bisa juga memberikan beberapa gejala seperti tanda-tanda cacingan yakni kram di area perut, diare serta timbul rasa lelah berlebihan. Apabila Trichinella Spiralis sudah menyebar hingga ke jaringan otot, maka akan menyebabkan nyeri otot, pembengkakan dan juga demam tinggi.
Trichinosis atau Trichinella Spiralis bisa diobati dengan beberapa pengobatan dengan memakai obat cacing tradional, akan tetapi umumnya tidak diperlukan sebab infeksi akan hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa bulan tanpa menimbulkan komplikasi.
Trichinella Spiralis ini terjadi lebih sering pada orang yang sering mengkonsumsi daging mentah dan sebelum anda membutuhkan pengobatan trichinella spiralis, akan lebih baik jika langkah pencegahan Trichinella Spiralis dilakukan yakni menghindari beberapa jenis daging tertentu dan juga mengolah daging dengan cara yang benar. Untuk lebih lengkapnya, silahkan simak beberapa langkah pencegahannya berikut ini.
Beberapa daging yang dikonsumsi manusia dalam keadaan mentah mengandung larva bernama Trichinella Spiralis ini seperti daging unggas, daging babi, domba, kelinci, kuda dan juga daging sapi. Jenis daging ini sebisa mungkin harus dihindari untuk dikonsumsi dalam keadaan mentah atau setengah makan agar larva cacing yang ada di dalam daging bisa mati dan tidak berpindah ke dalam tubuh saat dikonsumsi. Akibat makan daging babi menjadi risiko tertinggi seseorang terkena Trichinella Spiralis ini.
Saat memasak daging, pastikan untuk memilih ciri-ciri daging yang sehat dan juga memasak daging dengan baik sesuai jenisnya.
Sedangkan untuk menyimpan daging yang akan dikonsumsi juga harus diperhatikan dengan benar dan disesuaikan juga dengan jenis daging yang akan disimpan. Sementara untuk beberapa jenis daging liar bisa dibekukan selama lebih dari 3 minggu untuk membunuh Trichinella Spiralis dalam daging tersebut. Akan tetap bahaya daging merah yang bisa menimbulkan Trichinella Spiralis yang ada pada daging beruang tidak akan mati meskipun sudah disimpan dengan cara dibekukan sehingga harus dimasak sampai matang supaya bisa dikonsumsi dengan aman.
Untuk membekukan daging babi dengan ketebalan kurang dari 6 inci harus dibekukan selama 20 hari pada suhu -15 derajat celcius untuk membunuh Trichinella Spiralis yang ada dalam daging babi tersebut.
Mencuci tangan sebelum menyiapkan dan juga menyantap makanan atau sesudah memegang daging dan ikan mentah juga harus selalu dilakukan dan harus memperhatikan cara mencuci tangan yang benar dan steril. Dengan ini semua telur dan juga larva dari Trichinella Spiralis tidak akan berpindah ke makanan atau sistem pencernaan anda. Cucilah tangan setidaknya selama 20 detik supaya seluruh larva yang mungkin ada di tangan anda sesudah berkegiatan bisa dihilangkan.
Karena daging menjadi penyebab utama, maka pakan yang akan diberikan pada ternak juga harus diperhatikan dengan baik supaya tidak terjangkit Trichinella Spiralis. Pemanasan pada suhu yang lebih tinggi dibutuhkan untuk memastikan jika larva dari Trichinella Spiralis sudah mati dengan sempurna.
Saat daging sudah matang dimasak, maka membutuhkan waktu istirahat selama 3 menit sebelum dikonsumsi agar membunuh seluruh patogen pada suhu yang kosntan.
Obat pereda nyeri bisa digunakan apabila sudah terjangkit dengan larva Trichinella Spiralis seperti cataflam sebab beberapa obat anti parasit kurang efektif untuk membunuh larva yang sudah berada di otot. Obat pereda nyeri ini diberikan untuk sakit otot atau antipiretik sebagai langkah pencegahan demam khususnya jika larva sudah berkembang dan bermigrasi sehingga mengendalikan dan sebagai langkah untuk mencegah kerusakan otot.
Probiotik merupakan bakteri baik yang memberikan manfaat untuk tubuh dan membantu menjaga kesehatan pencernaan secara menyeluruh. Mengkonsumsi probiotik akan mencegah Trichinella Spiralis, mengurangi lama penyakit apabila sudah terlanjur terjangkiti, menurunkan infeksi saluran pernafasan dan menurunkan frekuensi perawatan antibiotik yang terkait.
Susu fermentasi seperti yogurt bisa dikonsumsi secara teratur untuk mencegah Trichinella Spiralis dan menjadi asupan aman untuk dikonsumsi sebab bisa ditoleransi dengan sangat baik. Akan tetapi, untuk anda yang memiliki alergi atau hipersensitif pada probiotik atau laktosa maka hindari mengkonsumsi probiotik ini.
Dari studi yang sudah dilakukan memperlihatkan jika mengkonsumsi oregano sangat baik untuk membunuh parasit dan juga larva Trichinella Spiralis. Oregano juga bisa ditoleransi dengan baik apabila digunakan pada dosis yang tidak berlebihan. Oregano merupakan makanan penurun gula darahsehingga juga disarankan untuk dikonsumsi penderita diabetes atau hipoglikemia.
Selenium merupakan mineral yang bisa ditemukan pada beberapa jenis makanan, air dan juga tanah. Selenium merupakan elemen penting untuk mencegah berbagai jenis infeksi bakteri yang berhubungan dengan lymphedema, sepsis, Trichinella Spiralis dan juga mycoplasma pneumonia.
Selenium juga berguna untuk mencegah infeksi sekaligus merangsang fungsi dari kekebalan tubuh. Namun, untuk anda yang alergi atau sensitif dalam produk yang mengandung selenium, maka hindari penggunaan selenium tersebut. Selain itu, seseorang yang memiliki riwayat kanker kulit nonmelanoma. Selenium juga terbilang aman untuk dikonsumsi wanita hamil atau menyusui akan tetapi tetap tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan sebab bisa menyebabkan bayi lahir dengan cacat.
Para petugas peternakan harus secara teratur melakukan pemeriksaan trichinella pada berbagai produk daging sehingga tidak sampai mendistribusikan daging yang sudah terkontaminasi dengan trichinella spiralis tersebut. Metode standar yang dipakai adalah memeriksa jaringan otot dari hewan ternak atau daging memakai mikroskop untuk mencari larva trichinella spiralis.
Metode pencegahan lainnya adalah menghindari memberi pakan pada hewan ternak yang dimasak untuk mencegah penyakit sapi gila dan tidak hanya sekedar mencegah trichinella spiralis.
Trichinella Spiralis yang terjadi karena larva dari cacing ini bisa dicegah dengan baik yakni menjalani persiapan pengolahan daging dengan baik dan menghindari beberapa jenis daging untuk dikonsumsi. Meskipun bukan menjadi penyakit yang berbahaya, namun trichinella spiralis ini tetap harus dicegah supaya tidak merusak atau mengganggu kinerja organ lain di dalam tubuh khususnya area otot.