Tina Toon, seorang mantan penyanyi cilik yang kini menjadi anggota dewan tentunya mengingatkan kita pada sosoknya sewaktu kecil yang begitu berisi. Saat kita melihat penampilannya kini, tentu saja bikin pangling karena perubahan drastisnya. Namun, baru diketahui bahwa selama ia dalam proses menurunkan berat badan, ia pernah mengidap bulimia lho.
Dalam usianya yang beranjak dewasa, inilah awal mula dirinya menurunkan berat badan sehingga menjalani diet ketat dengan olahraga ditambah makan sehari hanya sekali bahkan tidak mengonsumsi nasi. Ia mengungkapkan hal ini pada sebuah acara di TV beberapa tahun lalu kalau ia sangat ingin kurus maka melakukan semua ini.
Menggunakan cara ekstrem tersebut memang membuat berat tubuhnya turun, namun kembali lagi setelah tak lama. Gara-gara diet tak sehat ini jugalah ia sampai sempat mengeluarkan kembali makanannya saat menghadiri sebuah acara makan-makan agar tidak mengasup terlalu banyak, atau ia akan melakukan olahraga ekstra seperti renang maupun lari demi berat badan tak naik lagi.
Hanya saja walau mengalami hal tersebut, Tina Toon mengatakan bahwa penyakit bulimia yang ia idap sama sekali tak berpengaruh apapun pada penurunan berat badannya, apalagi membantu. Lalu, apa sih sebenarnya bulimia itu? Seperti apa gejala dan penyebabnya?
Penyebab dan Gejala
Bulimia atau juga kerap disebut dengan sebutan bulimia nervosa adalah gangguan makan yang mengancam kehidupan penderitanya. Bulimia merupakan sebuah kondisi ketika seseorang makan porsi besar makanan dan terkadang sampai tak terkendali, namun kemudian mencoba untuk memuntahkan atau mengeluarkan seluruh ekstra kalori yang sudah masuk.
Tak hanya dengan cara memuntahkan, ada pula penderita bulimia yang menggunakan metode lain, seperti misalnya:
Cara-cara yang nampak ekstrem dan tak sehat pun dilakukan demi berat badan tidak naik, namun apa penyebabnya hingga kini belumlah diketahui. Hanya saja, beberapa faktor risiko menurut Mayo Clinic inilah yang diduga memperbesar potensi bulimia:
Setelah menengok beberapa faktor risikonya, kita juga perlu mengenali apa saja gejala yang perlu diwaspadai dari bulimia:
Diagnosa dan Pengobatan
Bila diri sendiri mulai merasakan keganjilan atau orang lain curiga diri kita mengalami bulimia, segera lakukan pemeriksaan ke dokter di mana biasanya beberapa metode diagnosa ini diperlukan:
Jika benar gejala-gejala mengarah pada bulimia, sejumlah langkah pengobatan inilah yang secara umum dokter sarankan atau berikan:
Jangan anggap enteng bulimia, sebab jika berkepanjangan tanpa diatasi dengan benar beberapa komplikasi seperti gangguan kesehatan jantung, dehidrasi, ketidakteraturan menstruasi pada wanita, gangguan gusi dan gigi, penyalahgunaan alkohol/obat terlarang, gangguan pencernaan, gangguan kesehatan mental, sampai aksi menyakiti diri sendiri atau bunuh diri. Segera temui dokter bila gejala bulimia mulai nampak atau dirasakan.