Bisul mungkin tergolong penyakit yang cukup ringan menurut anggapan kebanyakan orang, namun tentunya hal ini bakal membuat panik dan khawatir pada orang-orang penderita diabetes. Ini karena kondisi bisul pada penderita diabetes akan jauh lebih lama masa penyembuhannya apabila dibandingkan dengan orang yang mengalami bisul tapi tidak menderita diabetes. Lalu, bagaimana cara mengobati bisul pada penderita diabetes yang benar?
Untuk mengatasi bisul pada penderita penyakit gula cobalah untuk memanaskan secangkir susu yang kemudian dapat Anda tambah dengan garam sekitar 3 sendok teh. Campuran ini bisa juga ditambah dengan tepung terigu agar lebih kental, barulah diterapkan pada area bisul; lakukan sehari beberapa kali secara rutin.
Dalam mengobati bisul untuk penderita diabetes, cobalah untuk merendam kain bersih pada air garam hangat yang kemudian diperas sebelum dikompreskan langsung ke bagian bisul. Pengompresan dapat dilakukan 15 menit beberapa kali dalam sehari agar mendapatkan hasil maksimal.
Penerapan dengan cara ini diketahui mampu menjadi cara melancarkan peredaran darah di mana ketika aliran darah lancar, otomatis penyebaran sel imun pun juga lebih baik menuju area kulit yang terkena bisul. Lakukanlah perawatan ini setiap hari agar bisul cepat hilang.
Ada asam ricinoleic pada minyak kastor yang memang mengandung sifat antiradang. Agar bisul cepat hilang dan kulit bisa pulih dengan baik, cobalah mengoleskan minyak ini sedikit pada area bisul Anda. Supaya hasilnya maksimal, tentu perlu adanya perawatan rutin di mana sehari setidaknya Anda menggunakan minyak ini 3 kali hingga bisul hilang secara sempurna.
Kandungan antiradang pada rempah kunyit tergolong tinggi karena adanya kurkumin di dalamnya. Karena hal tersebut, maka banyak orang meyakini bahwa kunyit pun bisa menjadi salah satu obat bisul alami yang akan meredakan nyeri dan inflamasi yang terjadi. Campurlah sesendok teh bubuk kunyit ke dalam secangkir air dan minumlah sehari setidaknya 3 kali.
Minyak pohon teh juga tak kalah ampuh dalam memerangi bisul dan aman bagi penderita diabetes sekalipun. Dianjurkan untuk mengolesi bagian bisul dengan sedikit minyak pohon teh setiap malam sebelum tidur. Esok paginya barulah Anda bersihkan ketika mandi. Melakukan cara ini setidaknya 3 minggu akan terlihat hasilnya.
Terlepas dari efek samping bawang merah bagi kesehatan, ada banyak manfaat yang bisa Anda dapat dengan menggunakannya secara tepat. Untuk masalah bisul, Anda bisa mengonsumsinya rutin agar bisul bisa sembuh dan hilang total. Hanya saja, tak dianjurkan untuk mengonsumsi terlalu banyak.
Seledri adalah jenis sayur yang juga bermanfaat untuk penyembuhan bisul, yakni dengan merebus segenggam daun seledri segar di dalam air sebanyak 400-500 ml. Rebus selama 5 menit dan setelah diangkat tunggu dingin. Saringlah sebelum kemudian Anda hancurkan daunnya supaya ekstraknya keluar.
Balurkan seledri yang telah Anda hancurkan tersebut pada bagian kulit yang terkena bisuk. Tunggu beberapa jam setelah melakukan penerapannya, lalu lanjutkan dengan membersihkannya menggunakan kain bersih. Lakukan setiap hari sehari 1-2 kali sampai Anda menjumpai bisul telah hilang.
Mengonsumsi banyak-banyak air putih, sekitar 2-3 liter per harinya mampu mengatasi masalah bisul dan gangguan kulit lainnya. Mengonsumsi air putih banyak setiap hari juga mencegah Anda untuk terkena bisul lagi. Manfaat lainnya yang bisa Anda peroleh adalah tubuh terhindar dari bahaya dehidrasi karena rajin konsumsi air putih.
Selain bawang merah, bawang putih pun berguna untuk penderita bisul, yakni dengan menggunakan ekstraknya yang dioles pada area bisul. Setelah penerapan ekstrak bawang putih, tunggu 15-30 menit sebelum bisa Anda bersihkan. Setiap hari Anda bisa gunakan cara ini 1-2 kali sampai bisul benar-benar hilang.
Ekstrak dari daun segar neem bisa Anda andalkan untuk mengobati bisul, begitu juga minyak esensial neem sebagai alternatifnya. Oles saja minyak atau ekstrak segar dari daunnya pada bagian bisul dan biarkan selama 30 menit. Sehari Anda bisa lakukan cara pengobatan ini 1-2 kali hingga bisul sembuh.
Penyakit bisul sebenarnya juga dapat diobati melalui penurunan kadar gula darah yang tinggi. Setidaknya dengan menjaga kadarnya tetap normal dan stabil mampu mempercepat pemulihan kulit Anda sekaligus mencegah bisul datang kembali. Tentu untuk menurunkan kadar gula, tips diet sehat dan seimbang amat diperlukan melalui pola hidup dan pola makan yang benar.
Bila Anda merasa perlu untuk ke dokter, maka berkonsultasilah dengan ahlinya. Ada beberapa kasus bisul dan luka pada kulit penderita diabetes yang akhirnya harus diatasi dengan pembedahan minor, tapi untuk kasus Anda coba bicarakan dan tanyakan kepada dokter apakah hal tersebut memang dibutuhkan.
Memecahkan bisul mungkin dianggap sebagai cara mengobati yang tepat bagi sebagian orang, namun hindari hal ini apalagi dengan memencetnya. Salah-salah justru kulit Anda makin terinfeksi dan kondisi kulit makin buruk. Jika cara-cara pengobatan dengan bahan alami tersebut kurang mempan, maka segera ke dokter dan tidak memecahkannya sendiri.
Pastikan selama bisul masih ada, Anda memakai pakaian yang tidak ketat. Penting juga untuk memakai pakaian yang bahannya dengan mudah menyerap keringat supaya area bisul tidak penuh dengan keringat dan akhirnya menjadi lembab. Hal ini bisa diikuti dengan perawatan alami yang sudah dianjurkan sebelumnya secara rutin.
Aktivitas fisik pun diperlukan oleh para penderita diabetes yang terkena bisul. Dalam 1 minggu, jauh lebih baik kalau Anda bisa terbiasa berjalan kaki selama 150 menit; dengan mengatur waktunya Anda tidak akan mengalami bahaya olahraga yang berlebihan. Rutin olahraga ringan seperti ini mampu menjadi cara mengontrol gula darah sekaligus menjaga kesehatan kulit Anda.
Perlu diperhatikan bahwa pengobatan dengan bahan alami hanya boleh dilakukan kalau bisul belum pecah. Selebihnya jika Anda merasa cara mengobati bisul pada penderita diabetes secara alami kurang efektif, langsung saja ke dokter supaya memperoleh penanganan tepat secepatnya.