Bibir sumbing atau celah bibir dengan atau tanpa celah langit langit merupakan cacat bawaan yang secara medis dinamakan labioskizis. Bibir sumbing terjadi karena kegagalan pembentukan bagian bibir pada masa embrio atau masa bayi di dalam kandungan.
Bibir sumbing merupakan salah satu cacat bawaan pada wajah yang umum di masyarakat terutama masyarakat Indonesia. Ada beberapa tipe bibir sumbing yaitu cleft lip yaitu celah yang terjadi hanya pada bibir. Cleft palate yaitu celah bibir yang terjadi pada langit langit mulut. Cleft lip and pakate yaitu celah yang terjadi mulai bibir sampai ke langit langit mulut.
Penyebab bibir sumbing dapat terjadi disertai sindrom tertentu pada bayi, terjadinya bibir sumbing juga dapat dikaitkan dengan konsumsi saat hamil yang tidak sehat. Cara penanganan pada bibir sumbing adalah dengan rekonstruksi pada bibir, rekonstruksi bibir sumbing dapat dilakukan pada bayi usia 8-12 minggu.
Rekonstruksi bibir sumbing sebaiknya dilakukan sesuai dengan usia yang dianjurkan karena berkaitan dengan proses penyembuhan bekas jahitan, semakin besar dilakukan rekonstruksi bibir maka bekas jahitannya semakin sulit untuk dihilangkan. Bagi anda yang memiliki anak atau saudara yang melakukan operasi bibir sumbing maka perawatan luka yang benar merupakan salah satu solusi cara menghilangkan bekas jahitan bibir sumbing
Berikut cara menghilangkan bekas jahitan bibir sumbing, lakukan cara ini dalam waktu dekat setelah operasi bibir sumbing untuk hasil yang maksimal terhadap estetika. Setelah melakukan rekonstruksi bibir sumbing, perawatan luka sebagai cara menghilangkan bekas jahitan bibir sumbing merupakan hal yang penting. Pada dasarnya perawatan yang dilakukan sama seperti perawatan luka seperti biasanya yaitu dengan membantu tubuh dalam kondisi yang baik untuk melakukan penyembuhan luka.
3 cara mudah menghilangkan bekas jahitan bibir sumbing di rumah:
1. Jaga kondisi luka
Setelah operasi bibir sumbing, maka perawatan luka jahitan merupakan hal utama yang harus dilakukan. Anda harus menjaga bekas jahitan tetap bersih dan hindari benturan atau tekanan pada bagian luka jahitan. Menjaga kondisi luka jahitan tetap kering dan bersih pada jahitan bibir sumbing dapat menjadi lebih sulit karena bibir digunakan untuk makan dan minum.
Anda dapat membantu dengan memberikan minum atau minum dengan sedotan, makan makanan yang lebih lembut untuk menghindari kotor pada bekas luka jahita, biasanya jika anda melakukan rekonstruksi sesuai usia bayi, maka bayi hanya membutuhkan ASI yang semakin mempermudah anda menjaga luka tetap bersih.
Sediakan selalu kassa dirumah, kassa dapat digunakan untuk membersihkan luka jahitan setelah makan dan minum, mengapa menggunakan kassa? karena kassa tidak akan meninggalkan serat pada luka jahitan, berbeda jika anda menggunakan kapas yang sering kali meninggalkan serat kapas sehingga luka menjadi terlihat kotor.
Menjaga kondisi luka juga dapat disesuaikan dengan advice dokter, anda dapat menggunakan obat obatan yang diberikan sesuai resep dokter, biasanya dokter akan memberikan anti nyeri untuk mengurangi nyeri pada bekas luka jahitan sehingga penyembuhan luka menjadi lebih mudah.
Menjaga kondisi luka juga berarti mengetahui kondisi normal pada luka jahitan yaitu adanya warna kemerahan sekitar luka jahitan,hal tersebut berarti sirkulasi darah disekitar luka baik dan penting untuk proses penyembuhan luka. luka jahitan akan terlihat sedikit membengkak, selama luka tidak berbau dan muncul nanah, maka proses penyembuhan luka berjalan baik
2. Vitamin E oil
Vitamin E oil atau Bio oil merupakan minyak yang mengandung vitamin e banyak ditemukan di apotek dan supermarket. Vitamin E oil ini berguna untuk membantu menghilangkan bekas luka. Penggunaan vitamin E oil atau bio oil ini digunakan jika luka sudah kering, luka jahitan yang sudah kering dan tidak ada jahitan lagi maka anda dapat memberikan vitamin E oil ini atau bio oil, bagaimana cara penggunaan minyak ini?
Penggunaan vitamin e oil merupakan hal yang aman digunakan sebagai cara menghilangkan bekas jahitan bibir sumbing karena minimnya kandungan zat kimia sehingga jika digunakan di daerah bibir tidak perlu takut jika tidak sengaja masuk ke dalam mulut.
Jika anda ingin memberikannya ke anak anda dan masih takut dengan bio oil atau vitamin e oil yang sudah jadi, anda dapat membeli vitamin e kapsul untuk diminum yang berbentuk oil untuk diaplikasikan pada bekas jahitan bibir sumbing. Untuk anak anak yang terlalu kecil, dapat disiasati pemberian saat anak sedang tidur pada malam hari.
Vitamin E oil ini juga dapat membantu bibir tetap lembab sehingga peradangan disekitar bekas jahitan bibir sumbing juga daat teratasi dengan baik. Bagaimana? Mudah bukan cara menghilangkan bekas jahitan bibir sumbing? cukup dengan menjaga kondisi luka saat awal dan bantu menyamarkannya dengan vitamin e oil dan bibir anda menjadi lebih baik.
3. Madu
Itulah 3 cara mudah dalam menghilangkan bekas jahitan bibir sumbing, bagaimana? Anda ingin mencoba? Usahakan untuk mencoba sedini mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.