Ada banyak teknik pengobatan untuk penyakit stomatitis. Ada yang berbahan kimia, herbal hingga tehnik pengobatan menggunakan alat alat modern dan tradisional bermanfaat seperti manfaat mouthwash untuk kesehatan mulut. Semua teknik tersebut tentu ada efek negatif dan positifnya. Namun, pilihlah teknik pengobatan yang minim efek samping negatif.
Berikut ini akan kami list teknik pengobatan stomatitis dan cara menyembuhkan luka di bibir yang sering digunakan oleh para medis. Teknik ini ada yang bisa dilakukan di rumah dan juga yang harus di lakukan di klinik kesehatan dengan pengawasan intensif oleh para dokter. Teknik-teknik ini disebut juga dengan istilah terapi sehingga Anda dapat mengurangi dampak dari penyebab stomatitis.
1. Terapi Herbal
Terapi stomatitis herbal adalah teknik pengobatan stomatitis yang menggunakan bahan bahan alami. Biasanya bahan alami yang digunakan hasil dari ekstrak tumbuhan maupun hewan. Berikut ini merupakan terapi herbal untuk menyembuhkan stomatitis
Makanan penyembuh sariawan yaitu air kelapa muda bisa digunakan untuk menyembuhkan stomatitis, karena buah kelapa muda mengandung antimikroba yang berfungsi untuk membunuh kuman dan jamur penyebab rongga mulut terluka.
Mengobati stomatitis dengan air garam juga bisa dicoba. Cara pakainya pun cukup mudah. Anda tinggal mencampurkan garam dengan segelas air lalu pakai untuk berkumur-kumur secara rutin namun tidak berlebihan.
Teknik herbal stomatitis yang terakhir adalah makanan pencegah sariawan yaitu bubuk kopi. Biasanya obat ini digunakan pada stomatitis yang lukanya sampai pada area luar bibir. Cara menggunakannya adalah tempelkan bubuk kopi pada luka tersebut.
2. Terapi Obat – Obatan
Selain menggunakan terapi stomatitis diatas, tehknik menyembuhkan stomatitis juga bisa dilakukan dengan menggunakan terapi obat obatan. Terapi obat obatan adalah terapi yang menggunakan bahan kimia yang bahan ini sudah melalui proses perpadatan berbentuk, pil, kapsul, tablet atau yang lainnya. Perbedaan dari terapi obat dengan terapi herbal adalah penggunaannya harus menggunakan resep dokter dan harus diawasi oleh ahli medis.
Ini dia beberapa terapi obat obatan untuk mengatasi penyakit stomatitis membandel yang bisa Anda jadikan rujukan.
Jika stomatitis masih ringan, biasanya obat yang dianjurkan adalah antibiotik yang salah satunya adalah minuman penghilang bau mulut. Tujuannya adalah mengurangi pembengkakan atau peradangan sekaligus mencegah rasa nyeri yang luar biasa.
Obat corticostiroid adalah obat yang sebagian besar kandungannya adalah vitamin. Biasanya obat ini digunakan untuk stomatitis yang sudah parah, tapi masih belum kronis. Artinya masih belum diperlukan untuk teknik operasi pembedahan.
Pada umumnya, gejala stomatitis adalah demam. Demam ini bertambah parah ketika peradangan semakin bengkak. Nah, terapi obat obatan dengan menggunakan obat paracetamol dibutuhkan untuk menurunkan demam, sakit kepala sekaligus meredakan rasa nyeri dari peradangan yang terjadi. Cara ini biasanya digunakan bersamaan dengan buah penyembuh sariawan.
Krim anestesi sama dengan parasetamol. Hanya saja, penggunaannya dioleskan pada area tubuh yang sakit. Fungsinya sama dengan salep atau balsem. Cara ini lebih aman karena hanya pengobatan dari luar kulit saja.
3. Terapi Diagnosa
Terapi diagnosa adalah terapi stomatitis untuk mengetahui penyebab dan tingkat keparahan dari penyakit ini sekaligus cara mengatasi kanker mulut. Ada dua macam tehnik terapi diagnosa yang biasa dilakukan. Ini dia dua teknik terapi tersebut.
Diagnosis visual adalah cara mendiagnosa penyebab penyakit stomatitis dengan tehnik melihat atau mengamati. Biasanya untuk cara ini, dokter akan memeriksa seluruh area oral untuk menentukan gejala, penyebab dan stadium dari stomatitis.
Diagnosis biopsi adalah pemeriksaan stomatitis dengan cara mengambil sampel dari luka stomatitis untuk diperiksa di mikroskop. Biasanya diagnosis dan cara menghilangkan kerutan pada bibir ini dilakukan di laboratorium rumah sakit atau klinik.
4. Terapi Amputasi
Terapi amputasi adalah terapi pengangkatan anggota tubuh yang diserang stomatitis. Biasanya operasi ini dilakukan pada stomatitis yang sudah tidak bisa disembuhkan oleh terapi yang lainnya akibat ciri ciri kista mulut yang semakin nampak.
Selain itu, terapi stomatitis ini diberikan ketika penyebaran stomatitis semakin akut hingga sel ikut mengalami peradikalan bebas yang disebut kanker atau tumor. Tentu, cara ini memiliki efek negatif salah satunya fungsi oral pasca proses pengangkatan tidak akan lagi ideal.
Itulah berbagai macam terapi pengobatan stomatitis yang bisa dicoba. Namun, sebaiknya Anda melakukan pencegahan sejak dini dari penyebab infeksi pada gusi yaitu dengan cara menjaga mulut tetap bersih dengan menjaga pola hidup yang sehat. Tentu masih lebih baik mencegah daripada mengobati, apalagi jika stomatitis sudah tidak mampu diobat lagi karena kondisi yang sedemikian parah. Semoga bermanfaat!