Stomatitis aftosa adalah penyakit penyebab air liur bau yang menyerang organ mulut. Penyakit ini ditandai dengan munculnya peradangan pada bibir, langit-langit mulut dan lidah. Stomatitis aftosa cukup berbahaya. Jika tidak segera diobati, kanker mulut, penyebab stomatitis aftosa dan tumor lidah bisa terjadi.
Mengetahui penyebab stomatitis aftosa adalah cara yang tepat. Dengan pengetahuan inilah, penyakit radang mulut bisa dicegah sejak dini. Penyebab penyakit stomatitis aftosa sangat banyak. Berikut ini beberapa list penyebab tersebut.
Ada yang menyatakan stomatitis aftosa disebabkan oleh bakteri dari makanan penyebab kanker mulut. Nama bakterinya adalah bakteri herpes. Namun, ada juga dokter yang menyatakan kalau stomatitis aftosa tidak diketahui bakteri penyebabnya.
Bakteri yang masuk ke dalam mulut akan melakukan infeksi. Sehingga area mulut menjadi radang bahkan terluka. Selain stomatitis aftosa, bakteri di mulut juga menyebabkan penyakit lain. Seperti radang tenggorokan dan gingivitis kronis.
Kuman penyebab stomatitis aftosa biasanya masuk melalui makanan yang masuk ke dalam sela-sela gigi. Karena bercampur dengan asam, maka kuman pun berkembangbiak di dalamnya. Jika tidak segera dihilangkan dengan terapi stomatitis, kuman pun menyerang area mulut.
Kuman yang telah beranak pinak, akan menyebar ke area bibir dan lidah. Disana, kuman akan melukai jaringan mukosa dan membuatnya meradang. Bahkan kuman juga menimbulkan kerusakan sel penyebab kanker.
Untuk mengatasi kuman ini, pastikan anda menggosok gigi secara teratur. Berkumur kumur dengan mouthwash juga bisa digunakan untuk mengatasi kuman penyebab stomatitis aftosa.
Rokok adalah penyebab gingivitis dan stomatitis karena mengandung zat bernama nikotin. Jika zat ini melalui proses pembakaran, dia akan berubah menjadi senyawa ringan yang berbahaya. Bahkan, jika masuk ke dalam tubuh, zat akan bekerja sebagai detok atau racun.
Jika asap dengan kandungan detok bersentuhan dengan ludah dan liur, dia akan mengental dan menetap. Lama kelamaan akan muncul nanah beku yang membuat area mulut menjadi meradang atau bengkak. Inilah yang menyebabkan sariawan atau stomatitis aftosa terjadi.
Selain stomatitis aftosa, rokok juga menyebabkan kanker mulut dan tumor lidah. Maka dari itu, jauhi rokok ganti dengan mengkonsumsi buah penyembuh sariawan.
Penyebab stomatitis aftosa selanjutnya adalah mulut kotor. Mulut kotor biasanya disebabkan oleh malas menggosok gigi dan berkumur kumur. Indikasi ini terlihat pada bentuk gigi yang penuh karies dan glositis serta warna mulai kekuning kuningan. Kebiasaan buruk ini juga membuat nafas berbau menyengat.
Mulut yang kotor bisa menyebabkan stomatitis aftosa. Karena segala macam remah makanan yang menempel pada gigi akan dihinggapi bakteri. Sehingga bakteri leluasa melakukan infeksi ke segala jaringan mukosa oral seperti lidah dan langit-langit. [AdSense-B]
Untuk mencegah stomatitis aftosa, mulut kotor harus segera dibersihkan. Caranya dengan menggosok gigi minimal tiga kali sehari. Dilanjutkan dengan berkumur menggunakan produk anti kuman.
Jika anda malas menggosok gigi, berbagai macam kuman dan bakteri penyebab sariawan pada anak masuk ke dalam mulut anda. sehingga masalah peradangan, pembekuan darah, iritasi hingga problem stomatitis aftosa bisa menerpa. Jangan remehkan! Penyakit ini bisa membuat anda menyesal.
Orang yang malas menggosok gigi, sela sela gigi pasti penuh dengan remah makanan. Sehingga bakteri leluasa memakannya sebagai syarat untuk berkembang biak. Jika bakteri semakin kuat, infeksi pada mukosa semakin dahsyat. Sehingga lidah bisa terluka dan bibir menjadi bengkak.
Maka dari itu, menggosok gigi harus dilakukan secara rutin. Agar mulut anda lebih bersih dan harum. Serta berbagai macam gangguan oral penyebab penyakit mulut anak bisa dihindari sejak dini.
Makanan bertekstur tajam seperti kripik dan krupuk tidak layak anda konsumsi. Karena makanan ini bisa menyebabkan stomatitis aftosa. Jika gusi anda tertusuk patahan kripik, tentu lidah akan terluka dan iritasi. Sehingga berbagai macam kuman akan menyerang darah yang menetes.
Makanan yang bagus untuk mencegah stomatitis aftosa adalah makanan penyembuh sariawan yang lembut dan mudah dikunyah. Seperti bubur, soto lontong dan cemilan kentang.
Makanan bersuhu ekstrem adalah makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin. Makanan ini tidak cocok untuk dikonsumsi karena bisa menimbulkan sariawan akut atau stomatitis aftosa. [AdSense-C]
Makanan sejenis Lodeh panas dan gorengan termasuk makanan bersuhu ekstrem yang tidak boleh dikonsumsi berlebihan tanpa dibarengi dengan obat gingivitis apotik. Karena makanan ini akan mengiritasi mulut serta meningkatkan kepekaannya pada suhu.
Mulut merupakan organ yang didalamnya ada indera perasa. Maka dari itu, ketika disentuh dengan tangan, efek relaksasi akan muncul akibat signal kimiawi yang direspon oleh neuron perasa.
Namun kebiasaan ini tidak boleh anda lakukan. Karena kebiasaan menyentuh mulut bisa menyebabkan stomatitis aftosa dan degenerasi pulpa kronis. Pasalnya, tangan sarat dengan kuman atau bakteri. Jika tangan menyentuh bibir atau gigi, kuman akan berpindah sehingga terjadilah iritasi dan inflamasi di sana.
Penyebab penyakit stomatitis aftosa yang terakhir adalah traumatic. Traumatic yang terjadi biasanya berupa benturan benda tumpul atau akibat tergigit.
Untuk mencegah penyebab stomatitis aftosa ini, pastikan mengunyah makanan dengan lembut dan pelan. Serta hindari benturan yang menimpa kepala. Jika trauma kadung terjadi, segera lakukan tindakan medis. Supaya perubahan postur organ tidak menimbulkan iritasi stomatitis aftosa.