Apa itu Obat Azacitidine?
Azacitidine memiliki nama produk Vizada. Obat ini termasuk ke dalam kategori jenis obat-obatan kemoterapi anti kanker atau yang disebut dengan antineoplastic atau cytotoxic. Selain itu Azacitidine juga diklasifikasikan sebagai agent antimetabolite dan agent demethylation. Obat ini digunakan untuk penanganan MDS atau myelodysplastic syndrome (penyakit dimana produksi sel abnormal sumsum tulang) dan juga CMML atau Chronic myelomonocytic leukemia.
Azacitidine dipercaya dapat memberikan efek antineoplastik yang menyebabkan hypomethylation DNA dan cytotoxicity secara langsung pada sel-sel hematopoietic abnormal yang ada di sumsum tulang belakang. Konsentrat Azacitidine dibutuhkan untuk inhibitasi maksimum DNA methylation di dalam vitro tidak menyebabkan surpresi major sintesis DNA. Hypomethylation dapat mengembalikan fungsi normal gen-gen yang esensial sebagai diferensiasi dan juga proliferation. Dampak crtotoxic dari obat Azacitidine dapat mematikan sel-sel yang berkembang dengan cepat, termasuk sel-sel kanker yang tidak lagi memberikan respon terhadap perkembangan kontrol mekanisme normal. Sel-sel non-proliferating cenderung lebih tidak sensitif terhadap Azacitidine.
Sebelum menggunakan Azacitidine, pastikan bahwa anda sudah menginformasikan pada dokter mengenai segala obat-obatan yang sedang anda konsumsi, termasuk obat yang ada dapat dengan atau tanpa resep dokter, obat herbal, suplemen dan juga vitamin. Sebaiknya untuk mengurangi terjadinya kontraindikasi pada saat terapi penggunaan Azacitidine, jangan menerima imunisasi atau vaksinasi tanpa persetujuan dokter.
Kontraindikasi yang terjadi akibat Azacitidine dapat terjadi pada pasien yang menderita malignant hepatic tumor dan juga pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap Azacitidine atau mannitol. Pasien dengan kondisi medis severe liver impairment dapat mengalami hepatotoxic dan pasien dengan extensive liver tumor karena adanya metastatic disease mengalami progressive hepatic coma hingga kematian ketika penanganan Azacitidine. Khususnya ketika jumlah albumin pasien tersebut kurang dari 30 g/L. Azacitidine sangat memiliki kontraindikasi pada pasien dengan kondisi advanced malignant hepatic tumors.
Prosedur Minum Obat Azacitidine
Pemberian dosis rekomendasi untuk obat azacitidine diberikan pada pasien sekali dalam sehari selama tujuh hari dengan metode injeksi ke bawah kulit atau dengan injeksi IV (intravenous). Untuk seluruh pasien, tanpa melihat hasil dari laboratorium hematologi adalah 75mg/m2. Pasien mungkin akan merasakan mual dan muntah, oleh karena itu sebaiknya diberikan obat anti mual dan muntah sebelum mendapatkan terapi Azacitidine.
Ukuran Dosis Obat Azacitidine
Jumlah dosis Azacitidine yang akan anda terima akan berbeda dan tergantung dari berbagai faktor, termasuk di dalamnya adalah berat badan, tinggi badan, kondisi kesehatan anda pada umumnya, riwayat kesehatan sebelumnya, dan juga tipe kanker yang sedang anda derita. Dokter anda akan memberikan penjelasan lebih detail mengenai dosis dan juga jadwal anda.
Dosis yang diberikan oleh dokter akan mengalami penyesuaian setelah beberapa waktu. Beberapa kondisi medis juga mempengaruhi penyesuaian dosis yang diberikan oleh dokter, seperti pada fungsi renal, serum electrolyties, dan juga pemakaian Azacitidine pada lansia.
Ciri – Ciri Obat Azacitidine
Azacitidine memiliki kemasan berwarna putih dengan kombinasi warna hijau. Karena obat ini berbentuk cairan dan diadministrasikan ke dalam tubuh melalui injeksi, cairan Azacitidine berada di dalam botol transparan dengan segel berwarna putih.
Apa yang terjadi jika overdosis obat Azacitidine?
Apabila anda merasakan adanya overdosis Azacitidine, maka segera datangi unit gawat darurat untuk mendapatkan penanganan medis dengan segera. Bawalah segala jenis obat-obatan yang sedang anda konsumsi termasuk obat yang anda dapatkan dengan atau tanpa resep dokter, obat herbal, vitamin dan juga suplemen. Hal ini dapat membantu dokter mendiagnosa adanya overdosis dengan lebih cepat.
Bagaimana cara penyimpanan obat Azacitidine?
Beberapa hal yang harus diingat mengenai efek samping dari Azacitidine adalah sebagai berikut :
Beberapa efek samping yang biasanya terjadi, kira-kira lebih dari 30% pasien yang menggunakan Azacitidine adalah sebagai berikut :
Masa-masa pada waktu siklus kemoterapi dimana anda akan mengalami jumlah darah merah menurun biasanya pada 10-17 hari pertama. Kemudian masa-masa anda recovery dari efek samping tersebut adalah di hari-hari ke 28-31.
Beberapa efek samping yang dapat dikatakan lebih jarang terjadi, hanya sekitar 10-29% pasien yang merasakan gejala tersebut adalah sebagai berikut :
Segera hubungi tenaga medis profesional untuk mendapatkan penanganan gawat darurat, apabila anda mengalami gejala yang menunjukkan tanda efek samping serius dan fatal seperti berikut :
Beberapa gejala efek samping di bawah ini membutuhkan penanganan medis, namun tidak termasuk kategori darurat. Segera hubungi dokter yang menangani anda dalam jangka waktu 24 jam apabila anda mengalami beberapa efek samping berikut :
Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh diri sendiri untuk upaya pencegahan dan meminimalisir terjadinya efek samping adalah sebagai berikut :
Apabila anda merasakan efek samping yang telah disebutkan di atas, pastikan untuk selalu mendiskusikan hal tersebut dengan tenaga medis profesional yang menangani anda. Besar kemungkinan mereka akan memberikan resep atau menawarkan solusi yang efektif yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
Azacitidine dapat menyebabkan anemia (jumlah darah merah rendah), neutropenia (jumlah darah putih rendah) dan thrombocytopenia (jumlah trombosit rendah) dan pasien harus mendapatkan monitor secara sering dan berkelanjutan mengenai jumlah darah mereka secara keseluruhan, setidaknya ketika mendapatkan siklus pengobatan Azacitidine. Dosis Azacitidine akan disesuaikan denga kondisi medis dan perhitungan nadir serta responsi hematologi.
Keracunan pada organ renal mulai dari serum kreatin yang meningkat hingga penyakit ginjal seperti gagal ginjal hingga kematian, telah dilaporkan pada pasien yang mendapatkan penanganan intravenous Azacitidine yang dikombinasikan dengan obat agent kemoterapi lain untuk kondisi selain myelodysplastic syndrome.