Amlodipine + Atorvastatin – Obat Apa – Kontraindikasi – Dosis – Efek Samping

Apa itu Amlodipine + Atorvastin?

Amlodipine Atorvastatin dapat dikombinasikan untuk menangani penyakit kardiovaskular atau dalam istilah lain disebut CVD (Cardiovaskular Disease). Bukan hanya jenis penyakit yang paling menyebabkan banyak kematian di dunia, penyakit ini juga salah satu penyakit yang membutuhkan banyak sekali biaya dalam proses pengobatannya. Yaitu sekitar $US 431,8 Juta pada tahun 2007.

Baik amlodipine atau pun atorvastatin dapat dikonsumsi masing-masing atau dapat digunakan dengan cara dikombinasikan. Amlodipine merupakan sebuah obat yang digunakan untuk meringankan darah tinggi dan termasuk kedalam golongan Calcium-Channel Blocker (CCB). Cara kerja obat ini adalah dengan cara menyeleksi ion Kalsium yang masuk ke dalam membran sel dan melemaskan dinding serta melebarkan pembuluh darah. Mengapa amlodipine ini disebut sebagai obat yang meringankan hipertensi adalah karena obat ini juga berperan sebagai arteri perifer vasodilator. Atorvastatin merupakan obat untuk penurunan formasi lemak dan juga berguna untuk mengeluarkan Low Density Lipoprotein (Kadar kolestrol jahat) disamping itu juga mampu meningkatkan kadar kolestroel baik.

Amlodipine yang dikombinasikan dengan atorvastatin merupakan kombinasi terbaik untuk hipertensi dan dislipidemia. Hipertensi adalah istilah medis untuk tekanan darah tinggi. Penyakit ini mendapat julukan sebagai si pembunuh diam-diam karena sering kali tidak ada gejalanya. Salah satu penyebab darah tinggi diantaranya adalah karena kolestrol tinggi. Maka dari itu penting pagi pasien penderita penyakit ini untuk menghindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Sedangkan dislipiedmia juga merupakan istilah medis namun untuk menjelaskan bahwa terdapat gangguan pada lemak dan darah. Istilah lain untuk penyakit ini adalah peningkatan kadar kolesterol total. Hipertensi biasanya diiringi dengan dislipidemia. Oleh karena itu, ketika mengobati hipertensi, bukan hanya faktor hipertensinya yang diperhatihan, namun juga faktor-faktor lainnya. Beberapa pengobatan dapat dilakukan untuk mengobati hipertensi, diantaranya Angiotensin Converting Enzym (ACE) Inhibitor, Calsium Channel Blocker (CCB), statin dan Angiotensin Receptor Blocker (ARB).

Fakta Penting Mengenai Amlodipine + Atorvastatin

Pengkombinasian dua obat ini bukan tanpa alasan, tapi telah melewati serangkaian penelitian. Sudah banyak penelitian berskala internasional mengenai dua obat tersebut dan menunjukan hasil yang baik. Kini, amlodipine + atorvastatin banyak diproduksi dalam sebuah pil. Hal tersebut juga telah melewati banyak penelitian dan membuktikan bahwa pengonsumsian dalam bentuk pil lebih efektif dibandingkan pengkonsumsian secara terpisah. Secara ekonomis pun, pengobatan dengan sebuah pil lebih murah dibandingkan dengan pengobatan atau terapi menggunakan 2 pil. Dan secara psikologi pasien, pengonsumsian satu buah pil akan lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan 2 pil karena pasien akan merasa terlalu banyak mengkonsumsi obat.

Merek paling terkenal dari kombinasi amlodipine dan atorvastatin ini adalah Caduet. Caduet merupakan golongan  obat keras dengan kandungan atorvastatin dan amlodipine dalam bentuk tablet. Di indonesia sendiri, perusahaan yang memproduksi obat ini adalah PT Pfizer Indonesia. Terdapat 2 varian kemasan, yaitu kemasan 5 dan 10 mg. Hanya dapat didapatkan dengan anjuran dokter.

Kontraindikasi Amlodipine + Atorvastatin dan Info yang harus Didiskusikan dengan Dokter

Sebuah kondisi dimana pasien tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi obat karena berbagai faktor yang ada. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat ini. Peran dokter sangatlah penting untuk memastikan apakah pasien dapat mengkonsumsi obat ini atau tidak. Hal-hal yang dikontraindikasikan diantaranya :

1. Pasien dengan riwayat penyakit hipertensi tidak diperkenankan untuk menggunakan obat ini.
2. Yang memiliki riwayat atau masalah dengan organ hati juga tidak diperkenankan.
3. Begitupun dengan pasien yang memiliki sirkulasi darah tidak normal karena jantung tidak berfungsi dengan normal, atau mengalami Penyempitan Pembuluh Darah Jantung dan tengah menderita angina atau pun penderita darah rendah.
4. Tidak diperuntukan bagi pasien yang tengah hamil karena obat-obatan golongan statin dapat merusak janin.
5. Bagi pasangan atau wanita yang tengah berencana untuk mengandung atau hamil pun tidak diperkenankan untuk mengkonsumsi obat ini. Lebih baik untuk menggunakan alat kontrasepsi disamping menggunakan obat ini.
6. Potensi bahaya yang tinggi dari obat ini maka lebih baik tidak digunakan pada pasien yang tengah menyusui.

Sekali lagi diingatkan untuk selalu mengonsultasikan kepada dokter mengenai segala hal yang berhubungan dengan riwayat kesehatan pasien. Penggunaan obat juga harus selalu dengan resep dokter.

Prosedur Minum Obat Amlodipine + Atorvastatin

Biasanya selalu terdapat informasi mengenai cara penggunaan obat pada setiap kemasan. Untuk mengonsumsi caduet (Amlodipine + atorvastatin) dengan benar dan optimal adalah dengan menentukan waktu pengonsumsian yang baik dan benar. Teratur dan disiplin dalam hal waktu meminum obat serta memenuhi dosis yang diperlukan tentunya dapat mengoptimalkan kinerja obat.

Hal-hal lain yang harus diperhatikan adalah :

• Obat dikonsumsi pada malam hari sesudah ataupun setelah makan.
• Pengobatan dijalankan beriringan dengan penerapan gaya hidup sehat.
• Hindari mengemudi setelah mengonsumsi obat ini karena caduet dapat menyebabkan pusing di kepala pasien.
• Lakukan pemantauan kadar kolestrol secara berkala
• Penghentian konsumsi obat harus dilakukan secara bertahap atau dalam artian langsung tidak mengonsumsi total setelah sebelumnya rutin dikonsumsi. Karena hal tersebut malah dapat meningkatkan frekuensi dan waktu nyeri pada dada.
• Penggunaan obat ini harus dengan resep atau anjuran dokter.
• Wanita hamil tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini karena berdasarkan penelitian atorvastatin dapat menyebabkan kerusakan pada janin.
• Pastikan bahwa pasien telah memeriksakan fungsi hati setelah dan sebelum mengonsumsi obat ini. Juga konsultasikan dengan dokter jika mengalami Nyeri Sendi Bahu atau lemah tanpa penyebab yang jelas.
• Hindari mengonsumi jus jeruk beriringan dengan pemakaian obat ini karena dapat menyebabkan meningkatkan potensi efek samping yang ada.
• Pemberian obat ini bersamaan dengan anti lipid yang lain harus dihindari juga karena justru dapat menurunkan tingkat lipid.

Hal-hal lain atau informasi yang lebih akurat dapat dikonsultasikan dengan dokter. Karena beberapa hal yang menyangkut riwayat kesehatan pasien juga sangat mempengaruhi efektifitas daripada obat ini.

Dosis Minum Obat Amlodipine + Atorvastatin

Kadar dari sesuatu baik kimiawi, fisik maupun biologis yang dapat menimbulkan efek bagi organisme biasa disebut dengan dosis. Dalam istilah kedokteran atau pun kesehatan dosis adalah takaran terhadap obat yang diperuntukkan untuk pengobatan penyakit pada pasien. Dosis yang tepat atau sesuai akan meringankan bahkan menyembuhkan pasien dari penyakit. Namun apabila dosis yang dikonsumsi kurang maka efektifitasnya tidak akan optimal dan sebaliknya jika dosis yang diberikan terlalu besar maka akibatnya bisa fatal bahkan hingga menyebabkan kematian.

• Untuk Orang Dewasa

Di pasaran saat ini caduet banyak dijual dalam berbagai varian kemasan. Namun yang paling umum adalah 1 tablet dengan komposisi Amlodipine sebanyak 5 mg dan atorvastatin sebanyak 10 mg. 1 tablet dimakan atau dikonsumsi 1 kali sehari dengan atau tanpa makanan lain.

• Untuk Anak 6 – 17 Tahun

Dosis maksimal yang diberikan kepada pasien adal 10 mg Amlodipine dan 80 mg Atorvastatin. Sedangkan dosis untuk anak-anak rentan usia 6-17 tahun sebesar 2,5 – 5 mg Amlodipine.

Rupiah yang dikeluarkan untuk caduet juga bermacam-macam tergantung berat kemasannya sendiri. Rata-rata harga jual caduet dapat mencapai Rp. 400.000 – 600.000 / box. Dan setiap kemasan memiliki atau mengandung zat aktif yang bermacam-macam dalam setiap tabletnya.

Apa yang terjadi jika Overdosis?

Overdosis merupakan kelebihan pemberian dosis kepada pasien. Ketika pasien mengalami overdosis biasanya ditandai dengan mual, muntah-muntah, kram perut, diare, pusing, hilangnya keseimbangan, kejang-kejang bahkan hingga mengalami kematian. Bawalah pasien yang mengalami overdosis ke rumah sakit dan pastikan langsung ditangani oleh dokter.

Bagaimana Cara Penyimpanan Amlodipine + Atorvastatin?

Cara penyimpanan Amlodipine + Atorvastatin yang benar adalah :

• Simpan obat di suhu ruangan
• Hindarkan obat dari direct sun atau sinar matahari secara langsung
• Jangan membekukan obat
• Jangan taruh obat dikamar mandi atau di suhu ruangan yang terlalu dingin
• Selalu cek masa pakai obat dan buang jika obat sudah melewati masa pakai
• Untuk informasi lebih lanjut dan lebih mendetail bisa baca cara penyimpanan di kemasan atau langsung tanyakan pada apoteker.

Efek Samping Obat Amlodipine + Atorvastatin

Informasi yang tidak kalah penting adalah mengenai kemungkinan efek samping yang ditimbulkan dari pemakaian obat ini. Tidak semua orang mempunyai kapasitas untuk mengalami efek samping. Tapi efek samping juga dapat meningkat dengan drastis jika tidak memperhatikan faktor-faktor penyebab seperti yang telah dijelaskan tadi.

Adapaun efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan Amlodipine + Atorvastatin adalah :

1. Sakit Kepala, mudah lelah dan mengantuk, pusing, mual, nyeri perut, Kulit memerah, Palpitasi (Jantung berdetak lebih cepat dari biasanya), Gangguan tidur atau insomnia.
2. Gangguan pencernaan mulai dari sembelit, diare hingga perut kembung.
3. Dapat meningkatkan kadar gula darah bagi pasien penderita diabetes
4. Dapat terjadi gangguan otot yang parah dan ketika hal ini terjadi mohon untuk hentikan pemakaian
5. Efek yang jarang terjadi pada pengguna adalah kerusakan hati, masalah pada daya ingat, kelainan darah, impotensi hingga icterus (penyakit kuning).
6. Menyebabkan alergi

Itulah penjelasan lengkap mengenai kombinasi obat Amlodipine atorvastatin yang dapat menangani penyakit hipertensi. Jagalah selalu kesehatan karena sehat itu mahal.