Miras oplosan kini tengah marak dan bahkan telah merenggut banyak korban jiwa. Walau mungkin sudah melihat berbagai berita tentang bahaya dan akibat minum miras oplosan, sepertinya masih banyak orang yang ingin coba-coba. Dampak kronis maupun akut bisa saja terjadi pada orang-orang yang nekat mengonsumsi miras oplosan. Jadi, apakah gejala keracunan miras oplosan yang bisa dikenali?
Tanpa disadari, mengonsumsi miras oplosan terlalu sering atau bahkan dalam dosis berlebih akan berbahaya bagi otot tubuh. Sejumlah gangguan pada otot berpotensi terjadi pada pengguna miras oplosan, seperti misalnya:
Gejala seperti keduanya otomatis melemahkan otot dan menjadikan tubuh kurang seimbang nantinya yang turut berpengaruh pada kegiatan sehari-hari.
Karena dioplos dengan bahan-bahan yang tidak seharusnya, alkohol dapat menjadi makin berbahaya bagi tubuh. Gejala umum keracunan seperti masalah pada pencernaan pun dapat terjadi sehingga perlu Anda waspadai. Beberapa kondisi yang berkaitan dengan pencernaan antara lain adalah:
Tak selalu gejala keracunan miras yang dioplos adalah kejang-kejang, namun pada beberapa kasus yang ada bisa saja pengonsumsi miras oplosan mengalami hal seperti ini. Kejang dapat menjadi tanda seseorang mengalami epilepsi, tapi alangkah baiknya bila memeriksakan diri segera ketika tubuh mengalami kejang khususnya kalau memiliki kebiasaan konsumsi minuman keras oplosan.
Gangguan pada pernapasan pun dapat terjadi ketika mengonsumsi miras oplosan di mana beberapa dari kondisi masalah pernapasan bisa sampai harus merenggut nyawa pengonsumsinya, seperti:
Gejala awal dari keracunan miras oplosan adalah rasa pusing yang tentunya disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang dicampur bersama alkohol sekaligus juga efek dari alkohol itu sendiri. Waspadai akan rasa pusing yang disertai dengan tanda-tanda lainnya, apalagi setelah Anda mengonsumsi minuman keras.
Keracunan minuman keras yang dioplos juga dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan sistem saraf otak sehingga akhirnya mampu mengakibatkan beberapa gangguan kognitif. Beberapa masalah kognitif yang perlu diwaspadai antara lain adalah:
Bahaya minuman keras bagi kesehatan tubuh sungguh sangat besar dan terlebih ketika alkohol sengaja dicampurkan dengan berbagai macam bahan kimia. Miras oplosan mampu membuat seseorang mengalami dehidrasi di mana kondisi seperti ini merupakan akibat dari muntah-muntah yang hebat.
Beberapa gejala lainnya dari keracunan miras yang dioplos adalah hipotensi atau tekanan darah rendah, hipotermia atau menurunnya suhu tubuh yang terjadi secara cukup drastis, dan juga hipoglisemia atau kondisi di mana kadar gula darah menurun. Tubuh dapat mengalami kejang karena efek gula darah yang terlalu rendah.
Gejala Lainnya dari Keracunan Miras Oplosan
Selain dari gejala-gejala yang telah disebutkan sebelumnya, masih ada beberapa jenis kondisi yang perlu diwaspadai. Pengguna miras oplosan yang mengalami gejala keracunan tentunya tidaklah sama antara satu orang dengan yang lain, oleh karena itu mengenali kemungkinan gejala lainnya sangat penting.
Demikianlah daftar gejala keracunan miras oplosan yang sebaiknya memang dihindari. Untuk menghindari segala bentuk kondisi gejala, Anda perlu menghindari miras oplosan lebih dulu sebab akibat minum minuman keras untuk kesehatan bisa sangat fatal.