Merk Obat H

Heparin Sodium B Braun – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Cara Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Memperkenalkan merek obat suntik Heparin Sodium B Braun yang dikenal sebagai obat antikoagulan atau untuk pengencer darah dan untuk mencegah terjadinya gumpalan darah yang dialami seseorang karena penyakit tertentu. Penyakit yang cukup berbahaya, seperti gejala darah kental yang berhubungan dengan jantung manusia, biasanya sangat berkaitan dengan obat heparin sodium ini.

Untuk jenis Heparin sodium B Braun sendiri adalah keluaran pabrik farmasi German yaitu B Braun Melsungen. Dilansir dari bbraun.pk, merek B Braun ini sendiri memiliki dua jenis obat injeksi heparin sodium, yaitu heparin sodium B Braun 5000 I.U dan heparin sodium B braun 25.000 I.U. Perbedaan keduanya terletak pada kandungan obat suntiknya saja.

Kandungan Heparin Sodium B Braun

Sebagai obat suntik terbaik untuk pengencer darah yang sering digunakan dalama dunia kesehatan, heparin sodium B Braun ini tentunya memiliki kandungan zat-zat yang menjadi antikoagulan yang efektif. Untuk heparin sodium B Braun 5.000 I.U memiliki kandungan obat penyempitan pembuluh darah seperti merek heparin sodium. Sementara untuk B Braun 25.000 I.U memiliki kandungan yang sama ditambah dengan alcohol benzyl, sodium chloride dan air untuk suntikan khusus.

Fungsi Heparin Sodium B Braun

Obat suntik produksi German ini, memiliki fungsi utama sebagai solusi untuk menyuntik pasien yang memerlukan antikoagulan untuk mengencerkan darah di area arteri, paru-paru hingga pembuluh darah. Selain itu, dalam sistem operasi, heparin sodium biasanya juga disuntikan untuk mengurangi adanya resiko darah yang menggumpal pada pasien.

Dosis Heparin Sodium B Braun

Dosis obat suntik heparin sodium B Braun ini, disesuaikan dengan keluhan sakit pasien yang mungkin mengalami masalah dengan darah dan cara mengatasi penyumbatan pembuluh darah di otak serta dalam tubuhnya yang berhubungan dengan organ jantung dan pembuluh darah. Beberapa dosis heparin sodium seperti berikut :

Dosis Dewasa

  1. Unuk Trombosis Vena Dalam, berikan infuse IV secara berlanjut 5.000 unit IV untuk satu kali pemakaian. Kemudian dilanjutkan dengan infuse IV 1.300 unit/jam secara berlanjut.
  2. Untuk infark miokard, satu kali pemakaian 5.000 unit IV sebagai bolus. Kemudian, lanjut dengan diberikan infuse 1.000 unit/jam dengan berkelanjutan
  3. Untuk Antikoagulan selama periode kehamilan, berikan 5000 unit untuk digunakan di bawah kulit setiap 12 jam. Dosis tersebut juga dapat disesuaikan dengan jam aPTT 1.5 kali atau lebih besar

Dosis Anak

Untuk trombosis gangguan tromboembolik, aliran garis IV. Untuk bayi 10 unit/mL setiap 6 hingga 8 jam

Cara Penggunaan Heparin Sodium B Braun

Bagi Anda yang mungkin baru mendengar istilah merek obat suntik heparin sodium B Braun ini, sebaiknya mengetahui cara penggunaanya terlebih dulu, untuk hindari penyempitan pembuluh darah jantung agar mendapatkan manfaat yang maksimal dari obat tersebut. Heparin ini digunakan dengan cara disuntikan ke bagian bawah kulit atau ke pembuluh darah melalui infuse pasien. Anda dapat mengikuti petunjuk IV jika memang akan digunakan di rumah.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan

Sebelum menggunakan Heparin sodium, ketahui gejala penyakit arteri koroner serta apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan terhadap penggunaan heaprin sodiun, berikut ini beberapa hal penting yang harus diperhatikan:

  1. Heparin sodium dapat menimbulkan reaksi kontraindikasi, seperti hipersensitifitas dan sangat berbahaya jika diberikan pada wanita yang sedang mengandung, kandungan alcohol benzyl di dalamnya dikhatirkan akan merusak janin
  2. Hindari mencampurkan obat suntik heparin sodium ini, dengan cairan hebat yang sejenis lainya.

Heparin Sodium B Braun untuk Wanita Hamil

Obat injeksi anti penggumpalan darah untuk penyakit arteri koroner dengan merek heparin sodium B Braun ini, ada yang mengandung benzyl alchohol dan hal ini tentu dilarang untuk menggunakan heparin sodium B Braun, untuk digunakan pada pasien yang sedang dalam massa kehamilan.