Merk Obat G

Gracetam Injection – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gracetam Injection termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.

Komposisi

Gracetam Injection merupakan obat berbentuk sediaan injeksi yang mengandng pirasetam sebagai senyawa aktifnya

Indikasi

Gracetam Injection merupakan salah satu obat yang termasuk ke dalam golongan nootropic, yaitu obat yang diindikasikan untuk meningkatkan fungsi kognitif, juga dapat digunakan untuk kondisi epilepsi, vertigo dan disleksia.

Mekanisme Kerja Obat

Fungsi kognitif merupakan kemampuan otak yang meliputi tingkat fokus, kemampuan belajar, konsentrasi dan daya ingat. Seiring dengan pertambahan usia, fungsi kognitif seseorang dapat mengalami penurunan, selain itu kondisi tertentu seperti trauma kepala juga bisa mengakibatkan terjadinya penurunan fungsi kognitif.

Pirasetam yang terkandung di dalam Gracetam Injection merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan nootropic, yaitu golongan obat yang digunakan untuk meningkatkan fungsi kognitif seseorang.

Pirasetam mampu meningkatkan fungsi kognitif dengan beberapa mekanisme kerja yang berbeda,, antara lain:

  1. Meningkatkan dan melancarkan aliran darah menuju otak
  2. Meninkatkan produksi neurotransmitter, yaitu senyawa kimia yang berperan penting untuk menghantarkan pesan antar sel saraf
  3. Memperbaiki fungsi reseptor neurotransmitter di otak, sehingga reseptor menjadi lebih peka terhadap neurotransmitter
  4. Mencegah eritrosit (keping sel darah merah) menempel pada bagian dalam pembuluh darah sehingga bisa digunakan untuk memperbaiki kondisi penyumbatan pembuluh darah di otak
  5. Melebarkan pembuluh darah di otak
  6. Menurunkan kadar fibrinogen (senyawa yang berperan dalam proses pembekuan darah) sehingga dapat mencegah terjadinya atau berulangnya penyumbatan pembuluh darah

Dosis dan Cara Penggunaan

Gracetam Injection digunakan untuk pasien yang sedang dalam kondisi tidak sadar atau kondisi lainnya yang tidak memungkinkan pasien untuk mengkonsumsi obat berbentuk tablet. Jika kondisi pasien sudah membaik, pemberian Gracetam Injection dapat digantikan dengan Gracetam yang berbentuk tablet.

Dosis Gracetam Injection yang diberikan kepada pasien dapat berbeda-beda tergantung dari kondisi pasien, namun umumnya dosis awal yang diberikan adalah 2-4 g dalam sehari dan dapat ditingkatkan menjadi 4-6 g dalam sehari.

Gracetam Injection dapat diberikan melalui jalur intravena (disuntikkan ke dalam pembuluh darah vena) atau melalui jalur intramuskular (disuntikkan ke dalam jaringan otot). Perlu diingat bahwa pemberian Gracetam Injection hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten, misalnya dokter atau perawat.

Kontraindikasi

Gracetam Injection tidak boleh digunakan oleh pasien yang memiliki kondisi berikut:

  1. Hipersensitif (alergi) terhadap pirasetam
  2. Penyakit ginjal berat
  3. Berpotensi atau pernah mengalami stroke hemoragik/perdarahan (stroke yang diakibatkan oleh adanya pembuluh darah di otak yang pecah)
  4. Gangguan fungsi hati berat
  5. Ibu hamil dan menyusui

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Gracetam Injection dikontraindikasikan bagi ibu hamil karena pirasetam yang terkandung di dalamnya dapat melewati plasenta dan dikhawatirkan dapat menimbulkan efek negatif pada perkembangan janin
  • Gracetam Injection dikontraindikasikan bagi ibu hamil karena pirasetam yang terkandung di dalamnya dapat diekskresikan (dikeluarkan) melalui ASI dan dikhawatirkan dapat menimbulkan efek samping negatif pada bayi yang disusui

Efek Samping

Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul setelah menggunakan Gracetam Injection:

  1. Merasa gugup
  2. Merasa cemas
  3. Kenaikan berat badan
  4. Insomnia
  5. Gejala hipersensitif (alergi)
  6. Somnolen (kesadaran menurun dan mudah tertidur)
  7. Diare
  8. Perdarahan
  9. Depresi

Tidak semua pasien yang menggunakan Gracetam Injection akan mengalami efek samping di atas, bahkan hanya sebagian kecil pasien saja yang mengalaminya.

Namun, jika Anda merasakan efek samping di atas maupun efek samping lainnya, terutama yang terasa mengganggu kegiatan sehari-hari setelah menggunakan Gracetam Injection, segeralah melakukan konsultasi kembali dengan dokter agar efek samping tersebut bisa segera ditindaklanjuti.

Interaksi dengan Obat Lain

Berikut adalah obat-obatan yang mungkin menimbulkan interaksi obat jika digunakan secara bersamaan dengan Gracetam Injection:

  • Pirasetam yang terkandung di dalam Gracetam Injection dapat meningkatkan efek pengencer darah dari obat-obat ini sehingga penggunaannya secara bersamaan dapat meningkatkan risiko terjadinya pendarahan: cilostazol, clopidogrel, dioyridamole, eptifibatide, prasugrel, ticlopidine, tirofiban, warfarin
  • Panggunaan Gracetam Injection bersamaan dengan levotiroksin atau liothyronine dapat mengalami efek samping berupa sakit kepala dan gangguan tidur

Ingatlah untuk selalu mengkonsultasikan mengenai obat apapun yang sedang atau akan Anda gunakan dengan dokter dan/atau apoteker untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Gracetam Injection tidak akan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan dan merugikan.

Jika kedua obat tersebut berpotensi menimbulkan efek samping saar digunakan secara bersamaan, biasanya dokter atau apoteker akan menyarankan untuk memberi jeda waktu antara konsumsi Gracetam Injection dengan obat lainnya, atau menyarankan penggantian salah satu obat dengan obat lain sebagai terapi alternatif.

Perhatian

  1. Jangan menggunakan Gracetam Injection tanpa resep dari dokter
  2. Jangan mengubah dosis Gracetam Injection yang diresepkan dokter untuk Anda
  3. Gracetam Injection diberikan kepada pasien dengan cara disuntikkan secara intravena (ke dalam pembuluh darah vena) atau intramuskular (ke dalam jaringan otot) sehingga pemberiannya hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten, misalnya dokter atau perawat untuk menghindari terjadinya efek samping yang tidak diinginkan akibat cara pemberian yang kurang tepat
  4. Walaupun memiliki efek terhadap sistem saraf dan meningkatkan fungsi kognitif otak, Gracetam Injection tidak menimbulkan efek stimulan
  5. Penghentian pemberian Gracetam Injection harus dilakukan dengan penurunan dosis sedikit demi sedikit (tidak boleh dihentikan secara sekaligus)
  6. Penggunaan Gracetam Injection dapat menimbulkan efek samping berupa penurunan kesadaran sehingga sebaiknya Anda menghindari mengemudikan kendaraan setelah mendapatkan pengobatan menggunakan Gracetam Injection
  7. Harus dilakukan penyesuaian dosis Gracetam Injection untuk penggunaan pada pasien dengan penyakit ginjal ringan, dosis obat ini harus diturunkan dan disesuaikan dengan kondisi ginjal pasien