Ethiprid adalah jenis obat yang biasa dipergunakan untuk pengobatan gangguan motilitas, misalnya saja pada gastroparesis dan juga penyakit yang biasa disebut refluks esofagitis, obat ini juga biasa dipergunakan pada pasien anak yang termasuk ke dalam jenis sofagitis cukup parah. Untuk komposisi yang terkandung di dalam obat ini adalah cisapride.
Fungsi obat
- Sebagai pengobatan gangguan motilitas
- Sebagai pengobatan refluks esofagitis parah pada anak-anak
- Pengobatan gastroparesis.
- Gangguan motilitas pada sistem pencernaan
Komposisi obat
Cisapride.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan obat Ethiprid
- Harus lebih diperhatikan dalam penggunaan pada pasien yang memiliki riwayat penyakit jantung, dalam hal ini bisa termasuk ventricular arrythmia dan juga atriventicular block
- Untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan obat pada pasien gagal jantung kongestif
- Dalam penggunaan obat ini yang digunakan untuk pasien dalam peningkatan motilitas garstrointestinal bisa sangat membahayakan bagi pasien, untuk itu harus dilakukan pengawasan yang bentul-betul.
- Untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan obat pada pasien gejala gagal ginjal.
- Setelah menggunakan obat ini, biasanya pasien akan merasakan cukup pusing, untuk itu sebiknya hindari mengemudi.
- Apabila ada tanda-tanda efek resiko yang sangat berbahaya, seperti sesak nafas pada pasien, wajah menjadi bengkak dan juga sakit pada tenggorokan, sebaiknya dihentkan terlebih dahulu pengobatannya.
- Obat ini tidak boleh diberikan pada pasien wanita yang sedang menyusui.
- Untuk berhati-hati dalam penggunaan obat ini untuk pasien gangguan fungsi hati.
- Penyimpanan obat sebaiknya pada suhu ruang, dimana tidak berdekatan langsung atau terpapar cahaya matahari.
- Untuk berhati-hati dalam penggunaan obat pada pasien aritmia jantung dan juga pada aritmia ventrikular.
Dosis
Penggunana dosis setiap orang tentunya akan berbeda-beda, dalam hal ini juga disesuaikan dengan kondisi pasien, untuk itu sebaiknya lakukan konsultasi dengan tepat, adapaun hal-hal lain yang bisa mempengaruhi pemberian dosis adalah tingkat usia dan juga jenis penyakit. untuk dosis obat Ethiprid diantaranya:
- untuk dosis dewasa bisa diberikan dosis awal 5 mg atau sebanyak 3 sampai dengan 4 kali dalams ehari, kemudian dosis bisa ditingkatkan menjadi 40 mg/ hari
- Untuk dosi anaka ank sebagai awal pemberian dosis bisa diberikan sebanyak 0,2 mg/kg BB diberikan sebanyak 3 sampai dengan 4 kali dalam sehari, kemudian dosis bisa ditingkatkan dengan maksimal 0,8 mg/ kg BB
- Pemberian obat sebaiknya diberikan 15 menit sebelum pasien makan.
Interaksi obat
Interaksi obat bisa saja terjadi pada siapapun, hal ini bisa banyak penyebabnya, diantaranya pasien yang menggunkaan obat dengan jenis lainnya secara bersamaan, untuk itu lakukan konsultasi agar bisa mendpaatkan dosis yang tepat. untuk jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Ethiprid:
- Enzim inhibitor sitokrom P450
- obat antidepresan triskilik
- Obat antipsikotik
- Obat simetidi
- Obat ranitidin
- Jus jeruk
- Alkohol
Efek samping
- Efek samping gejala diare
- Efek samping sering buang air kecil
- Efek smaping depresi
- Efek samping kejang
- Efek samping tidak nafsu makan
- Efek samping sakit punggung
- Efek samping sesak nafas
- Efek samping angioedema
Kontraindikasi
- Sebaiknya jangan diberikan pada pasein yang memiliki hipersensitifitas terhadap cisapride
- Obat ini kontraindikasi pada pasien lambung atau usus.
- Obat ini kontraindikasi penggunaannya pada pasien obstruksi mekanik
- Dilarang penggunaan bersamaan dengan jenis obat yang dapat memperpanjang interval QT dan juga yang bisa menimbulkan gejala aritmia jantung.
- Obat ini kontraindikais pada pasien yang memiliki detak jantung cepat atau tidak teratur
- Jangan menggunakan obat pada pasien paru-paru dan juga penyakit jantung.