Ergotika termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.
Komposisi
Ergotika tersedia dalam 3 bentuk sediaan, yaitu tablet, tablet salut enterik dan injeksi
- Setiap tablet Ergotika mengandung 1 mg ko-dergokrin mesilat
- Setiap tablet salut enterik Ergotika mengandung 4,5 mg ko-dergokrin mesilat
- Setiap ampul (1 mL) Ergotika mengandung 0,3 mg ko-dergokrin mesilat
Indikasi
Ergotika digunakan pada kondisi penurunan daya mental akibat usia lanjut, seperti demensia, pusing-pusing, penurunan daya konsentrasi, pelupa, dsb
Dosis dan Cara Penggunaan
- Dosis Ergotika tablet yang biasa diresepkan adalah 3 x 1 tablet dalam sehari
- Dosis Ergotika tablet salut enterik yang biasa diresepkan adalah 1 x 1 tablet dalam sehari
- Dosis Ergotika injeksu yang biasa diberikan adalah 1 ampul yang disuntikkan secara intravena, intramuskular atau subkutan 1-2 kali dalam sehari
- Sebaiknya Ergotika dikonsumsi setelah makan
- Telanlah tablet Ergotika dengan bantuan sedikit air dalam keadaan utuh (jangan dikunyah, digerus atau dihancurkan)
- Pemberian Ergotika injeksi kepada pasien hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten, misalnya dokter atau perawat
Kontraindikasi
Pasien dengan kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Ergotika:
- Hipersensitif (alergi) terhadap ko-dergokrin mesilat
- Memiliki gangguan psikosis/gangguan pada sistem saraf pusat
Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui
- Belum diketahui apakah ko-dergokrin mesilat aman untuk digunakan oleh ibu hamil, namun obat ini biasanya digunakan pada pasien lanjut usia yang pada umumnya sudah tidak akan mengalami kehamilan
- Belum diketahui apakah ko-dergokrin mesilat aman untuk digunakan oleh ibu menyusui, namun obat ini biasanya digunakan pada pasien lanjut usia yang pada umumnya sudah tidak akan mengalami masa menyusui
Efek Samping
Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan Ergotika:
- Wajah merona merah
- Ruam pada kulit
- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
- Hidung tersumbat
- Penglihatan kabur
- Bradikardia (detak jantung lebih lambat dari normal)
- Hipotensi ortostatik (darah rendah)
Tidak semua pasien yang menggunakan Ergotika akan mengalami efek samping di atas. Namun jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah mengkonsumsi Ergotika, segeralah konsultasikan kepada dokter atau apoteker agar efek samping tersebut bisa segera ditindaklanjuti.
Interaksi Oba
Berikut adalah obat-obat yang dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan Ergotika:
- Obat-obat berikut dapat meningkatkan toksisitas jika digunakan secara bersamaan dengan ko-dergokrin mesilat: almotriptan, bromokriptin, eletriptan, naratriptan, sumatriptan
- Ko-dergokrin mesilat dapat menurunkan efek obat-obat berikut jika digunakan secara bersamaan: gliseril trinitrat, nitrogliserin
- Apalutamide dapat menurunkan efek ko-dergokrin mesilat jika digunakan secara bersamaan
- Obat-obat berikut dapat meningkatkan efek ko-dergokrin mesilat jika digunakan secara bersamaan: atazanavir, darunavir, delavirdine, efavirenz, idelalisib, indinavir, isosorbid dinitrat, isosorbid mononitrat, klaritromisin, nelfinavir, ritonavir, saquinavir
- Penggunaan obat-obat berikut secara bersamaan dengan ko-dergokrin mesilat berisiko menimbulkan hipertensi (darah tinggi): dobutamine, dopamin, efedrin, epinefrin
Ingatlah untuk selalu mengkonsultasikan mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan Anda gunakan kepada dokter dan/atau apoteker untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Ergotika tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda.
Jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dengan Ergotika, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu antara konsumsi Ergotika dengan konsumsi obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.
Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Ergotika:
- Jangan memulai atau mengulangi pengobatan dengan menggunakan Ergotika tanpa menggunakan resep dokter
- Ergotika injeksi diberikan kepada pasien dengan cara disuntikkan secara intravena (disuntikkan ke dalam pembuluh darah vena), intramuskuar (disuntikkan ke dalam jaringan otot), atau subkutan (disuntikkan ke bawah kulit), pemberiannya harus dilakukan dengan cara yang benar dan di tempat yang tepat untuk menghasilkan efek yang diinginkan dan menghindari terjadinya komplikasi, oleh karena itu pemberian Ergotika hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten seperti dokter atau perawat
- Jangan mengubah dosis Ergotika yang sudah diresepkan dokter untuk Anda
- Minumlah Ergotika pada waktu yang sama setiap harinya untuk memaksimalkan efek obat dan membantu Anda mengingat untuk mengkonsumsi obat ini
- Jika gejala yang Anda alami tidak kunjung membaik setelah mengkonsumsi Ergotika, segeralah kembali melakukan konsultasi dengan dokter
- Penggunaan Ergotika berisiko menimbulkan hipotensi ortostatik, yaitu kondisi tekanan darah rendah yang dapat menimbulkan rasa pusing saat Anda berpindah posisi secara tiba-tiba (misalnya saat berpindah posisi dari duduk ke berdiri atau dari berbaring ke duduk). Waspadailah efek samping ini karena hal ini bisa membuat Anda jatuh jika tidak berhati-hati
- Sebelum mengkonsumsi Ergotika atau obat apapun, selalu perhatikan kondisi obatnya, jika Anda melihat ada perubahan warna (misalnya terdapat bercak-bercak warna pada tablet) atau perubahan bentuk obat, jangan gunakan obat tersebut dan segera tanyakan kepada apoteker mengenai apa yang harus Anda lakukan
- Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Ergotika atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsanya
- Simpanlah Ergotika pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak