Epirol adalah salah satu obat yang sering digunakan untuk membantu proses kemoterapi terhadap beberapa jenis penyakit kanker, karsinoma dan leukemia. Obat ini diproduksi oleh Futamed dalam bentuk cairan suntik atau vial. Untuk bisa mengunakan Epirol, pengguna bisa membelinya di apotik atau toko obat terdekat dengan menyertakan resep resmi dari dokter.
Kandungan Epirol
Epirol mengandung zat aktif dengan nama Epirubicin.
Fungsi Epirol
Epirol dapat difungsikan untuk membantu membantu meredakan maupun mempercepat proses penyembuhan dari beberapa jenis penyakit dibawah ini, diantaranya:
Dosis Penggunaan Epirol
Untuk dapat digunakan sesuai dengan fungsinya dan tepat sasaran untuk menyembuhkan penyakit diatas, Epirol harus digunakan dengen beberapa cara atau jenis dosis, diantaranya:
Efek Samping Epirol
Epirol dapat memberikan efek samping bagi penggunanya. Baik efek samping tunggal atau beberapa efek samping sekaligus. Untuk itu, berikut dibawah ini beberapa kemugkinan efek samping yang dirasakan oleh pengguna Epirol:
Kontraindikasi Epirol
Dalam penggunaan Epirol, perlu beberapa kondisi yang harus dihindari dan tidak dilakukan agar tidak memunculkan efek atau resiko yang mampu membahayakan nyawa pengguna, kondisi tersebut disebut dengan kontraindikasi. Berikut beberapa kontraindikasi yang harus dihindari, diantaranya:
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam penggunaan sebuah obat, ada kondisi yang selalu harus diperhatikan. Hal ini ditujukan untuk membuat penggunanya merasa lebih efektif dalam penggunaan Epirol. Maka dari itu, dalam penggunaan Epirol, harus diperhatikan beberapa hal diantaranya:
Epirol Untuk Wanita Hamil
Terdapat pernyataan yang dikeluarkan dengan tegas dan menyatakan bahwa Epirol tidak boleh diberikan kepada pengguna yang sedang dalam kondisi hamil atau menyusui. Hal ini ternyata dibuktikan engan adanya penelitian yang mampu membuktikan bahwa Epirol mampu memberikan efek yang buruk bagi kesehatan bayi dalam kandungan, pengguna dan bayi yang sedang menyusu. Maka dari itu, Epirol sangat dihindarkan untuk diberikan kepada pengguna dalam kondisi hamil atau menyusui tersebut.