Enystin merupakan sebuah obat yang secara umum disarankan dan diresepkan oleh dokter untuk pengguna yang diindikasi memiliki gangguan infeksi karena jamur pada area mulut ataupun vagina. Obat ini diproduksi dalam bentuk salep dan obat cairan tetes oleh Kimia Farma. Untuk bisa menggunkan Enystin,pengguna bisa membeli Enystin di apotik atau toko obat resmi terdekat degan menyertakan resep dari dokter.
Kandungan Enystin
Enystin mengandung zat aktif dengan nama Nystatin.
Fungsi Enystin
Enystin dapat digunakan untuk mengatasi dan meringankan beberapa gejala maupun penyakit dibawah ini:
Dosis Penggunaan Enystin
Untuk dapat digunakan sesuai dengan fungsinya dan tepat sasaran untuk menyembuhkan penyakit diatas, Enystin harus digunakan dengen beberapa cara atau jenis dosis, diantaranya:
Efek Samping Enystin
Pada umumnya, setiap obat memiliki beberapa jenis efek samping yang dimungkinkan dirasakan oleh salah satu atau beberapa penggunanya saat mulai menggunakannya. Hal tersebut juga mungkin terjadi pada penggunaan Enystin, maka dari itu, harus diperhatikan beberapa jenis efek samping dibawah ini:
Kontraindikasi Enystin
Seperti jenis obat lainnya, Enystin juga bisa memberikan salah satu atau beberapa efek sampingnya sekaligus pada penggunanya. Untuk dapat mengantisipasinya, berikut macam efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Enystin:
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Untuk memaksimalkan fungsi dan khasiat dari Enystin,pengguna harus memperhatikan beberapa hal dengan baik dan jeli. Hal yang harus diperhatikan tersebut, diantaranya:
Enystin Untuk Wanita Hamil
Terdapat pernyataan yang dengan resmi dan tegas menyatakan bahwa penggunaan Enystin bagi pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui dimungkinkan memberikan efek yang membahayakan. Namun pernyataan tersebut tidak membuang Enystin dilarang diberikan kepada pengguna hamil atau menyusui tersebut.
Hal ini juga didukung dengan belum adanya penelitian yang mampu menjelaskan bahaya seperti apa yang dapat dialami oleh pengguna Enystin dengan keadaan hamil atau menyusui. Maka dari itu, dapat diambil kesimpulan bahwa Enystin masih diperbolehkan untuk digunakan namun dengan batasan dan pengawasan tertentu.