Merk Obat D

Doranit – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Doranit merupakan obat yang berfungsi untuk mengobati berbagai penyakit yang disebabkan oleh adanya kelebihan produksi penyakit asam lambung , misalnya maag, tukak lambung, dan penyakit yang berhubungan dengan lambung. Doranit merupakan obat produksi dari Yarindo Farmatama yang merupakan golongan obat sesuai dengan anjuran dokter atauresep dari dokter. Doranit ini dipasarkan dalam kemasan dos 5 X 2 mL injection yang mengandung zat aktif (nama generik), yaitu Ranitidine HCl setara ranitidine 25 mg /mL.

Fungsi

Obat doranit ini memiliki fungsi untuk melakukan pengobatan suatu kondisi tertentu, sebagai berikut :

  1. Untuk mengobati tukak lambung dan usus dua belas jari.
  2. Penyakit yang disebabkan oleh iritasi oleh asam lambung yang menyebabkan penderitanya biasanya mengalami perasaan atau sensasi terbakar pada area dada dan bagian kerongkongan.
  3. Doranit ini juga digunakan untuk menangani erosif esophagithis, meskipun dibandingkan obat-obat golongan penghambat pompa proton, misalnya omeprazole atau lansoprazole yang efektifitasnya lebih rendah.
  4. Penyakit yang langka akibat terjadinya tumor di pankreas atau karena usus du belas jari melepaskan hormon hormon yang menyebabkan kelebihan sekresi asam lambung (Zollinger Ellison Syndrome)
  5. Untuk mengobati penyakit maag,obat-obatan antagonis. Obat doranit ini lebih banyak dipilih daripada obat antasida, karena memiliki durasi kerja yang lebih lama dan memiliki efektifitas yang lebih tingggi.
  6. Mengurangi aspirasi pneumonitis pada pasien sebelum melakukan operasi pembedahan.
  7. Mencegah penyakit tukak lambung akibat pemakaian obat obat NSAID.
  8. Pengobatan pada dispepsia pada pasien berusia muda yang memiliki reseptor-H2 dapat dengan baik diterima, namunharus mendapatkan perhatian khusus untuk yang menderita tukak lambung untuk menghindari trejadinya kanker pada lambung.

Dosis

Doranit ini diberika dosis penggunaan sebagai berikut :

  • Ulkus doudeum sebesar 150 mg 2 X sehari setelah makan malam atau sebelum tidur, untuk diberikan jangka waktu 4 sampai 16 minggu.
  • Pemeliaharaan untuk saudara dodenum dan usus lambung karena menggunakan 150 mg setiap hari pada waktu tidur.
  • Orang dewasa : dengan dosis 150 mg X 2 sehari dan dapat ditingkatkan sanpai 6 mcg tiap hari
  • Erosif erofagistis memerlukan 150 mg 4 X sehari. Pemeeliharaannya : 150 mg X 2  kali sehari.

Efek Samping

Secara umum ketika kita mengonsumsi obat maka akan terdapat efek samping dari obat tersebut. Adapun hal yang sangat perlu diperhatikan bagi pasien yang mengkonsumsi obat ini sebelum terjadi efek samping di bawah ini, yaitu:

  • Efek samping dari obat ini yakni dapat menyebabkan diare, nyeri otot, pusing. Hentikan pemakaian doranit ini jika terjadi reaksi alergi pada diri anda, seperti gatal, sakit tenggorokan, ruam, pucat karena dapat berakibat fatal bagi diri anda.
  • Hati-hati memberikan obat ini kepada pasien yang memiliki disfungsi hati karena obat doranit ini akan bekerja di hati.
  • Obat doranit ini dapat menyebabkan pusing sehingga hindari berkendara setelah mengonsumsi obat ini.
  • Efek samping yang terjadi pada saluran kardiovaskular,hipotensi, perpanjangan interval QT. Efek samping ini pernah dilaporkan namun jarang terjadi.
  • Efek samping hematologi seperti diskrasi darah yang termasuk agranulositosis, leukopenia, trombositopenia yang merupakan hal yang sering terjadi pada penderita atau pasien setelah mengonsumsi obat ini.

Kontraindikasi

Adapun kontraindikasi atau hal-hal yang tak boleh diberikan bagi orang yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Jangan menggunakan atau memberikan obat Doranit ini kepada penderita atau pasien dengan riwayat porfiria akut.
  • Jangan memberikan obat ini kepada pasien yang memiliki gejala hipersensitif pada ranitidine atau obat golongan antagonis reseptor H2 lainnya.