Diprogenta – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

Peyakit kulit merupakan salah satu penyakit yang berusaha dihindari oleh setiap orang. Bagaimana tidak, macam-macam penyakit kulit bisa saja muncul di bagian kulit yang mudah terlihat oleh mata. Hal ini menyebabkan kepercayaan diri seseorang menjadi berkurang. Itulah sebabnya semua orang berbondong-bondong mencari obat kulit yang mampu dengan cepat menyembuhkan penyakit kulit.

Diprogenta adalah salah satu obat sebagai solusi dan membantu mengobati penyebab dermatitis. Diprogenta berperan dengan cara meredakan manifestasi peradangan dari dermatosis dengan komplikasi infeksi sekunder yang memberi respon terhadap kortikosteroid.

Diprogenta tersedia dalam kemasan tube 5 gram dan 10 gram. Obat ini diproduksi oleh PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. Obat yang berbentuk salep ini memiliki kandungan aktif Betamethasone dipropionate dan Gentamicin sulfate. Obat ini termasuk dalam golongan obat keras, sehingga Diprogenta dapat diperoleh di apotek terdekat dengan menyerahkan surat dokter.

Komposisi Diprogenta

Diprivan memiliki bahan aktif yang berguna bagi pemulihan pasien yang sakit yaitu Betamethasone dipropionate 0,5 mg dan Gentamicin sulfate 1 mg. Penjelasan kedua bahan tersebut adalah sebagai berikut:

• Betamethasone Dipropionate

Betamethasone merupakan kandungan obat yang dimanfaatkan sebagai obat penghilang bengkak, gatal, dan kemerahan pada kulit. Selain itu, kandungan obat ini juga mengatasi infeksi kulit, antara lain eskim, psoriasis, dan reaksi alergi. Cara kerja kandungan Betamethasone adalah menekan sistem kekebalan tubuh, serta meredakan serta cara mencegah terlepasnya senyawa kimia tubuh yang memunculkan gejala radang.

• Gentamicin Sulfate

Gentamicin adalah obat yang termasuk golongan antibiotik aminoglikosida. Obat ini memiliki manfaat untuk menghentikan, melindungi dan mencegah pertumbuhan infeksi bakteri pada kulit. Contoh infeksi yang dapat ditanggulangi dengan gentamicin mencakup infeksi jenis-jenis penyakit mata, infeksi telinga, infeksi kemih, serta infeksi kulit.

Dosis Penggunaan Diprogenta

Pemberian dosis yang tepat adalah berasal dari anjuran dokter guna mengurangi risiko efek samping yang berlebihan. Dosis penggunaan yang tepat pada Diprogenta, sebagai berikut:

• Lihat petunjuk pada boks obat
• Penggunaan obat sebanyak 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore
• Oleskan Diprogenta tipis pada kulit yang sakit secara merata.

Efek Samping Diprogenta

Efek samping biasa terjadi pada pasien setelah meminum suatu obat, namun pasien belum tentu akan merasakan efek samping yang tertulis pada artikel ini. Selama masa pemulihan, efek samping yang mungkin terjadi antara lain:

• Efek samping yang sering terjadi adalah iritasi kulit, misalnya gatal, terbakar, atau menyengat, dan kulit kering
• Efek samping yang jarang terjadi adalah folikulitis, hipertrikosis, erupsi yg menyerupai acne, hipopigmentasi, dermatitis perioral, dan lain-lain.

Kontraindikasi Diprogenta

Kontraindikasi merupakan keadaan seorang pasien yang tidak bisa menerima kandungan suatu obat karena kemungkinan bisa berakibat fatal. Pasien yang tidak dapat menerima obat Diprogenta adalah

• Pasien yang memiliki hipersensitivitas pada kandungan obat, yaitu Betamethasone dipropionate dan Gentamicin sulfate.
• Pasien yang menerima vaksinasi, seperti: pasien yang mendapat vaksin untuk infeksi cacar air (varicella), penderita TB kulit, dan penderita infeksi jamur dan virus.

Hal yang perlu diperhatikan 

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan Diprogenta, antara lain:

1. Simpan ditempat sejuk dan kering serta terlindung dari cahaya matahari.
2. Jangan menutup bagian kulit yang sedang diobat dengan kasa balut.
3. Diprogenta dapat menyebabkan superinfeksi apabila dalam penggunaan obat dilakukan dalam waktu jangka panjang.
4. Hentikan penggunaan obat ini jika terjadi iritasi, reaksi alergi atau hipersensitivitas lainnya.
5. Hindari pengolesan obat di sekitar mata.
6. Pemakaian tidak boleh lebih dari 4 minggu.