Merk Obat D

Diaend – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Diaend merupakan salah satu jenis obat yang digunakan untuk pengobatan penyakit diare nonspesifik dan juga berbagai hejala yang biasa ditimbulkan dari jenis penyakit ini, obat ini juga biasa digunakan untuk pengobatan simptomatik pada pasien yang memiliki gejala diare dan gejala pencernaan lainnya.  adapun komposisi yang terkandug di dalam obat diaend adalah kaolin dan pektin..

Fungsi obat

  • Sebagai pengobatan gejala diare
  • Seagai pengobatan diare nonspesifik
  • Sebagai pengobatan simptomatik

Komposisi obat

  • Kaoilin 700 mg
  • Pektin 25 mg

Hal- hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat:

  1. Lakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum pasien akan menggunakan obat ini, hal ini dilakuan agar pasien mendapatkan manfaat obat yang lebih baik.
  2. Jangan menggunakan obat ini tanpa anjuran dari dokter, untuk itu sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu
  3. Gunakan obat sesudah makan atau jangan dalam keadaan perut kosong.
  4. Simpan obat pada suhu ruang dan jangan terkena sinar matahari secara langsung
  5. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan juga hewan peliharaan
  6. Untuk lebih berhati- hati menggunakan obat ini pada pasien yang mmeiliki gangguan fungsi hati.
  7. Untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan obat ini pada pasien yang memiliki penyakit gejala gagal ginjal.
  8. Jangan membuang obat yang sudah tidak digunakan lagi ke dalam toilet, karena dapat mengkontaminais lingkungan, untuk itu lakukan konsultasi agar mendapatkan informasi mengenai cara membuang obat yang baik.
  9. Obat ini tidak disarankan digunakan untuk ibu hamil, sebaiknya lakukan konsultasi pada dokter kandungan terlebih dahulu.
  10. Obat ini tidak disarankan digunakan pada pasien yang sedang menyusui, untuk itu lakukan konsultasi pada dokter.

Dosis obat

Dosis obat biasanya disesuaikan dari jenis penyakit, tingkat keparahan dan juga usia pasien, untuk itu lakukan konsultasi terlebih dahulu agar pasien mendpaatkan dosis yang tepat, sehingga bisa mendapatkan manfaat yang jauh lebih maksimal. untuk dosis bisa diberikan sebanyak:

  • Untuk dosis dewasa bisa diberikan 2 tablet dan untuk masing-masing pemberian 12 tablet
  • Untuk dosis anak-anak dengan usia lebih dari 12 tahun bisa diberikan sebanyak 2 tablet dalam sehari.
  • Untuk dosis anak-anak dari usia 5 sampai dengan 12 tahun bisa diberikan sebanyak 6 tablet dalam 24 jam

Efek samping

Efek samping biasanya terjadi dikarenakan pemberikan obat tidak digunakan sebagaimana mestinya, sehingga bisa terjadi efek samping yang merugikan, untuk itu sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu agar nantinya bisa meminimalisir efek samping yang merugikan. diantara efek samping yang mungkin tejadi:

  • Efek samping sakit pencernaan
  • Efek samping gejala diare semakin parah
  • Efek samping mual
  • Efek samping muntah
  • Efek samping tidak nafsu makan
  • Efek samping gangguan tidur
  • Efek samping nyeri pada otot.
  • Efek samping tinja berdarah.

Kontraindikasi

  1. Jangan menggunakan atau memebrikan obat ini pada pasien yang memiliki hipersensitifitas terhadap kandungan yang terdapat di dalam obat ini.
  2. Obat ini kontraindikasi pada ibu hamil, karena dikahawatirkan dapat mengnaggu perkembangan janin, untuk itu lakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum akan menggunakan obat ini.
  3. Obat ini kontraindikasi pada pasien yang sedang menyusui, untuk itu sbeiaknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter, agar tidak menganggu perkembangan bayi yang sedang menyusui.
  4. Jangan menggunakan obat ini bersamaan dengan alkohol, karena bisa menimbulkan efek yang merugikan.
  5. Jangan menggunakan obat ini pada apsien lanjut usia tanpa ada konsultasi dan juga pengawasan dari dokter yang terkait.
  6. Obat ini kontraindikasi pada pasien yang memiliki gangguan fungsi hati.