Merk Obat C

Cortiant – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cortiant merupakan jenis obat yang masuk ke dalam golongan K merah, obat ini biasa digunakan untuk pengobatan gatal-gatal, biduran, kaligata, penyakit asma, dan jenis penyakit lainnya yang sering dialami oelh pasien. adapaun komposisi aktif yang terkandung di dalam obat ini adalah Triamcinolone

Fungsi obat

  • Pengobatan penyakit alergi
  • Pengobatan penyakit gatal-gatal
  • Pengobatan penyakit biduran
  • Pengobatan penyakit kaligata
  • Pengobatan penyakit asma

Komposisi obat

Triamicinole

Hal-hal yang perlu diperhatiakn sebelum menggunakan obat:

  1. Lakukan konsultasi terlebih dhaulu sebelum menggunakan obat hal ini dilakukan agra bisa mendapatkan manfaat obat yang lebih jelas lagi.
  2. Simpan obat pada suhu ruang dan jangan tekena sinar matahari secara langsung
  3. Untuk lebih berhati- hati pada pasien glaukoma sudut sempit
  4. Jauhkan obat dari jangakauan anak-anak dna juga hewan peliharaa
  5. Untuk lebih berhati- hati pada pasien yang memiliki penyakit diabetes melitus
  6. Untuk lebih berhati-hati pada apsien gangguan fungsi hati
  7. Jangan membuang obat yang sudah tidak digunakan lagi ke dalam toilet, sebiaknya lakukan konsultasi terlebih dahulu agar mendpaatkan infomasi mengenai cara membuang obat yang baik dan benar.
  8. Untuk lebih berhati-hati pada apsien yang memiliki penyakit gagal jantung kongestif
  9. Untuk lebih berhati-hati pada apsien gejala gagal ginjal
  10. Jangan menggunakan obat apabail sedang emngendarai kendaraan atau saat sedang mengoprasikan mesin.

Interaksi

Inteaksi obat terjadi dikarenakan saat mengguakan obat bersamaan dengan jenis obat lainnya, atau bisa juga saat pasien memiliki kondiis kesehatan tertentu, sehingga menyebbakan manfaat obat tidak berfungsi dengan baik, untuk itu lakukan konsultasi dan beritahukan mengenai jenis obat obatan yang sedang anda gunakan. berikut daftar obat yang kemungkinan bisa berinteaksi dengan obat Cortiant

  1. Obat tiazida
  2. Obat frusemida
  3. Obat alkohol
  4. Obat vaksin hidup
  5. Obat barbiturat
  6. Obat fenitoin
  7. Obat rifampisin
  8. Obat antikolinergik

Dosis obat

Dosis obat biasanya disesuaikan dnegan jenis penyakit pada apsien, tingkat keparahan dna juga usia pasien, untuk itu lakukan konsultasi terlebih dahulu agar mendapatkan dosis yang memang sesuai. untuk dosis obat Cortiant bisa dibeirkan sebanyak 3 sampai dengan 4 kali dalam sehari sebnayak 1 sampai dengan 2 tablet.

Efek samping

Efek samping terjdi dikarenakan penggunaan obat yang tidaks esuai dengan anjuran dan juga resep yang telah diberikan dokter, utnuk itu lakukan konsultasi pada doketr agar bisa meminimalisir efek smaping yang diberikan nantinya, untuk efek smaping yang mungkin terjadi diantaranya:

  1. Efek samping gejala diare
  2. Efek samping gangguan pencernaan
  3. Efek samping alergi
  4. Efek samping gangguan pernafasan
  5. Efek samping kelainan darah
  6. Efek samping hipertensi interkranial
  7. Efek samping gangguan tidur
  8. Efek smaping tidak nafsu makan
  9. Efek samping sesak nafas
  10. Efek samping pankreatitis akut
  11. Efek samping otot lemah
  12. Efek samping jerawat

Kontraindikasi

  1. Jangan memberikan obat pada pasien yang memiliki hipersensitifitas terhadap kandungan yang terdapat di dalam obat ini
  2. Obat ini kontraindikasi pada apsien yang sedang hamil, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu agar bisa mendpaatkan manfaat obat yang tak menganggu perkembangan janin
  3. Obat ini kontraindikasi pada pasien yang sedang menyusui, karen adikhawtairkan dapat menganggu perkembangan bayi yang menyusui
  4. Jangan menggunakan obat dengan alkohol, karena bisa menimbulkan efek samping yang merugikan
  5. Penggunaan pada pasien lanjut usia sebaiknya lebih berhati- hati dna ikuti petunjuk dari dokter
  6. Obat ini kontraindikasi pada pasien tukak lambung
  7. Obat ini kontraindikasi pada pasien osteoporosis
  8. Obat ini kontraindiaksi pada pasien yang terkena infeksi akut