Merk Obat C

Corstanal – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Corstanal merupakan jenis obat yang digunakan untuk pengobatan penyakit nyeri yang ringan sampai dnegan nyeri yang sedang, mislanya skait gigi, setelah cabut gigi, penyakit sakit kepala, sakit telinga, sakit nyri otot, penyakit nyeri sendi, demam, nyeri setelah operasi, nyeri haid dan juga biasa digunakan untuk sakit migrain. adapun komposisi oabt yang terkandung di dalam obat ini adalah asam mefenamat dan juga asam mefenamat acid.

Fungsi obat

  • Sebagai pengobatan penyakit nyeri sendi
  • Sebagai pengobatan sakita kepala
  • Sebagai pengobatan nyeri haid
  • Sebagai pengobatan sakit gigi
  • Sebagai pengobatan demam
  • Sebagai pengobatan migrain

Komposisi obat

  • Asam mefenamat acid 250 mg/tablet
  • Asam mefenamat 500 mg

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat

  1. Lakuakn konsultasi terlebih dahulu sebelum akan mengguakan obat ini, hal ini dilakukan agar mendapatkan manfaat obat yang lebih jelas
  2. Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki gangguan fungsi hati
  3. Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki gejala gagal ginjal
  4. Jangan menggunakan obat dengan alkohol, karena bisa menimbulkan resiko yang merugikan
  5. Jauhkan obat dari jangkauan anak anak dan juga hewan peliharaan
  6. Simpan obat pada suhu ruang dan jangan terkena sinar mataharis ecara langsung
  7. Keamanan obat pada pasien kurang dari 14 tahun belum diketahui.
  8. Obat ini tidak disarankan digunakan pada pasien yang sedang hamil, karena dikhawatirkan dapat menganggu janin yang dikandung
  9. Obat ini tidak disarankan digunakan untuk pasien yangs edang menyusui, karena dikhawatirkan dapat menganggu bayi yang sedang menyusui.
  10. Jangan mmebuang obat yang sudah tidak digunakan lagi ke dalam toilet, karena dapat mengkontaminasi lingkungan, lakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan obat agar bisa mendpaatkan informasi mengenai cara membuang obat yang baik dan benar.

Interaksi obat

Intaksi obat dapat etrjadi dikarenakan penggunaan obat yang tidak disesuaikan dengan anjuran atau bisa juga pasien sedang menggunakan obat jenis lain secara bersamaan, sehingga menimbulkan interaksi obat. untuk itu saat sedang melkaukan konsultasi beritahu dokter mengenai jenis obat obatan yang sedang digunakan. berikut interaksi obat yang bisa terjadi:

  • Obat antikoalugan
  • Obat aspirin
  • Obat kortikosteroid
  • Obat heparin
  • Obat magnesium hidroksida
  • Obat siklosporin
  • Obat lithium
  • Obat methotrexate
  • Obat kuinolon
  • Obat sulfonilurea

Dosis obat

Dosis obat dibeirkan sesuai dengan jenis penyakit, usia pasien dna juga tingkat keparahan penyakit, untuk itu lakukan konsultasi agar bisa mendapatkan dosis yang terbaik. untuk dosis obat Corstanal :

  • untuk dewasa untuk nyeri bisa diberikan 500 mg secara oral, atau bisa juga 250 mg setia 6 jam namun bisa disesuaian dnegan kebutuhan
  • Untuk dosis dewasa dismenore bisa diberikan 500 mg secara oral, atau bisa juga 250 mg setiap 6 jam.
  • Untuk dosis pedriatic untuk nyeri 14- 18 tahun bisa diberikan 500 mg secara oral bisa diberikan 250 mg setiap 6 jam

Efek samping

Efek samping terjadi dikarenakan penggunaan obat yang tidka sesuai anjuran dokter, untuk itu lakukan konsultais pada dokter agar bisa meminimalisir efek samping. berikut daftar efek samping yang mungkin terjadi:

  1. Efek samping sakit kepala
  2. Efek samping gugup
  3. Efek smaping muntah
  4. Efek smaping penglihatan kabur
  5. Efek smaping ruam kulit
  6. Efek gejala diare
  7. Efek samping gangguan tidur
  8. Efek samping tidak nafsu makan
  9. Efek smaping hepatitis
  10. Efek samping perdarahan

Kontraindiaksi

  • Jangan memebrikan obat ini pada pasien yang memiliki hipersensitifitas terhadap kandungan yang terdapat di dalam obat Corstanal
  • Obat ini kontraindikasi pada pasien yang sedang hamil, karena dikhawatirkan dapat menganggu pekrembangan janin
  • Obat ini kontraindiaksi pada pasien yang sedang menyusui, karena bisa menganggu perkembangan bayi
  • Jangan menggunakan oabt bersamaan dengan alkohol, karena bisa menimbulkan efek samping yang merugikan