Corexin merupakan salah satu jenis obat yang digunakan untuk pengobatan berbagai jenis penyakit, diantaranya penyakit influenza, penyakit pilek, pengobatan penyakit demam, pengobatan penyakit batuk, pengobatan penyakit alergi dan jenis penyakit lainnya yang seringkali dialami oleh pasien. adapun komposiis yang terkandung di dalam obat ini adalah salisilamidan, asetaminofen, kafeina, gliserilguaiakolat, fenilefrina, klorfeniramina
Fungsi obat
- Sebagai pengobatan penyakit pilek
- Sebagai pengobatan penyakit influenza
- Sebagai pengobatan penyakit batuk
- Sebagai pengobatan penyakit demam
- Sebagai pengobatan penyakit panas
Komposisi obat
- Salisilamida 250 mg
- Asetaminofen 200 mg
- Kafeina 50 mg
- Gliserilguaiakolat 50 mg
- Fenilefrina HCL 5 mg
- Klorfeniramina maleat 2 mg
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat:
- Lakukan konsultasi terlebih dahulu agar pasien bisa mendapatkan menafaat obat yang lebih jelas
- Jangan membuang obat yang sudah tidka digunakan lagi ke dalam toilet karena bisa menyebabkan kontaminais lingkungan, lakukan konsultasi pada dokter agar bisa mendapatkan informasi mengenai cara membuang obat yang baik dan benar
- Simpan obat pada suhu ruang dna jangan terkena sinar matahari secara langsung
- Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki penyakit gangguan fungsi hati
- Untuk lebih berahti-hati pada pasien yang memiliki riwayat gejala gagal ginjal
- Jangan menggunakan obat bersamaan dnegan alkohol karen abisa menimbulkan resiko yang tidak baik
- Juahkan obat dari jangkauan anak-anak dna juga hewan peliharaan
- Obat ini dapat menyebbakan kantuk, sebaiknya jangan dalam keadaan menyetir saat sedang menggunakan obat.
- Gunakan obat sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan oleh dokter
- Obat ini tidak disarankan digunakan pada ibu hamil dna juga yang sedang menyusui.
- Jangan menggunakan obat dengan alkohol, karena bisa menimbulkan gejala overdosis atau resiko yang sangat berbahaya
Dosis obat
Dosis obat biasanya dapat disesuaikan, dna bisa juga tergantung dari jenis penyakit, tingkat keparahan dan juga usia dari pasien, untuk itu lakukan konsultasi agar bisa mendapatkan dosis yang tepat, dan jangan menggunakan obat di luar dosis karena bisa menimbulkan overdosis obat. berikut untuk dosis obat:
- Dosis dewasa bisa diberikan sehari sebanyak 3 kali sebanyak 1 tablet
- Untuk dosis anak anak dengan usia 7 sampai dengan 12 tahun bisa dibeikan 3 kali sebanyak 1/2 tablet
Efek samping
Efek samping biasanya terjadi akibat dari penggunaan obat yang tidak disesuikan dnegan anjuran dan juga saran dari dokter, untuk itu lakukan konsultasi agar bisa meminimalisir efek samping yang mungkin tejadi, berikut daftar efek samping yang mungkin terjadi saata nda menggunakan obat:
- Efek samping gejala diare
- Efek samping mual
- Efek samping muntah
- Efek samping sering sakit kepala
- Efek samping nyeri sendi
- Efek samping gangguan tidur
- Efek samping mengantuk
- Efek samping tidak nafsu makan
- Efek samping ruam pada kulit
- Efek samping kemerahan
- Efek samping pusing
Kontraindikasi
- Jangan menggunakan obat pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan kandungan yang terdapat di dalam obat
- Obat ini konraindikasi ada pasien yang sedang hamil, karena dikhawatirkan dapat menganggu perkembangan janin yang sedang dikandung
- Obat ini kontraindikasi pada pasien yang sedang menyusi, karena dikhawatirkan dapat menganggu perkembangan bayi yang sedang disusui
- Jangan menggunakan obat bersamaan dengan alkohol, karena penyalahgunaan alkohol dapat meningkatkan resiko yang tidak diinginkan
- Obat ini kontraindikas pada pasien lajut usia, sebiaknya lakukan pengawasan dari dokter
- Jangan memberikan obat ini pasien dibawah usia 7 tahun, lakukan konsultasi pada dokter sehingga bisa lebih mengetahui manfaat obat.