Merk Obat C

Ciazil – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ciazil adalah salah satu jenis obat yang mampu membantu penggunanya dalam mengatasi dan mengobati penyakit kanker dan myeolema ganas dalam tubuh dengan aman. Untuk bisa menggunakan obat ini, pengguna hanya boleh membelinya di apotik atau toko obat terdekat dengan menyertakan resep resmi dari dokter.

Kandungan Ciazil

Ciazil mengandung zat aktif dengan nama Epirubicin Hydrochloride.

Fungsi Ciazil

Ciazil diketahui mampu membantu dalam proses penyembuhan beberapa jenis penyakit dibawah ini:

  1. Digunakan untuk membantu mengatasi kanker lambung.
  2. Dapat menyembuhkan kanker payudara
  3. Membantu dalam pengobatan kanker ovarium
  4. Digunakan untuk menyembuhkan kanker paru-paru
  5. Dapat mengobati kanker kolorektal
  6. Membantu dalam proses pengobatan leukemia
  7. Mampu mengatasi dan menyembuhkan limfoma ganas
  8. Dapat membantu mengatasi beberapa macam myeolema

Dosis Penggunaan Ciazil

Dengan tujuan untuk mengobati dan meringankan beberapa jenis penyakit, tentu saja Ciazil dapat disesuaikan berdasarkan kondisi yang dialami oleh penggunanya dalam dosis konsumsi. Maka dari itu, berikut dibawah ini ragam pilihan penggunaan Ciazil:

  • Suntikkan Ciazilmelalui infus sebanyak 250 mg per 6 jam sekali.

Efek Samping Ciazil

Seperti jenis obat lainnya, Ciazil juga bisa memberikan salah satu atau beberapa efek sampingnya sekaligus pada penggunanya. Untuk dapat mengantisipasinya, berikut macam efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Ciazil:

  1. Pengguna mampu mengalami anoreksia nervosa
  2. Pengguna akan mendapatkan infeksi pada tubuh
  3. Pengguna dimungkinkan mengalami alopecia
  4. Pengguna akan mengalami mielosupresi
  5. Pengguna dapat mengalami gangguan gastrointestinal

Kontraindikasi Ciazil

Meskipun mampu mengobati beberapa jenis penyakit, Ciazil harus dijauhkan dari beberapa jenis kondisi yang mampu menimbulkan kontraindikasi. Hal tersebut diantaranya:

  • Tidak disarankan diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi terhadap Ciazil atau bahan penyusunnya
  • Tidak diperbolehkan diberikan kepada pengguna yang sedang mengalami gangguan hati berat seperti sirosis hati
  • Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki riwayat gangguan jantung atau penyakit jantung.
  • Tidak disarankan dikonsumsi oleh pengguna yang mengalami infeksi sistemik akut
  • Tidak disarankan diberikan kepada pengguna mielosupresi persistent

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dengan tujuan untuk menggunakan Ciazil dengan aman dan tepat, harus ditepati dan diperhatikan beberapa jenis kondisi dibawah ini, dinataranya:

  1. Simpan Ciazil jauh dari jangkauan anak kecil dan balita
  2. Simpan Ciazil di ruangan yang sejuk dan juga kering
  3. Usahakan suhu ruangan penyimpanan berkisar antara 5 hingga 30 derajat
  4. Jauhkan Ciazil dari jangkauan hewan peliharaan
  5. Tidak diperbolehkan menggunakan Ciazil tanpa bantuan tenaga ahli medis yang berwenang
  6. Tidak disarankan untuk merubah dosis penggunaan Ciazil baik dalam hal pengurangan dosis maupun penggandaan dosis tanpa ijin dan instruksi resmi dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya yang berwenang.
  7. Tidak diperbolehkan membuang Ciazil di saluran pembuangan seperti saluran drainase karena dinilai mampu merusak lingkungan dan memberikan efek yang buruk setelahnya
  8. Tidak boleh menggunakan alkohol selama menggunakan Ciazil
  9. Jauhkan Ciazil dari sinar matahari secara langsung
  10. Tidak disarankan untuk melakukan kegiatan yang melibatkan konsentrasi tinggi seperti mengemudi dan mengoperasikan alat berat selama menggunakan Ciazil karena penggunaan Ciazil sendiriampu menyebabkan kantuk

Ciazil Untuk Wanita Hamil

Hingga saat ini terdapat pernyataan resmi yang mampu memberikan pernyataan dengan jelas bahwa penggunaan Ciazil untuk pengguna yang sedang dalam keadaan hamil atau menyusui tidak diperkenankan. Selain itu, pernyataan jelas ini didukung dengan adanya penelitian yang mampu memberikan bukti bahwa penggunaan Ciazil kepada pengguna yang sedang hamil atau menyusui mampu memberikan efek samping yang buruk terhadap pengguna, janin dalam kandungan atau bayi yang sedang menyusu. Maka dari itu, pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui bisa meminta obat lainnya yang sejenis namun lebih aman dari Ciazil.