Cartrilet merupakan jenis obat yang biasa digunakan untuk perawatan pengobatan resiko pada penyakit stroke trombotik pada pasien yang mengalami prekursor stroke, selain itu obat ini juga biasanya digunakan untuk menurunkan resiko trombotik saat pemberian aspirin pada pasien tidak bekerja. adapun komposisi aktif yang etrkandung di dalam obat ini adalah ticlopidine hydrochloride dan juga obat yang menghambat agregasi platelet.
Fungsi obat
- Mengurangi penyakit gejala stroke pada pasien
- Menurunkan resiko prekusor stroke
Komposisi obat
Ticlopidine hydrochloride
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat
- Lakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum pasien berniat untuk menggunakan obat ini. hal ini dilakukan agar pasien mendapatkan manfaat obat yang lebih jelas.
- Sebaiknya untuk lebih berhati-hati dalam emnggunakan obat ini pada pasien yang memiliki riwayat perdarahan yang diakibatkan dari trauma, atau juga kondiis patilogis
- Sebaiknya untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki lesei berdarah misalnya bisul
- Simpan obat pada suhu ruang dan jauhkan dari terkena sinar matahari secara langsung
- Jangan membuang obat yang sudah tidak digunakan lagi ke dalam toilet karena akan emngkontaminasi lingkungan, untuk itu sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu agar pasien mendapatkan manfaat obat yang lebih jelas.
- Obat ini dapat membuat penurunan sel darah pada tubuh pasien.
- Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan juga hewan peliharaan.
- Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki resiko gangguan fungsi hati.
- Penggunaan untuk ibu hamil belum diketahui sebaiknya pasien melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter.
- Penggunaan pada ibu yang sedang menyusui sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter.
Interaksi obat
Obat dapat berinteraksi apabila penggunaan obat lain digunakan pada pasien, dan juga kondisi kesehatan tertentu yang dimiliki pasien. untuk itu sebaiknya pasien melakukan konsultasi dan beritahukan pada dokter mengenai jenis obat yang digunakan beserta kondisi kesehatan yang sedang dialami. berikut jenis obat yang dapat berinteaksi pada obat Cartrilet:
- Pemberian jenis obat antasida
- Cimetidine
- Kortikosteroid
- Penggunan clopidogrel
- Obat-obatan jenis NSAID dan juga antikocartrilet
Dosis obat Cartrilet
Dosis biasanya diberikan sesuai dnegan jenis penyakit pasien, tingkat keparahan penyakit dan juga usia paisen. sebaiknya berikan obat sesuai dengan anjuran dan saran dari dokter. jangan menggunakan obat di luar dosis karena dapat meningkatkan efek samping merugikan. berikut dosis obat untuk penyakit stroke trombotik dan yang lainnya.
- Untuk pasien profilaksis stroke trombotik bisa diberikan dosis untuk dewasa 1 sampai dengan 2 kali dalam sehari sebnayak 250 mg
- penyesuaian dosis bisa diberikan dan disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
- Untuk penyakit jantung iskekmik, bisa diberikan sebanyak 1 sampai dengan 2 kali dalam sehari,s ebanyak 250 mg
- Untuk penyakit klaudikasio intermiten bisa diberikan sebanyak 1 sampai dengan 2 kali dalams ehari 250 mg.
Efek Samping
Efek samping biasanya terjadi akibat dari pemberian obat yang tidak disesuaikan dengan anjuran dan juga resep dari dokter, untuk itu sebaiknya pasien melakukan konsultasi agar dapat meminimalisir efek samping yang diberikan. berikut efek samping yang mungkin terjadi:
- Efek samping mual
- Efek samping muntah
- Efek samping gejala diare
- Efek samping alergi kulit
- Efek samping tidak nafsu makan
- Efek samping enzim hati
- Efek samping peningkatan kolesterol
- Efek samping sering sakit kepala
Kontraindikasi
- Jangan memebrikan obat ini pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan yang terdapat di dalam obat
- Obat ini kontraindikasi pada pasien yang memiliki gangguan hati parah seperti gejala sirosis hati
- Obat ini kontriandikasi pada ibu hamil
- Obat ini kontraindikasi pada ibu menyusui
- Jangan menggunakan obat bersamaan dengan alkohol karena dapat meningkatkan efek samping yang merugikan