Merk Obat C

Caltrate 600 Plus – Fungsi Obat – Obat – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jika anda mengalami masalah kalsium, maka salah satu cara mengatasinya adalah dengan mengkonsumsi suplemen vitamin D. Caltrate merupakan suplemen vitamin D yang membantu memaksimalkan penyerapan kalsium dalam tubuh dan memperkuat tulang, sendi dan otot. Dengan mengkonsumsi kalsium dan vitamin D sebagai bagian dari diet sehat maka dapat mengurangi risiko terkena osteoporosis. Ciri atau tanda tubuh kekurangan kalsium dapat dikenali dengan gejala insomnia, berat badan yang bermasalah, gigi yang bermasalah dan kram otot.

Caltrate adalah bentuk suplemen kalsium karbonat, yang bisa dikonsumsi jika tidak mendapatkan cukup kalsium secara alami dalam makanan yang dikonsumsi. Caltrate mengandung sekitar 600 mg kalsium dan 40 mg magnesium, serta vitamin dan mineral lainnya, seperti vitamin D, seng, tembaga, mangan dan boron. Manfaat kalsium dan fungsi magnesium untuk tubuh akan dapat berubah apabila terlalu banyak dikonsumsi, terlalu banyak mengkonsumsi mineral ini juga dapat mengakibatkan efek samping yang merugikan.

Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Caltrate atau suplemen nutrisi apa pun yang mengandung kalsium dan magnesium. Komposisi caltrate terdiri atas :

  • Kalsium karbonat
  • Maltodextrin
  • Mengandung kurang dari 2% : blue 2 lake, Cholecalciferol (Vit D3), Croscarmellose Sodium, Magnesium Stearate, Polyvinyl Alkohol, red 40 lake, talc dan titanium Dioxide.

Zat kalsium yang terkandung di dalam caltrate tidak hanya menyehatkan tulang  tetapi juga berperan dalam memperbaiki :

  • Saraf
  • Hormon
  • Otot
  • Gigi

Kadar vitamin D3 tingkat lanjut yang terkandung di dalam caltrate akan memaksimalkan penyerapan kalsium dan mempertahankan kondisi tulang yang sehat. Kalsium diperlukan tubuh untuk memproduksi pembentukan jaringan tulang yang sehat, serta fungsi otot, jantung dan sistem syaraf. Bentuk kalsium dalam Caltrate, kalsium karbonat, juga dapat digunakan sebagai antasid untuk meredakan gejala mulas, gangguan pencernaan asam dan sakit perut.

Suplemen kalsium paling sering digunakan dalam pengobatan dan pencegahan penyakit degeneratif tulang, seperti osteopenia dan osteoporosis. Apabila ditemukan ciri-ciri kekurangan kalsium pada tubuh anda segera konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis lainnya.

Dosis

Penggunaan yang disarankan untuk caltrate ini adalah :

Dewasa:

  • satu (1) tablet,  2 x sehari dengan makanan atau sesuai petunjuk dokter.
  • Obat ini tidak diformulasikan untuk digunakan pada anak-anak.
  • Jika ada konsumsi obat yang terlewat maka konsumsilah dosis yang terlewat segera setelah teringat.
  • Jika sudah dekat dengan waktu untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan kembali ke aturan konsumsi awal.
  • Jangan mengambil dosis ganda pada saat yang sama atau dosis tambahan.
  • Hindari overdosis dengan cara mengkonsumsi obat sesuai dengan yang diresepkan oleh dokter atau tercantum dalam label produk, bila terjadi overdosis, hubungi dokter terdekat bila memerlukan perawatan medis. beritahukan , berapa banyak obat yang telah dikonsumsi, dan kapan terjadi.
  • Caltrate di simpan pada suhu kamar di tempat yang kering dan aman serta jauhkan semua obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Buang obat yang tidak digunakan atau kadaluwarsa pada tempatnya. Jangan dituangkan ke toilet atau menuangkan sisa-sisa obat ke toilet.

Fungsi Obat 

Caltrate 600 + D mempunyai banyak kegunaan antara lain :

  • Digunakan untuk membantu pertumbuhan dan menjaga kesehatan.
  • Digunakan untuk menunda atau mengobati tulang lunak, rapuh (osteoporosis).
  • Digunakan untuk mengobati atau mencegah kadar kalsium yang rendah.
  • Berfungsi sebagai antasid untuk meredakan gejala mulas, gangguan pencernaan asam dan sakit perut.
  • Suplemen calcium carbonate vitamin d3 paling sering digunakan dalam pengobatan dan pencegahan penyakit degeneratif tulang, seperti osteopenia.

Keterangan Obat

Sebelum mengkonsumsi obat, sebaiknya ketahui terlebih dahulu beberapa hal yang patut menjadi perhatian, antara lain :

  1. Jika memiliki alergi terhadap kalsium, vitamin D, atau zat lainnya yang terkandung dalam Caltrate 600 + D (kapsul kalsium dan vitamin D dan tablet).
  2. Jika alergi terhadap obat-obatan seperti ini atau obat-obatan lain, makanan, atau zat lain. konsultasikan kepada dokter tentang alergi dan tanda-tanda alergi yang dimiliki, seperti ruam, gatal-gatal,  sesak napas, mengi,  batuk,  pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan, atau tanda-tanda lainnya.
  3. Jika memiliki masalah kesehatan seperti ini ; kadar kalsium tinggi, kadar vitamin D tinggi, batu ginjal, atau kadar fosfat rendah.
  4. Jika memiliki alergi terhadap tartrazine (beberapa produk memiliki kandungan tartrazine).
  5. Caltrate dapat mencegah obat lain diminum pada waktu bersamaan, karena dapat menimbulkan efek untuk beberapa pasien.
  6. Beritahukan kepada dokter jika sedang hamil atau berencana untuk hamil. Perlu membicarakan manfaat dan resiko menggunakan Caltrate 600 + vitamin D (kapsul kalsium dan vit. D dan tablet) saat proses kehamilan.
  7. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter apabila masih memberikan ASI kepada bayi.
  8. Beritahukan kepada dokter dan apoteker jika memiliki beberapa tanda-tanda alergi di atas, konsultasikan tentang semua obat yang dikonsumsi (resep atau OTC, produk alami, vitamin) dan masalah-masalah kesehatan lainnya.
  9. harus dipastikan bahwa aman untuk mengkonsumsi Caltrate 600 + D (kapsul dan tablet kalsium dan vitamin D) dengan semua obat lain yang sedang digunakan dan tidak menimbulkan masalah kesehatan lainnya.
  10. Jangan memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat apa pun tanpa berkonsultasi dengan dokter.
  11. Gunakan caltrate 600 + D (kapsul kalsium dan vitamin D) seperti yang diperintahkan oleh dokter.
  12. Baca semua informasi yang diberikan dan ikuti semua instruksi dengan seksama.

Efek Samping

Meskipun mungkin jarang, beberapa orang mungkin memiliki efek samping yang sangat buruk dan terkadang masuk dalam kategori membahayakan jiwa ketika mengonsumsi obat ini. segera beritahukan dokter atau dapatkan bantuan medis segera jika memiliki tanda atau gejala berikut yang mungkin terkait dengan efek samping yang sangat buruk :

  1. Tanda-tanda reaksi alergi, seperti ruam; gatal-gatal; gatal; merah, bengkak, melepuh, atau mengelupas kulit dengan atau tanpa demam; mengi;
  2. Sesak di dada atau tenggorokan; kesulitan bernapas, menelan, atau berbicara; suara serak yang tidak biasa;
  3. Pembengkakan pada mulut, wajah, bibir, lidah atau tenggorokan.
  4. Kotoran sangat keras (sembelit).
  5. Perut mual atau muntah. Ada cara mengatasi mual secara alami yang perlu diketahui yang bisa dilakukan di rumah
  6. Sakit perut
  7. Kehilangan nafsu makan
  8. Peningkatan buang air kecil
  9. Keracunan ginjal
  10. Kebingungan mental dan detak jantung tidak teratur
  11. Pasien dengan hiperparatiroidisme, penyakit ginjal, sarkoidosis atau kanker berada pada risiko yang lebih tinggi, harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Caltrate atau bentuk lain dari suplemen kalsium lainnya.
  12. Diare
  13. Gangguan fungsi ginjal,
  14. Hipotensi, ada jenis penyakit hipotensi yang dinamakan hipotensi ortodtatik, adapun metode atau cara mencegah hipotensi ortostatik antara lain dengan cara ; tidak berdiri secara spontan, menjaga hidrasi tubuh dan hindari gejala anemia
  15. Lesu
  16. Kelemahan otot, karena kandungan magnesium pada caltrate dapat mengganggu penyerapan beberapa obat jantung, konsultasikan dengan dokter jika mengonsumsi obat-obatan untuk kesehatan jantung sebelum menambahkan magnesium.

Interaksi Obat

Kalsium dapat mempengaruhi efektivitas beberapa obat. Konsultasikan kepada dokter jika mengonsumsi obat lain, termasuk obat-obatan yang dijual bebas, suplemen atau sediaan herbal lainnya, caltrate dapat berinteraksi dengan obat-obatan, antara lain :

  • Antibiotik, terutama fluoroquinolon dan tetrasiklin
  • Levothyroxine (penggantian hormon tiroid)
  • Kalsium dapat menyulitkan tubuh untuk menyerap obat-obatan tertentu. Produk kalsium mengikat quinolone (misalnya, ciprofloxacin) dan tetrasiklin (misalnya, Sumycin) antibiotik di usus dan dapat mencegah penyerapannya ke dalam tubuh. Untuk mencegah interaksi ini, dosis antibiotik kuinolon dan tetrasiklin harus dipisahkan oleh tiga atau lebih jam dari dosis kalsium.
  • Produk yang mengandung kalsium karbonat mengurangi keasaman di perut. Pengurangan asam berarti mengurangi penyerapan zat besi dari usus. Oleh karena itu, dosis kalsium dan zat besi yang dikonsumsi harus dipisahkan dalam interval waktu beberapa jam.
  • Produk kalsium juga mengikat sodium polystyrene sulfonate (Kayexalate, obat yang digunakan untuk mengobati kadar kalium yang tinggi) di usus dan, oleh karena itu, dapat mengganggu aksi Kayexalate. Dosis produk Kayexalate dan kalsium harus dipisahkan dengan jeda waktu beberapa jam.