Caelyx termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.
Komposisi
Caelyx merupakan obat berbentuk sediaan injeksi yang setiap mL nya mengandung 2 mg doksorubisin
Indikasi
Caelyx diindikasikan untuk pengobatan berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, ovarium, prostat, tiroid, hati, paru-paru, myeloma dan limfoma
Mekanisme Kerja Obat
Setiap sel di dalam tubuh kita selalu melakukan pembelahan sel untuk memperbarui sel lama, memperbaiki jaringan yang rusak, juga untuk melakukan proses reproduksi. Proses pembelahan sel diawali dengan proses replikasi DNA yang ada di dalam sel, replikasi adalah proses pembuatan salinan DNA yang sudah ada. Salinan DNA yang telah dibuat ini nantinya akan dimasukkan ke dalam sel baru hasil dari pembelahan sel.
Bentuk DNA adalah berupa dua buah rantai asam nukeat yang saling berpilin menjadi satu. Untuk memulai proses replikasi, dilakukan pemisahan pilinan kedua untai asam nukleat pada DNA yang dilakukan oleh enzim DNA girase. Kemudian, enzim DNA polimerase akan membentuk salinan dari masing-masing untai asam nukleat tersebut selagi enzim DNA girase terus membuka pilinan kedua untai DNA.
Seperti halnya saat kita membuka kepangan rambut secara paksa, semakin lama pilinannya akan menjadi kusut dan semakin ketat sehingga tidak bisa dibuka, begitu pula yang terjadi pada pilinan rantai DNA. Di sini ada enzim lain yang bertugas membantu membuka pilinan yang kusut ini, nama enzimnya adalah topoisomerase II. Setelah proses penyalinan selesai, kedua untai DNA lama kembali berpilin dan kedua untai DNA baru juga berpilin. Kemudian, DNA baru siap dimasukkan ke dalam sel baru hasil pembelahan sel.
Pembelahan sel merupakan proses penting dalam tubh kita dan diperlukan untuk mempertahankan hidup. Namun, saat pembelahan sel terjadi secara tidak terkendali, maka sel tersebut disebut sebagai sel kanker. Sel kanker bersifat invasif (menyerang) terhadap sel-sel normal dan pertumbuhannya yang tidak terkendali dapat mengganggu fungsi organ di sekitarnya, bahkan sel kanker bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Doksorubisin merupakan salah satu obat yang digunakan untuk pengobatan kanker. Obat ini bekerja dengan cara ‘menyelipkan diri’ di antara kedua untai rantai asam nukleat pada DNA sel kanker sehingga proses replikasi DNA tidak bisa dilakukan. Selain itu, doksorubisin juga bekerja dengan menghambat kerja enzim topoisomeras II sehingga proses replikasi DNA yang sedang berjalan tidak bisa diteruskan sampai selesai. Dengan penghambatan replikasi DNA ini, diharapkan sel kanker tidak bisa melakukan pembelahan sel lebih lanjut dan pertumbuhannya dapat dihentikan.
Dosis dan Cara Penggunaan
Dosis Caelyx yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi penyakit dan fisik pasien, namun biasanya dosis yang diberikan adalah sebagai berikut:
Caelyx diberikan dengan cara disuntikkan secara intravena sehingga hanya boleh diberikan oleh tenaga medis yang kompeten seperti dokter atau perawat.
Kontraindikasi
Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Caelyx:
Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Efek Samping
Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan Caelyx:
Beritahukanlah kepada dokter mengenai efek samping apapun yang Anda alami setelah menggunakan Caelyx, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek smaping lainnya agar dokter bisa menindaklanjuti keluhan Anda.
Interaksi Obat
Berikut adalah obat-obat yang mungkin menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan Caelyx:
Selalu konsultasikan mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan Anda gunakan kepada dokter dan/atau apoteker untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Caelyx tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda. jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dengan Caelyx, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu antara pemberian Caelyx dengan pemberian obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.
Perhatian