Merk Obat B

Bonic Plus – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Obat Bonic Plus sendiri adalah merupakan salah satu jenis obat yang dikelompokkan kedalam golongan obat-obatan vitamin dan juga sumplemen makanan. Obat Bonic Plus ini seringkali digunakan untuk mengatasi berbagai macam kondisi yang berkaitan dengan sendi, seperti meredakan tanda-tanda rematik, mencegah rasa nyeri pada persendian, memelihara kesehatan sendi, memberi pelumas pada sendi, dan juga dapat digunakan untuk mengatasi osteoarthritis.

Obat Bonic Plus ini diproduksi oleh PT. Soho Global Health, untuk didistribusikan kepada masyarakat Indonesia secara luas oleh PT. Ethica Industri Farmasi. Obat Bonic Plus ini didistribusikan dan dikemas dalam sebuah dus yang berisi 6 kaplet, yang dimana pada masing-masing kaplet terdapat 5 kapsul obat Bonic Plus,

Mengenai kandungan yang terdapat pada obat Bonic Plus ini, pada setiap kapsulnya memiliki komposisi seperti Glucosamine sulfate sebanyak 750 mg, chondroitin sulfate sebanyak 200 mg, dan methylsulfonylmethane sebanyak 200 mg.

Obat Bonic Plus ini sendiri telah didaftarkan oleh PT. Ethica Industri Farmasi ke BPOM (Balai Pengawasan Obat dan Makanan), dan oleh BPOM obat Bonic Plus ini dimasukkan kedalam kelompok obat bebas dengan logo lingkaran berwarna hijau. Oleh sebab itulah pengguna yang ingin menggunakan obat Bonic Plus ini, tidak memerlukan resep dari dokter.

Indikasi:

Berikut ini adalah beberapa list indikasi dari penggunaan obat Bonic Plus yang perlu diketahui dan diperhatian oleh pengguna sebelum menggunakan obat tersebut, yaitu sebagai berikut:

  1. Meringankan gejala rematik yang timbul pada tubuh.
  2. Mengobati pembengkakan (inflamasi) yang terjadi pada persendian.
  3. Melindungi tulang rawan dari kerusakan.
  4. Meringankan gejala osteoarthritis.
  5. Meningkatkan produksi kolagen (salah satu senyawa protein) didalam tubuh, sehingga tulang menjadi lebih kuat.
  6. Mengatasi permasalahan nyeri pada persendian.
  7. Menghilangkan kekakuan yang terjadi pada sendi akibat peradangan sendi (arthritis).
  8. Membantu tubuh untuk membentu lapisan pelindung yang ada pada sendi.

Dosis & Cara Penggunaan:

Berikut ini adalah beberapa list indikasi dari cara penggunaan dan juga pemberian dosis dari penggunaan obat Bonic Plus yang perlu diketahui dan diperhatian oleh pengguna sebelum menggunakan obat tersebut, yaitu sebagai berikut:

  • Dosis awal dapat diberikan dengan cara diberikan obat Bonic Plus ini sebanyak 1 kapsul, yang dimana pemberiannya dapat dilakukan sebanyak 3 kali sehari.
  • Dosisnya sendiri dapat ditingkatkan menjadi menjadi 2 kapsul, yang dimana pemberiannya dapat dilakukan sebanyak 3 kali sehari.
  • Dosis maksimal yang dapat diberikan adalah 3 kapsul, yang dimana pemberiannya dapat dilakukan sebanyak 3 kali sehari.
  • Pemberian obat Bonic Plus dilakukan setelah ataupun bersama makanan.

Kontra Indikasi:

Berikut ini adalah beberapa list kontra indikasi dari penggunaan obat Bonic Plus yang perlu diketahui dan diperhatian oleh pengguna sebelum menggunakan obat tersebut, yaitu sebagai berikut:

  1. Untuk ibu menyusui, penggunaan obat Bonic Plus ini sangat tidak disarankan, karena telah teruji secara klinis bahwa obat Bonic Plus ini dapat terlarut dalam Air Susu Ibu (ASI). Dengan terlarutnya sejumlah senyawa obat Bonic Plus ini kedalam ASI, dikhawatirkan bayi yang menyusu ibu pengguna obat Bonic Plus ini dapat mengalami gangguan perkembangan bayi.
  2. Dilarang menggunakan obat Bonic Plus ini untuk pengguna anak-anak, karena terdapat laporan yang menyebutkan bahwa efek samping dari penggunaan obat Bonic Plus oleh anak-anak, akan memperbesar resiko anak terkena autis.
  3. Hindari penggunaan obat Bonic Plus ini, untuk para pengguna yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap kondungan senyawa yang terdapat pada obat Bonic Plus ini, seperti senyawa chondroitin sulfate, glucosamine sulfate, dan Methylsulfonylmethane.
  4. Pengguna yang sedang mengalami penyakit diabetes melitus yang tidak terjaga secara baik, dilarang menggunakan obat Bonic Plus ini, karena dapat memperburuk kondisi diabetes yang diderita pengguna.
  5. Tidak disarankan untuk pengguna yang memiliki riwayat alergi terhadap makanan laut atau seafood, untuk menggunakan obat Bonic Plus ini.
  6. Sangat tidak disarankan untuk para penderita penyakit hati kronis menggunakan obat Bonic Plus ini, karena senyawa glucosamine sulfat yang terkandung dalam obat Bonic Plus ini dapat memperburuk kondisi kesehatan penderita penyakit hati kronis.
  7. Tidak boleh membiarkan pengguna yang memiliki riwayat terkena penyakit ginjal, menggunakan obat Bonic Plus ini, karena dapat memperparah penyakit ginjal yang diderita oleh pengguna.

Efek Samping:

Berikut ini adalah beberapa list efek samping yang mungkin dapat muncul akibat dari penggunaan obat Bonic Plus ini, sehingga hal ini perlu diketahui dan diperhatian oleh pengguna sebelum menggunakan obat tersebut, yaitu sebagai berikut:

  1. Jantung berdebar kencang
  2. Mengantuk
  3. Sakit Kepala.
  4. Gatal-gatal diseluruh tubuh
  5. Rasa sakit di lambung
  6. Diare
  7. Perut mulas
  8. Ruam Kulit
  9. Depresi
  10. Gelisah
  11. Mual
  12. Sensitif terhadap cahaya
  13. Muntah
  14. Biduran (urtikaria)
  15. Hati seperti terbakar
  16. Lemah otot
  17. Dispepsia
  18. Konstipasi
  19. Sakit Perut
  20. Pernafasan terasa sesak
  21. Mudah lelah
  22. Kerusakan hati
  23. Insomnia (kesulitan untuk tidur)

Interaksi dengan Obat Lain:

Berikut ini adalah beberapa list efek samping yang dapat muncul akibat dari penggunaan obat Bonic Plus bersamaan dengan obat-obatan lainnya, sehingga hal ini perlu diketahui dan diperhatian oleh pengguna sebelum menggunakan kedua obat-obatan tersebut, yaitu sebagai berikut:

  1. Hindari mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung senyawa kalium, pada saat sedang menggunakan obat Bonic Plus ini. Karena hal tersebut dapat mengakibatkan terganggunya penyerapan obat Bonic Plus ini oleh tubuh.
  2. Tidak disarankan untuk menggunakan obat Bonic Plus ini bersamaan dengan obat warfarin, karena apabila dilakukan dapat menyebabkan meningkatnya International Normalized Ratio (INR) pada tubuh pengguna.
  3. Pada saat menggunakan obat Bonic Plus ini, disarankan untuk menghindari mengkonsumsi alkohol, karena hal tersebut dapat menyebabkan meningkatnya efek sedasi yang dialami oleh pengguna.
  4. Mengkombinasikan obat Bonic Plus ini dengan obat-obatan anti-inflamasi nonsteroidal seperti obat Aspirin, interaksi kedua obat tersebut dapat memberikan manfaat untuk mengurangi peradangan dan juga pembengkakan yang terjadi pada tubuh pengguna.
  5. Pada saat menggunakan obat-obatan pengencer darah seperti obat Jantoven ataupun Coumadin, disarankan untuk menghentikan terlebih dahulu penggunaan obat Bonic Plus ini, karena interaksi dari kedua obat tersebut dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan obat pengencer darah tersebut dalam mengencerkan darah.
  6. Waspadai penggunakan obat Bonic Plus ini bersamaan dengan obat-obatan yang digunakan untuk mengikat asam empedu, seperti obat Questran ataupun obat Colestipol. Karena hal tersebut dapat mengakibatkan meningkatnya resiko terkena batu ginjal pada pengguna.
  7. Pengguna dapat saja mengalami gangguan saluran aliran darah, apabila menggunakan obat Bonic Plus ini bersamaan dengan obat-obatan penurun tekanan darah seperti obat Amlodipine, Tekamlo, ataupun Twynsta. Oleh sebab itulah hindari penggunaannya secara bersamaan.

Peringatan dan Perhatian:

Berikut ini adalah beberapa list peringatan dari penggunaan obat Bonic Plus yang perlu diketahui dan diperhatian oleh pengguna sebelum menggunakan obat tersebut, yaitu sebagai berikut:

  1. Berhati-hatilah dalam menggunakan obat Bonic Plus ini untuk para pengguna yang sedang memiliki masalah gangguan fungsi hati dan juga ginjal.
  2. Pada pengguna yang sedang menderita penyakit glaukoma, penggunaan obat Bonic Plus ini harus dilakukan secara berhati-hati.
  3. Untuk para pengguna yang sedang menggunakan obat penurun asam lambung, pemberian obat Bonic Plus ini baru dapat dilakukan setelah 2-3 jam dari selang waktu pemberian obat penurun asam lambung itu.
  4. Pemberian obat Bonic Plus ini untuk para penderita penyakit encok pinggang, baru dapat dilakukan setelah rasa sakit yang diakibatkan penyakit encok tersebut telah mereda terlebih dahulu.
  5. Waspadai efek sampingnya apabila memberikan obat Bonic Plus ini untuk para pengguna yang memiliki gejala stroke.
  6. Pada pengguna yang sedang mengalami pendarahan, baik itu yang disertai dengan syok maupun tidak, maka hentikan terlebih dahulu penggunaan obat Bonic Plus ini.
  7. Hindari menggunakan obat Bonic Plus ini melebihi dari dosis yang telah ditentukan oleh produsen, karena apabila digunakan secara berlebihan maka akan dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan pengguna.
  8. Apabila pengguna mulai mengalami gejala alergi setelah menggunakan obat Bonic Plus ini, maka segera hentikan penggunaannya dan segera menghubungi unit kesehatan terdekat.
  9. Untuk tempat penyimpanan obat Bonic Plus, simpan obat Bonic ini ditempat yang kering dan memiliki suhu ≤30° C serta hindari dari terkena sinar matahari langsung.