Obat Bezalip Retard merupakan jenis obat yang digunakan dalam perawatan penyakit hyperlipidemia primer tipe IIA, IIB, III, IV, V, hyperlipidemia sekunder, penyakit hyperlipidemia sendiri merupakan suatu kondisi dimana seseorang yang memiliki ketidakseimbangan lemak darah. Tanda dari penyakit ini biasanya kolesterol tinggi dan trigliserida yang tinggi,apabila terjadi dalam jangka panjang penumpukan plak akan terjadi dalam pembuluh darah sehingga akan menyumbat arteri dan semakin membesar dan dapat menyebabkan penyakit serangan jantung mendadak penyakit kardiovaskuler dan juga gejala stroke.
Kandungan zat aktif
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum pasien menggunakan obat.
Interaksi obat
Pada beberapa obat biasanya dapat menimbulkan interaksi tertentu apabila obat digunakan bersamaan dengan produk lain atau saat pasien memiliki kondisi kesehatan tertentu, hal ini biasanya dapat menimbulkan manfaat obat yang tidak dapat berfungsi dengan baik, untuk itu sebaiknya pasien melakukan konsultasi terlebih dahulu, dan jangan lupa informasikan juga mengenai jenis obat-obatan, vitamin dan produk herbal yang sedang anda gunakan. Berikut beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi langsung terhadap obat bezalip:
Dosis
Dosis obat setiap orang tentunya akan berbeda-beda, hal tersebut tergantung dari jenis penyakit, usia dan juga berat badan, dalam emngkonsumsi obat bezalip sebaiknya ikuti petunjuk dokter atau yang tertera di dalam kemasan, jangan menggunakan dosis di luar ketentuan karena dapat meningkatkan resiko efek samping nantinya. Dosis untuk obat bezalip sendiri dapat digunakan 1 tablet dminum sebanyak 3 kali dalam sehari, dan untuk dosis tablet retard dapat diminum sebanyak 1 kali dalam sehari.
Efek samping
Pada beberapa jenis obat biasanya dapat menimbulkan efek samping apabila saat pasien emnggunakan obat tidak sesuai dengan pentujuk, resep dan anjuran yang diberikan oleh dokter, untuk itu sebaiknya pasien melakukan konsultasi agar dapat meminimalisisr efek samping yang diberikan nantinya, data yang disebutkan disini memang bukan daftar yang komperensif, meski jarang ditemukan namun apabila etrjadi dapat meningkatkan efek samping yang merugikan, berikut daftar efek samping yang memungkinkan terjadi:
Kontraindikasi