Merk Obat B

Bezalip – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Obat Bezalip Retard merupakan jenis obat yang digunakan dalam perawatan penyakit hyperlipidemia primer tipe IIA, IIB, III, IV, V, hyperlipidemia sekunder, penyakit hyperlipidemia sendiri merupakan suatu kondisi dimana seseorang yang memiliki ketidakseimbangan lemak darah. Tanda dari penyakit ini biasanya kolesterol tinggi dan trigliserida yang tinggi,apabila terjadi dalam jangka panjang penumpukan plak akan terjadi dalam pembuluh darah sehingga akan menyumbat arteri dan semakin membesar dan dapat menyebabkan penyakit serangan jantung mendadak penyakit kardiovaskuler dan juga gejala stroke.

Kandungan zat aktif

  • Bezafibrate

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum pasien menggunakan obat.

  1. Sebelum menggunakan obat sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter, agar pasien mendapatkan manfaat obat yang lebih detail.
  2. Saat menggunakan obat ini ada baiknya bersamaan dengan melakukan diet, bisa juga olahraga atau latihan fisik sehingga akan terjadi penurunan berat badan.
  3. Untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan obat ini apabila terjadi nyeri otor, ruam pada kulit dan perut yang tiba tiba sakit.
  4. Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang mmiliki riwayat penyakit gangguan fungsi hati.
  5. Simpan obat pada sugu ruang dan jangan terpapar sinar matahari secara langsung.
  6. Obat ini tidak dianjurkan penggunaannya pada pasien yang berusia lanjut usia atau lebih dari 70 tahun.
  7. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan juga hewan peliharaan.

Interaksi obat
Pada beberapa obat biasanya dapat menimbulkan interaksi tertentu apabila obat digunakan bersamaan dengan produk lain atau saat pasien memiliki kondisi kesehatan tertentu, hal ini biasanya dapat menimbulkan manfaat obat yang tidak dapat berfungsi dengan baik, untuk itu sebaiknya pasien melakukan konsultasi terlebih dahulu, dan jangan lupa informasikan juga mengenai jenis obat-obatan, vitamin dan produk herbal yang sedang anda gunakan. Berikut beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi langsung terhadap obat bezalip:

  • Warfarin
  • Bile acid sequestransts.
  • Monoamine oxidase inhibitors.
  • HMG-CoA reductase inhibitors

Dosis
Dosis obat setiap orang tentunya akan berbeda-beda, hal tersebut tergantung dari jenis penyakit, usia dan juga berat badan, dalam emngkonsumsi obat bezalip sebaiknya ikuti petunjuk dokter atau yang tertera di dalam kemasan, jangan menggunakan dosis di luar ketentuan karena dapat meningkatkan resiko efek samping nantinya. Dosis untuk obat bezalip sendiri dapat digunakan 1 tablet dminum sebanyak 3 kali dalam sehari, dan untuk dosis tablet retard dapat diminum sebanyak 1 kali dalam sehari.

Efek samping
Pada beberapa jenis obat biasanya dapat menimbulkan efek samping apabila saat pasien emnggunakan obat tidak sesuai dengan pentujuk, resep dan anjuran yang diberikan oleh dokter, untuk itu sebaiknya pasien melakukan konsultasi agar dapat meminimalisisr efek samping yang diberikan nantinya, data yang disebutkan disini memang bukan daftar yang komperensif, meski jarang ditemukan namun apabila etrjadi dapat meningkatkan efek samping yang merugikan, berikut daftar efek samping yang memungkinkan terjadi:

  1. Efek samping Enzim hati abnormal.
  2. Efek samping Nyeri otot.
  3. Efek samping gangguan tidur
  4. Efek samping Rhabdomyolisis
  5. Efek samping Gangguan saluran cerna.
  6. Efek samping gejala diare.
  7. Efek samping gangguan tidur.
  8. Efek samping tidak nafsu makan.
  9. Efek samping mual dan muntah

Kontraindikasi

  • Jangan memberikan obat ini pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan yang terdapat di dalam obat .
  • Obat ini apabila digunakan dalam jangka panjang dapat menimbulkan penyakit Gangguan ginjal.
  • Obat ini tidak disarankan digunakan pada ibu yang sedang hamil.
  • Obat ini tidak disarankan digunakan pada ibu yang sedang menyusui .
  • Obat ini kontraindikasi pada pasien Hiperlipoproteinemia.
  • Penggunaan obat dapat bereseiko pada pasien dengan riwayat Resiko miopati