Bevita merupakan jenis suplemen makanan penambah nafsu makan pada anak, bayi, suplemen kesehatan ini ini juga dapat membantu tumbuh kembang anak karena di dalamnya terkandung banyak sekali vitamin dan juga komposisi lainnya, diantara kandungan yang terdapat di dalam vitamin bevita adalah. Curcuminoid yang berfungsi sebagai pelindung dari penyakit dyspepsia, penyakit kanker, infeksi bakteri dan juga virus serta uveltis. Kemudian beta karoten yang memberikan warna pada tumbuh-tumbuhan atau biasa juga dikenal sebagai vitamin A. Dexphantenol yang merupakan senyawa antibiotic, Ca gluconate, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan juga Vitamin B12.
Fungsi obat
- Membantu meningkatkan nafsu makan anak.
- Membantu dalam tumbuh kembang anak
- Melindungi anak dari berbagai macam ancaman penyakit
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat bevita
- Dalam menggunakan obat ini sebaiknya sesuai dosis atau takaran pada kemasan.
- Gunakan obat secara teratur agar anak mendapatkan manfaat obat yang lebih baik.
- Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki riwayat penyakit gangguan fungsi hati apabila akan menggunakan obat ini.
- Untuk lebih berhati-hati pada pasien dengan penyakit gejala gagal ginjal.
- Jangan menggunakan obat bersamaan dengan alcohol, penyalahgunaan alcohol dapat meningkatkan efek samping yang merugikan.
- Untuk lebih berhati-hati menggunakan obat ini pada pasien lanjut usia, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter.
- Simpan obat pada suhu ruang dan jauhkan dari terkena cahaya matahari secara langsung.
- Jangan membuang sisa obat yang sudah tidak digunakan lagi ke dalam toilet karena akan mengkontaminasi lingkungan, lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter dan apoteker agar pasien mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai cara membuang obat yang tepat.
- Jauhkan obat dari jangakauan anak-anak dan juga hewan peliharan
Dosis obat
- Untuk dosis anak- anak usia 6 bulan sampai dengan 1 tahun bisa diberikan 1 kali dalam sehari sebanyak ½ sendok takar.
- Untuk dosis anak usia 1 sampai dengan 6 tahun bisa diberikan dosis 1 kali dalam sehari, sebanyak 1 sendok takar.
- Untuk anak usia 6 sampai dengan 12 tahun dapat diberikan dosis sehari 2 kali, sebanyak 1 sendok takar.
- Untuk dewasa dapat diberikan dosis sebanyak 3 kali dalam sehari sebnayak 1 sendok takar.
Efek samping
Pada beberapa jenis obat biasanya apabila digunakan tidak teratur atau tidak sesuai dosis anjuran yang diberikan oleh dokter dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan, untuk itu sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter agar dapat meminimalisir efek samping yang diberikan nantinya. Berikut data efek samping yang mmeungkinkan terjadi:
- Penggunaan dalam jangka panjang biasanya dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti gejala gagal ginjal dan penyakit hati.
- Efek samping gangguan hati.
- Efek samping susah tidur.
- Efek samping sering sakit kepala.
- Efek samping mual dan muntah.
- Efek samping overdosis obat.
- Efek samping gejala diare.
- Efek samping ruam pada kulit
- efek samping nyeri otot
Kontraindikasi
- Jangan menggunakan obat ini pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan yang terdapat di dalam obat seperti curcuminoid, Ca gluconate, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan juga Vitamin B12.
- Obat ini kontraindikasi pada pasien yang memiliki riwayat alergi tertentu.
- Obat ini tidak disarankan penggunaannya pada pasien lanjut usia.
- Jangan menggunakan obat bersamaan dengan alcohol, karena penyalahgunaan alcohol dapat meningkatkan resiko yang tidak diinginkan.
- Meski penggunaan pada ibu hamil dan menyusui diperbolehkan, tetapi sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter.