Bagi masyarakat awam mendengar kata-kata astria tentunya terasa asing di telinga, dan disini akan dijelaskan mengenai apa itu astria, kandungan fungsi dan efek samping serta kontra indikasinya. Astria adalah obat atau suplemen berupa anti oksidan yang bersifat alami dan dapat dijadikan substitusi atau pelengkap makanan yang mengandung zat astaxanthin yang termasuk dalam golongan karotenoid, Karotenoid adalah pigmen alamiah yang menyebabkan tanaman atau hewan mempunyai warna merah atau merah muda yang dapat berasal dari tumbuhan alga merah (yang memiliki nilai ekonomis tinggi sebagai bahan baku makanan) dan hewan-hewan laut lainnya seperti lobster, salmon, rainbow trout dan udang-udangan.
Karotenoid dibagi menjadi dua macam :
Kebutuhan akan gizi bagi tubuh sangat bergantung dari makanan yang dikonsumsi, menu empat sehat lima sempurna merupakan porsi makanan yang ideal untuk memberi asupan nutrisi bagi tubuh namun adakalanya kebutuhan akan gizi yang baik tidak dapat terpenuhi secara rutin, hal ini mungkin disebabkan oleh faktor aktifitas/kesibukkan sehari-hari sehingga tidak sempat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Makanan yang mengandung antioksidan sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Astria merupakan salah satu anti oksidan alami,anti oksidan sendiri ialah istilah yang dipakai untuk mempresentasikan suatu molekul yang mempunyai kemampuan untuk menanggulangi reaksi oksidasi di dalam tubuh manusia, adapun enzim anti oksidan dapat berupa superoxide dismutase, katalase dan peroksidase.
Fungsi utama dari anti oksidan adalah untuk menyetop reaksi berantai dari radikal bebas, tubuh menerima anti oksidan dari bahan makanan yang dikonsumsi dan kekurangan anti oksidan di dalam tubuh dapat menyebabkan suatu keadaan stress oksidatif yang menjadi penyebab utama timbulnya beberapa jenis penyakit degenaratif, untuk menghindari resiko tersebut maka asupan makanan bergizi atau mengkonsumsi suplemen yang mengandung anti oksidan merupakan tindakan yang sangat dianjurkan.
Astria sendiri merupakan salah satu suplemen multivitamin yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan vitamin untuk tubuh dan juga ampuh untuk mencegah gangguan penyakit degeneratif. Berdasarkan penelitian seperti yang dilansir oleh majalah Newsmaxhealth, bahwa kandungan astaxantin pada obat astria lebih efektif khasiatnya dibandingkan vitamin E untuk menjaga kebutuhan kadar oksigen dan jauh lebih kuat dalam menangkal radikal bebas dibandingkan dengan teh hijau, makanan yang mengandung vitamin C paling tinggi sekalipun, beta karoten, CoQ10, dan quercetin atau resveratrol.
Adapun bahaya radikal bebas adalah dapat mempengaruhi sistem imunitas tubuh dan merusak jaringan-jaringan sel, melemahkan sel di dalam tubuh dan dapat merusak DNA dalam sel. Rusaknya DNA ini akan menjadi faktor utama yang dominan dalam proses penuaan. DNA yang telah rusak mengakibatkan sel-sel tidak berfungsi lagi secara baik sehingga tubuh dengan mudahnya terjangkit penyakit.
Indikasi
Beberapa fungsi atau kegunaan dari astria ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
Dosis
Pemakaian obat multivitamin astria dapat dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau bisa juga sesudah makan, dikonsumsi sebanyak satu kali dalam sehari. Dosis pemakaian suplemen astria (astaxanthin) dapat berbeda-beda untuk setiap orangnya. Baca terlebih dahulu aturan pakainya yang tertera pada kemasan suplemen/obat dan ikuti petunjuk penggunaan mengenai pemberian dosis serta lihat jangka/selang waktu yang aman untuk dikonsumsi secara rutin atau terus-menerus.
Adapun bentuk dari suplemen yang digunakan juga akan berpengaruh terhadap dosis yang diberikan dan alangkah lebih baiknya sebelum di konsumsi terlebih dahulu di konsultasikan dengan dokter atau bisa juga dengan apoteker jika merasa ragu-ragu dalam penggunaannya. dan juga perlu menjadi perhatian yaitu apabila Astria di konsumsi dengan suplemen-suplemen selainnya, mesti diberitahukan kepada dokter yang bersangkutan dan juga disarankan sebaiknya jangan menggandakan dosis obat apabila ada konsumsi yang terlewat pada jadwal konsumsi berikutnya. Cara menetralisir overdosis obat adalah dengan tidak mengonsumsi lebih dari satu suplemen (astria) yang mengandung astaxanthin pada waktu yang sama/bersamaan.
Efek Samping
Jika dikonsumsi dengan cara alami atau dengan takaran yang sesuai seperti yang direkomendasikan, astria jarang sekali menyebabkan efek samping. Sebagian besar obat tidak membawa potensi ketagihan atau penyalahgunaan. Astria adalah obat yang tidak menyebabkan ketagihan/kecanduan, dan biasanya pemerintah mengkategorikan obat yang dapat membuat ketagihan sebagai obat-obatan yang dikendalikan dan diawasi dan disarankan juga jangan mengkonsumsi obat tanpa nasihat dan petunjuk dari dokter.
Kontra Indikasi
Perlu kiranya menjadi perhatian dalam mengkonsumsi astria ini, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :
Interaksi Obat
Jika mengkonsumsi obat lain atau produk lainnya pada waktu yang sama, maka efek dari astria dapat mengalami perubahan. Hal ini dapat meningkatkan resiko untuk terkena efek samping atau dapat menyebabkan obat tidak bekerja dan berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya. Informasikan kepada dokter tentang semua vitamin, obat-obatan, dan suplemen herbal lainnya yang digunakan, sehingga dokter dapat membantu mencegah dan mengatur interaksi obat-obat tersebut. Astria (antaxanthin) dapat berinteraksi dengan obat 5 alpha reductase inhibitor. Astria bekerja secara hidrofilik (zat yang dapat larut dalam air) maupun lipofilik (larut dalam lemak).
Simpan obat astria di temperatur suhu ruangan, jauhkan dari terpaan panas dan paparan cahaya secara langsung. Jangan membekukan obat kecuali ada petunjuk yang tertulis di brosur kemasan. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.