Obat arimedex yaitu obat yang digunakan sebagai terapi pengobatan untuk kanker payudara pasca menopause yang berkembang disebabkan karena menggunakan antiestrogen jenis lainnya. Arimedex sendiri adalah obat pengurang aromatase selektif yang pertama kali digunakan untuk binaraga, dan juga adalah obat yang berfungsi sebagai pengontrol kadar estrogen yang masih populer dewasa ini. Di bawah ini akan kami jelaskan selengkapnya mengenai obat arimedex, termasuk dosis dan efek samping yang mungkin bisa ditimbulkan.
Fungsi Obat
Adapun fungsi utama dari obat arimedx yaitu digunakan sebagai perawatan untuk mengobati kanker payudara pada wanita pasca menopause dimana akan berkembang setelah anda menggunakan tamoksifen dan atau anti estrogen jenis lain.
Cara Penggunaan Obat Arimedex
Di bawah ini hal – hal yang harus anda perhatikan sebelum menggunakan obat arimedex
Indikasi Obat
Di bawah ini beberapa indikasi atau kegunaan dari obat arimedex
Kontraindikasi
Dosis
Perlu anda ketahui bahwa takaran dosis yang tepat sesuai dengan kondisi serta sesuai dengan kebutuhan anda akan sangat mempengaruhi kinerja dari obat arimedex. Akan tetapi jika takaran dosis yang anda gunakan tidak sesuai, maka malah semakin meningkatkan resiko efek samping yang mungkin bisa lebih parah. Adapun dosis yang disarankan bagi orang dewasa dan pasien lansia (lanjut usia) yakni sebanyak 1 mg dan diminum satu kali dalam sehari.
Selain dosis yang telah disebutkan. Mungkin masih terdapat dosis lainnya yang harus disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan anda. Maka dari itu yang harus anda pahami bahwa dosis di atas bukanlah merupakan dosis mutlak dan tidak selamanya bisa dijadikan acuan. Selalu berkonsultasi dengan dokter agar dokter bisa menentukan takaran dosis yang sesuai dengan anda.
Efek Samping
Di bawah ini beberapa efek samping yang mungkin bisa terjadi ketika anda menggunakan obat arimedex. Yang harus anda pahami bahwa tidak semua pasien akan mengalami efek samping yang sama, hal ini bisa disebabkan oleh faktor usia dan juga disebabkan oleh tingkat kekebalan tubuh pada seseorang. Untuk itu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehtan agar anda terhindar dari berbagai efek samping yang dapat merugikan serta mengancam kesehatan anda.
Interaksi Obat
Jika anda merupakan pasien yang sedang mengkonsumsi obat – obatan jenis lain dan atau produk toko seperti suplemen, vitamin, dan obat herbal lainnya maka disarankan untuk memberitahukan secara detail mengenai obat – obatan tersebut karena beberapa jenis obat dimungkinkan dapat menganggu kinerja dari obat arimedex. Biasanya dokter akan mengatur kadar dosis bagi anda untuk menghindarkan anda dari terkena interaksi obat.
Penggunaan Untuk Ibu Hamil
Menurut FDA, suatu badan pengawas obat dan makanan dari Amerika Serikat mengatakan bahwa meskipun sudah dilakuakn studi atau penelitan terhadap hewan, namun hasil studi tersebut tidak bisa dijadikan acuan mengenai dampak yang ditimbulkan jika dikonsumsi oleh ibu hamil.
Meski begitu anda disarankan agar tetap waspada dan bertanya kepada dokter mengenai lebih besar mana manfaat yang akan anda peroleh daripada resiko yang akan anda dapat ketika mengkonsumsi obat arimedex.
Penggunaan Untuk Alkohol
Secara umum, tidak ada obat – obatan yang aman dikonsumsi bersamaan dengan alkohol maupun tembakau. Untuk itu, bagi pasien yang merupakan perokok dan pecandu alkohol disarankan untuk tidak mengkonsumsi obat ini karena hanya akan meningkatkan resiko terjadinya efek samping yang lebih parah.
Cara Penyimpanan
Di bawah ini kami jelaskaan mengenai cara penyimpanan obat sesuai dengan yang dianjurkan
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Perlu anda ingat bahwa takaran dosis yang tepat akan menentukan keberhasilan dari penggunaan obat arimedex, dan jika anda mengalami gejala yang mengindikasikan anda terkena overdosis maka segeralah menghubungi pihak medis agar segera dilakukan perawatan. Semoga bermanfaat.