Tutut adalah nama lain dari keong sawah, hewan yang rupanya mirip dengan bekicot. Bagi sebagian orang, hewan yang satu ini mungkin terasa menjijikkan karena dagingnya yang berlendir. Padahal tutut sangat kaya nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Tutut ternyata kaya akan kandungan kalsium, protein, omega 3, omega 6, omega 9, dan berbagai vitamin dan mineral. Konsumsi tutut juga dipercaya dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan, antara lain mengatasi kerontokan rambut, mengobati wasir, mengobati diabetes, mengontrol kolesterol, hingga sebagai pilihan yang tepat untuk diet. Khasiat lain yang sudah terkenal dalam masyarakat adalah sebagai obat liver alami.
Apa itu Penyakit Liver?
Penyakit liver sering juga disebut dengan hepatitis, peradangan pada hati. Seperti yang telah diketahui, hati mempunyai fungsi penting dalam sistem metabolisme tubuh. Hati berperan sebagai alat detoksifikasi dan membentuk antibodi untuk kekebalan tubuh dari serangan berbagai penyakit. Ketika fungsi hati terganggu, maka tubuh akan lebih rentan terkena penyakit. Penyakit liver juga merupakan bentuk komplikasi dari maag kronis. Ada beberapa penyebab penyakit liver ini, antara lain paparan virus hepatitis. Virus hepatitis ini dapat melalui makanan dari orang yang sudah positif mengidap hepatitis. Penyebab lain penyakit liver ini adalah infeksi kebiasaan konsumsi alkohol dan obat yang berlebih. Konsumsi obat secara berlebihan sangat berpotensi dalam hal kerusakan hati.
Pengobatan Liver dengan Tutut
Sebenarnya belum ada penelitian pasti mengenai dampak makan tutut untuk pengobatan penyakit liver. Akan tetapi beberapa kandungan nutrisi dari tutut dipercaya dapat meningkatkan kesehatan hati sehingga penyakit liver dapat dihindarkan. Berikut adalah nutrisi dalam tutut yang bermanfaat untuk hati:
1. Protein
Daging tutut kaya akan protein yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tidak terkecuali kesehatan hati. Kandungan protein dalam tutut dipercaya sangat bermanfaat dalam proses regenerasi sel atau perbaikan sel-sel yang rusak. Konsumsi daging tutut dapat mempercepat pemulihan sel tubuh yang rusak. Selain itu, kandungan protein hewani dalam tutut juga mampu meningkatkan kinerja hati untuk detoksifikasi. Protein hewani dari tutut dipercaya lebih sehat jika dibandingkan kandungan protein dari jenis daging lainnya. Selain itu, tutut juga mempunyai harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan daging ayam ataupun daging sapi. Selain tinggi kandungan protein, kandungan lemak yang rendah pada tutut juga dipercaya mampu menghindarkan penikmatnya dari serangan penyakit liver.
2. Vitamin
Daging tutut mengandung banyak vitamin dan mineral yang bagus untuk kesehatan hati. Untuk memperoleh hati yang sehat dan berfungsi sebagai mana mestinya, makanan yang kita konsumsi harus mengandung vitamin yang memang diperlukan oleh hati. Beberapa vitamin dan mineral yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan hati adalah vitamin A, zat besi, vitamin B kompleks, vitamin D dan vitamin E. Beberapa penelitian menunjukkan sebagian besar penderita penyakit liver juga mengalami kekurangan vitamin D. Untuk menjaga kesehatan hati, asupan berbagai jenis vitamin ini harus cukup dikonsumsi. Dan salah satu alternatifnya adalah dengan mengkonsumsi daging tutut.
Walaupun belum ada kepastian tentang dampak langsung konsumsi daging tutut dan penyakit liver, beberapa orang sudah membuktikan khasiat daging tutut ini. Beberapa penderita liver mengungkapkan ada peningkatan kesembuhan yang signifikan setelah mereka rajin mengkonsumsi daging tutut ini. Berbagai kandungan nutrisi, vitamin, dan mineral inilah yang dipercaya dapat meningkatkan fungsi hati menjadi lebih baik. Kesehatan hati sangat berpengaruh terhadap kesehatan seluruh tubuh. Untuk itu, selalu jaga kesehatan hati dengan mengkonsumsi makanan yang baik untuk hati.