Mengonsumsi makanan yang digoreng atau ditumis mungkin sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Masakan atau hidangan khas Indonesia juga identik dengan makanan goreng atau tumis. Tapi bagi penderita jenis-jenis penyakit jantung tentu sulit untuk bisa makan makanan yang berminyak. Hal ini dikaitkan dengan diet khusus rendah lemak yang harus dilakukan. Jika mengonsumsi makanan berlemak berlebihan termasuk lemak dari minyak tentu sangat berbahaya untuk kesehatan jantung.
Nah, berikut ini kami berikan beberapa daftar minyak sehat untuk penderita penyakit jantung.
Minyak canola adalah salah satu jenis minyak yang diproses secara kimiawi sehingga menghasilkan minyak dengan aroma dan rasa netral. Minyak bisa dipanaskan sampai suhu lebih dari 100 derajat Celcius. Tapi ketika Anda ingin menggunakan minyak ini maka harus diperhatikan dengan benar. Minyak canola termasuk minyak dengan kandungan rendah lemak jenuh. Karena itulah minyak canola bisa digunakan untuk menggoreng, menumis, memanggang dan bahkan membuat kue. Dan minyak canola sebaiknya tidak dikonsumsi dengan sayuran atau buah mentah seperti hidangan salad.
Minyak zaitun menjadi salah satu minyak sehat yang mengandung lemak tak jenuh sangat tinggi. Sehingga minyak ini jelas sangat sehat untuk jantung dan bisa mengatasi masalah obesitas. Minyak zaitun memiliki sifat sebagai minyak dengan titik didih yang sangat rendah. Karena itu sebaiknya minyak tidak digunakan untuk menggoreng dan memanggang makanan. Minyak zaitun menjadi jenis yang paling baik untuk menumis atau campuran salad.
Minyak wijen menjadi jenis minyak dengan aroma yang cukup kuat. Minyak bisa menjadi penambah rasa makanan. Minyak wijen sendiri diproses secara kimia dan memiliki titik didih sampai 410 derajat F. Jenis minyak ini juga sangat aman untuk semua penderita alergi kacang-kacangan dan penyakit jantung dengan komplikasi diabetes. Minyak wijen bisa digunakan sebagai campuran makanan secara langsung dan bumbu untuk sayuran dan buah.
Banyak yang mengatakan jika penderita penyakit jantung sebaiknya tidak mengonsumsi minyak kelapa. Tapi ternyata pernyataan tersebut tidak benar. Minyak ini bisa dikonsumsi untuk penderita jantung karena minyak kelapa mengantung lemak jenuh lebih sedikit. Kandungan lemak jenuh memang tidak baik untuk jantung, karena itu penggunaan minyak kelapa harus dibatasi. Minyak kelapa juga lebih baik hanya untuk memanggang saja, dan tidak disarankan untuk menggoreng makanan.
Minyak biji rami adalah jenis minyak yang mengandung asam lemak omega 3 yang sangat tinggi. Ini jenis minyak yang bisa digunakan sebagai pengganti suplemen omega 3 atau untuk Anda yang tidak suka makan ikan salmon. Sayangnya minyak biji rami mudah teroksidasi dengan cepat sehingga tidak bisa digunakan untuk masakan suhu panas. Jadi cara terbaik untuk menggunakan minyak ini adalah dengan cara mencampurnya dengan salad atau roti putih. Sangat dilarang untuk memasak menggunakan minyak biji rami.
Itulah beberapa daftar minyak sehat untuk penderita penyakit jantung. Jadi sekarang Anda bisa lebih sehat dengan konsumsi minyak tersebut.