Cicak dan Tokek merupakan sebangsa dari suku Gekkonidaedi, Cicak merupakan hewan reptil yang biasa hidup merayap di eternit atau dilangit-langit rumah bahkan di pohon,dalam kemampuanya merayap cicak dapat berjalan di dinding karena terdapatnya bulu-bulu halus yang terdapat di kakinya yang menempel seperti lem mampu berjalan menahan tekanan gravitasi yang membuat cicak tidak jatuh. Hal inilah yang menyebabkan makanan atau minuman yang tergeletak tanpa penutup terkena cicak. Tentunya kita tidak bisa memastikan bakteri apa saja yang menempel pada kulit cicak. Namun apabila makanan atau minuman yang kita simpan terkena kotoran cicak, pastinya sudah tidak layak untuk dikonsumsi lagi. Hal ini karena pada kotoran cicak, terdapat bakteri yang bisa membahayakan kesehatan manusia. (baca juga: bahaya makanan pedas – bahaya makanan yang digoreng)
Waspada Ketika Makanan Terkena Cicak
Tidak jarang bukan kita menemui cicak yang tiba – tiba membuang kotoran dari langit – langit rumah? Dalam kebiasaan buruknya cicak membuang kotorannya sembarang tempat bahkan sering jatuh ke badan kita atau ke makanan kita, pada saat cicak akan mengeluarkan kotorannya cicak akan mengangkat ekornya dari tempat dia berada. Itulah salah satu tanda – tanda seekor cicak akan membuang kotoran, yakni dengan mengangkat ekornya. Namun akan lebih baik jika kita menghindari untuk duduk apalagi mengkonsumsi makanan saat kita mengetahui ada cicak yang berada diatas kita. Hal ini guna mengantisipasi terjatuhnya cicak kedalam makanan atau bahkan kotoran cicak yang menyebabkan makanan yang kita konsumsi menjadi tidak layak untuk dimakan. (baca juga: bahaya makanan asin – bahaya makanan ringan snack)
Bahaya Makanan Terkena Cicak
Jadi ketika pada saat anda duduk atau sedang bersantai menikmati makanan bilamana terdapat cicak merayap di dinding ataupun di langit-langit tepat diatas kepala anda lebih baik anda menyingkir dari tempat tersebut untuk menghindari kotoran cicak jatuh pada tubuh anda atau jatuh pada makanan yang anda nikmati sehingga membuat nafsu makan anda hilang karena kotoran cicak tersebut. Selain itu, apabila makanan atau minuman tersebut terkena cicak bahkan tercemari dengan kotoran cicak maka seharusnya kita langsung membuang makanan tersebut supaya tidak dikonsumsi.
Hal ini karena bahaya yang mengancam kesehatan tubuh apabila sengaja sengaja ataupun tidak, kita mengkonsumsi makanan yang terkena bakteri akibat makanan tersebut sudah bersinggungan dengan hewan tertentu, tak terkecuali cicak. Hewan tentunya tidak bisa dipastikan tingkat kebersihannya, jadi apabila telah terjadi interaksi langsung antara cicak dengan makanan maka bakteri akan terakumulasi pada makanan tersebut. Tentunya kita tidak ingin memasukkan bakteri kedalam tubuh kita bukan? (baca juga: bahaya makanan laut – ngeri bahaya makanan yang dihinggapi lalat)
Lalu apa penyebab pasti mengapa makanan yang telah terkena cicak tidak boleh dikonsumsi? Beragam jenis bakteri akan menempel pada tubuh hewan, tidak terkecuali cicak. Terlebih pada kotoran cicak bahkan mengandung bakteru E Coli atau Escherichia. Dimana seperti yang kita ketahui bahwa bakteri ini dapat menyebabkan rasa sakit pada perut. Hal ini karena bakteri E Coli yang masuk kedalam sistem pencernaan akan menyebabkan adanya mikroba yang menjadi racun pada sistem pencernaan manusia. (baca juga: cara mencegah muntaber)
baca juga:
Bagaimana Supaya Makanan Tidak Terkena Cicak ?
Tanpa kita sadari kebersihan rumah atau tempat tinggal juga dapat menentukan seberapa tinggi populasi cicak didalam rumah. Lalu mengapa bisa demikian? Hal ini karena cicak mengkonsumsi serangga sehingga rumah atau tempat tinggal yang terdapat banyak serangga tentunya akan memancing kedatangan cicak. Seperti yang kita ketahui bahwa serangga biasanya muncul akibat kurangnya kebersihan rumah seperti jamban, got yang berada didekat rumah. (baca juga: 12 bahaya makanan pedas untuk ibu hamil dan kesehatan)
Selain itu, sisa – sisa makanan yang tidak segera dibersihkan juga tentunya akan mengundang kedatangan serangga yang pada akhirnya juga akan mengundang adanya cicak yang masuk kedalam rumah karena mangsanya banyak terdapat dirumah anda. Jadi selain menjaga bagaimana makanan supaya tidak terkena cicak, anda seharusnya juga memprioritaskan bagaimana caranya supaya cicak tidak terpancing datang. (baca juga: makanan yang dapat menyebabkan batu empedu)
Setelah tidak dikonsumsi sebaiknya makanan atau minuman kita taruh ditempat yang rapi dan tertutup sehingga akses cicak untuk menyentuh makanan juga akan terbatasi. Pada umumnya, kebanyakan orang akan menutup makanan yang sudah tersaji dengan tudung saji dengan lubang udara supaya uap masakan tetap bisa keluar dan tentunya akan cepat basi. Namun perlu kita ketahui bahwa celah tudung saji yang terlalu besar akan memudahkan cicak untuk masuk kedalam. Hal ini karena ukuran cicak yang kecil akan lebih leluasa menyelipkan tubuhnya pada lubang udara yang terdapat pada tudung saji. (baca juga: makanan yang berbahaya untuk penderita kolesterol)
Ketika kita mengkonsumsi makanan sebaiknya kita juga perlu mawas diri barangkali terdapat cicak yang menempel ditembok. Selain kita beresiko kejatuhan cicak bahkan kotoran cicak pada makanan, tentunya keberadaan cicak juga akan meresahkan karena kebiasaan buruknya menjatuhkan kotoran dari atas. Apabila kotoran tersebut mengenai makanan yang sedang kita konsumsi maka kita tidak bisa menghabiskan makanan yang sudah tercemar bakteri. (baca juga: bahaya zat pewarna makanan)